Hai aku Dingdong, kucing yang penuh dengan rasa ingin tahu dan suka berpetualang. Ayo ikuti keseharianku bersama pemilikku dan kucing-kucing lainnya.
Pagi ini terasa berbeda dari biasanya. Aku melihat ada seorang wanita baru di kos pemilikku. Wanita tersebut terlihat sangat senang saat melihatku dan sodaraku bermain bola dan tali. Beberapa kali wanita tersebut ikut bermain dengan melemparkan bola dan tali ke arahku. Aku sangat senang dan makin semangat berlari mengejar bola tersebut. Hari ini terasa sangat menyenangkan.
"Namanya siapa?" tanya wanita tersebut ke penjaga kos yang biasa mengajakku main keluar. "Belum ada namanya, tapi nama ibu nya Ocha" jawab penjaga kos sambil menyapu halaman.
Ocha adalah Ibuku. Kucing persia berwarna abu-abu dan bermata kuning. Sebelum pindah ke Jakarta, Ocha tinggal di Bandung. Pemilik Ocha yang lama memberikan Ocha kepada kang Asep. Tanpa disadari oleh pemilik sebelumnya ternyata Ocha saat itu sedang hamil dan akhirnya melahirkanku dan sodara-sodaraku di kos ini.
Malamnya aku kembali ke kamar kos kang Asep dan tertidur lelap setelah makan. Aku berharap esok hari akan lebih menyenangkan dari hari ini.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Hari ini ternyata berbeda, aku dan Ocha dibawa ke kamar kos lain. Di dalam kamar kos itu muncul wanita baru yang kemarin bermain denganku. Wanita tersebut menggendongku dan berkata "ini belum ada namanya kan? Kalau gitu namanya Dingdong aja". Wanita tersebut menggendongku dan terlihat bersiap akan pergi. Aku bingung dan mulai menggeliat ingin membebaskan diri. "Jangan takut, mulai sekarang Dingdong ikut Mamak ya" ucap wanita tersebut.
Tak lama Mamak membawaku dan Ocha ke dalam mobil. Karena kang Asep hanya memiliki 1 tas kucing jadi aku digendong oleh Mamak dan Ocha yang menggunakan tas tersebut. Aku merasa tidak tenang dan mulai bernafas dengan cepat. Mamak langsung menyadari hal tersebut dan mengelusku agar tenang sepanjang jalan. Akhirnya aku mulai merasa dan bersandar di lengan Mamak sepanjang perjalanan.
Ketika sudah sampai, aku melihat sebuat rumah dengan pintu cokelat. Mamak membuka pintu tersebut dan berkata "mulai sekarang Dingdong dan Ocha tinggal di sini ya". Aku melihat ke arah Mamak dan berfikir bahwa hari ini dan seterusnya tidak akan sama lagi. Mulai hari ini namaku Dingdong dan aku mempunyai seorang Mamak.
Halo Mamak!
coming soon