1 Monster!

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

"Ini lima puluh ribu Yuan. Paman telah melakukan yang terbaik untuk kalian!"

Gu Mang melirik kartu bank yang dilemparkan Lei Xiao ke atas meja kopi. Kemudian ia pun mendongakkan kepalanya, tatapan matanya tampak sangat dingin dan tajam.

"Tidak, terima kasih Paman." Gu Mang duduk kembali di sofa dengan seenaknya dan berkata dengan santai.

Lei Xiao mengerutkan bibirnya dan berkata dengan acuh tak acuh, "Jika kamu tidak butuh ini, apa itu berarti kamu juga tidak membutuhkan Gu Si?"

Gu Mang saat itu sedang memainkan pistol mainan yang ada di tangannya sembari berkata, "Aku akan menjaga adik laki-lakiku, Anda hanya perlu membawa Gu Yin pergi dari sini."

Lei Xiao tersenyum dengan jijik, "Kamu akan menjaganya? Bagaimana kamu bisa menjaganya? Apa kamu punya uang? Bagaimana mungkin membiarkan dia yang masih sangat kecil untuk hidup bersamamu, yang hanya seorang pekerja serabutan dan bahkan belum lulus SMA?"

Tindakan yang akan dilakukan Gu Mang ini hanya akan mempermalukan keluarga mereka. Gu Mang menarik sudut mulutnya dan ia pun tersenyum. 

Dengan sikapnya yang dingin dan matanya yang tampak sayu, Gu Mang tersenyum dengan tidak jelas. Ia berusaha menahan perasaan yang ada dalam hatinya, "Uang itu hanya ada sedikit. Semua uangmu ini berikan saja pada Gu Yin."

Lei Xiao menatap keponakan perempuannya yang pemberani itu, seolah-olah ia memiliki aura kejahatan di tubuhnya. Lei Xiao mengerutkan keningnya karena tidak senang dengan ucapan Gu Mang padanya.

Saat Gu Mang lahir, semua orang tahu bahwa ia pasti akan tumbuh menjadi gadis yang cantik. Lei Xiao pun juga ikut memanjakan keponakannya yang cantik ini. Namun seiring bertambahnya usia, temperamen gadis ini semakin lama semakin aneh.

Meskipun Gu Mang merupakan anak tertua dalam keluarganya, namun ia sama sekali tidak memberi contoh yang baik pada adik laki-laki dan adik perempuannya.

Ketika ada orang lain yang menyentuh barang miliknya, Gu Mang seketika langsung melihat orang tersebut dengan tatapan yang tajam. Meskipun orang tersebut hanya menyentuh barangnya sedikit saja, namun Gu Mang akan marah seperti serigala yang matanya tampak bercahaya di malam hari.

Kakak perempuannya Lei Xiao adalah orang yang sangat baik. Meskipun saudara-saudaranya tidak menyukai Gu Mang, namun ia tetap memperlakukan Gu Mang dengan baik.

Hingga pada suatu hari, Gu Mang memukuli seorang pria dewasa hingga sebagian tubuh pria tersebut babak belur. Sejak saat itulah para kerabat mereka baru takut dan mulai menjauhi Gu Mang.

Tindakan yang dilakukan Gu Mang ini adalah sebuah aib bagi keluarganya. Sekali bertindak, tindakannya akan begitu liar! Seperti seekor 'monster'!

Kala itu Gu Mang juga pernah dibawa ke Pusat Perbaikan Karakter, satu bulan kemudian kakak perempuannya datang untuk menjemputnya. Setelah menerima pendidikan yang ketat, ia baru dimasukan ke sekolah dasar.

Tidak ada yang menyangka, setelah baru masuk sekolah beberapa hari, Gu Mang terpaksa dikeluarkan dari sekolah karena membuat seorang teman sekolahnya masuk rumah sakit.

Sejak awal, ia tidak pernah tahu bagaimana caranya belajar dengan baik. Sering kali ia dikatakan sebagai Si pembuat onar!

