webnovel

Pemanah Alam dan Wanita Alim

Suatu hari, ada seorang laki laki tampan dan wanita alim dengan pemikiran yg berbeda. Laki laki itu bernama Rohmanullah dengan seorang wanita alim yang bernama Ulfiani.

Mereka sudah berteman dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai sekarang duduk di kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) .

Suatu malam, Rohman tidak bisa tidur dikarenakan ia memiliki pikiran yang sejak lama ingin terpecahkan yang berhubungan dengan hatinya.

Rohman mengingat kejadian beberapa hari yang lalu, ia telah mencurahkan pikiran dan hatinya kepada seorang wanita tentang perasaannya.

Flashback

" Fi, aku mau cerita sesuatu, boleh? mm mungkin bisa di sebut unek unek" ucap Rohman

"Mlm, iya boleh, kenapa Man?" Ufi memandang Rohman dengan serius

"Gimana ya. Fi, gua tuh suka sama seseorang. Dia cantik,baik, dan lu mau tau siapa?" Tanya Rohman yang membuat Ufi penasaran

" Siapa, Man?" tanya Ufi

Rohman menarik nafas dalam dan menatap Ufi dengan serius

" Hm.. Cwe itu lu, Ufi. Gua udah lama suka sama lu. Jadi, lu mau ga jadi pacar gua?"

Dengan terbata bata, Rohman berhasil mengutarakan hatinya kepada Ufi.  Sedangkan, Ufi tercengang diam dengan bola mata hitam bulat seperti dia tidak tau harus apa mengatakan apa. Seketika, Ufi teringat sesuatu. Lalu, Ufi menjawab perihal tentang yang ada di benaknya.

" Gini, Man.  Ketika di benak lu hanya memikirkan tentang diri yang apakah akan di siksa, atau selamat di dalam kubur nanti, dan apakah nanti aku akan kepanasan di akhirat, atau aku bahagia disana. Aku dan kamu, semua tidak ada yg tau akan perihal itu,mm jadi bagaimana bisa, aku memikirkan hal seperti ini. Sedangkan, ketakutan yang aku alami selalu menungguku, entah aku akan menyambutnya, atau dia yg menjemputku" Ufi memandang langit dengan sedih

Rohman diam tanpa suara,kaku dan menunduk dengan bola mata tercengan. Terkejut mendengar perkataan Ufi,  ia tak habis pikir, yang ia dengar ternyata jauh dari tebakan yg ia pikirkan. Rohman merasa malu akan dirinya yg hanya menghabiskan waktu dengan minum minuman, nongkrong, dan menggoda wanita.

" Fi " Rohman memanggil Ufi

"Mm, iyya, Man? " jawab Ufi

Ufi  mengayunkan kakinya, dengan leher yang mengadah ke atas dan  suasana penuh bintang dikala itu.

"Gua minta maaf, atas kelancangan gua ini yg sekiranya menyinggung lu, Fi. Gua minta bantuan ke lu, tolong bantuin gua menjadi pribadi yang lebih baik seperti lu, bisa? " Rohman bertanya kepada Ufi

Ufi tersenyum menatap Rohman " Bisa, gua hanya berusaha mengubah lu dan selebihnya, yg nentuin itu Tuhan yg kuasa"

"Sudah, jangan di bahas lebih lanjut. Lebih baik kita makan keripik pisang ini, enak banget. Man, cobain deh, pasti bikin ketagihan " Ufi menawarkan Cemilan keripik pisang kepada Rohman

Rohman mengambil keripik pisang itu dengan tatapan aneh "Kok warna ijo? Ini rasa apa? "

"Oh itu. Itu rasa green tea. Kenapa? Ga suka yah? "

Rohman menganggukkan kepalanya "gua lebih suka yang pedas, Fi"

"Akh, aku ada" Ufi mengambil sesuatu yang ada di tasnya "Nih, buat kamu. Keripik pisang rasa pedas"

"Makasih, Fi" Rohman mengambil keripik pisang yang diberikan oleh Ufi, lalu memakannya dengan lahap.

Sejak itu, Rohman yang terkenal dengan aktifitas malamnya, berangsur menjadi Rohman yg baik dan tidak nongkrong hal-hal yang negative. Akan tetapi, ia membuat kegiatan yg ia namai ngopi (ngobrol perkara iman) dan ngeteh(ngobrol tentang hidayah).

Selang berapa tahun, Rohman kuliah di jurusan Agama Islam untuk lebih memperbaiki diri. Begitu pun juga dengan Ufi , yang juga masih mendalami ilmu agama dengan sebaik-baiknya, yang menurut nya ilmu yang telah dia pelajari masih kurang.

Next chapter