Keluarga manapun yang memiliki anak seperti itu, pasti akan merasa sangat tidak beruntung selama delapan turunan. 

Hingga pada suatu hari, kakak perempuannya Lei Xiao dan suaminya pergi secara tiba-tiba. Mereka meninggalkan tiga orang anak, dan kini tidak ada seorang pun yang mau mengurus mereka.

Kakaknya Lei Xiao mulai masuk dalam dunia politik, dan saat ini ia sedang berada dalam momen yang kritis masa promosinya.

Gu Si sama seperti Gu Mang, ia selalu membuat masalah di mana-mana. Ia selalu berkelahi dan membolos sekolah sejak masih kecil, bahkan ia tidak pernah melakukan apapun dengan benar. Dengan membawa kedua anak itu masuk ke dalam kehidupannya, Lei Xiao sama saja seperti mencari masalah yang baru.

Apalagi mengajak mereka tinggal di kota Ming, di mana ada banyak orang yang berkuasa. Jika kedua anak ini selalu membuat masalah, maka masa depannya akan hancur.

Ketiga anak dari kakak perempuan Lei Xiao, hanya Gu Yin yang berperilaku baik dan bijaksana. Ia memiliki prestasi yang bagus di sekolahnya, dan penampilannya menurun dari kakak perempuannya, cantik dan menyenangkan.

Itu sebabnya, kakak perempuan Lei Xiao memberikan semua harta berupa properti kepada Gu Yin.

Dengan merawat gadis ini, dapat dianggap bahwa Lei Xiao telah membayar hutang pada kakak perempuannya karena telah membesarkannya sejak ia masih kecil.

"Jaga dirimu sendiri!"

Lei Xiao mengucapkan kalimat terakhir dengan nada dingin, setelah itu ia pun pergi meninggalkan rumah Gu dengan langkah mantap.

Saat itu Gu Yin turun dari lantai dua, di sampingnya sekretarisnya Lei Xiao juga mengikutinya, dan membantunya membawakan koper.

"Kakak, meskipun Ayah dan Ibu memberikan rumah ini padaku, kamu dan Gu Si bisa tinggal di sini dulu, aku tidak keberatan." Kata Gu Yin sambil tersenyum.

Gu Mang memasukkan pistol replika ke dalam ranselnya, mengangkat alisnya dan berkata dengan tegas, "Tidak perlu."

Kemudian Gu Mang mengangkat tangannya dan melihat jam tangannya. Jam menunjukkan pukul 5, tiba saatnya untuk menjemput Gu Si di sekolah.

Gu Mang pun mengambil helm hitam yang ada di sebelahnya lalu berjalan keluar dengan santai. Sebuah motor tua yang sudah tampak bobrok diparkir di depan gerbang gudang kecil. Yang paling unik dari motornya adalah bentuk kaca spion yang ada di kedua sisinya.

Dengan tatapannya yang dingin dan suram, Gu Mang mengenakan helmnya. Kemudian ia pun mengangkat kakinya yang ramping dan lurus melewati jok motor, lalu ia mengenakan kacamata dengan satu klik.

Motornya itu menyala, mengeluarkan raungan keras dan siap untuk melaju kencang. Gu Yin berjalan ke depan mobil BMW, dan sekretaris membantunya membuka pintu.

Gu Yin sedikit menoleh ke arah Gu Mang yang sudah bersiap untuk pergi. Ia sedikit menyipitkan matanya dengan penasaran selama dua tiga detik.

Melihat Gu Yin yang terdiam, Lei Xiao pun berkata, "Yin Yin, masuklah ke mobil."

Gu Yin dengan patuh berkata, "Baik, Paman."

Lei Xiao mendengus dingin, "Kamu jangan pernah berhubungan dengan orang-orang rendahan seperti itu lagi! Mereka memang sudah seharusnya menghormatimu!"

.....

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.

avataravatar
Next chapter