1 PROLOG ?

Aku merenung,mengingat semua kenangan yang terjadi di suatu tempat jauh yang pernah aku datangi,lima tahun lalu di Australia.

Tiap kali aku membuka buku harian yang kutulis di Australia,aku teringat masa kecilku. Sayangnya, tulisanku tidak terlalu lengkap karena saat itu aku jatuh sakit dan malas menulisnya. Foto-foto saat aku berada di sana pun hanya sedikit. Namun,satu paragraf dalam buku harian ku itu dapat membuat aku mengingat lebih banyak dari yang ku tulis di buku harian ku saat itu.

Sebelum aku pernah pergi ke Adelaide yang berada di Selatan Australia , sekitar bulan Oktober - November pada tahun 1996. Saat itu usiaku baru 2 tahun . Aku pergi ke sana , setelah kami bertemu dengan Dokter Arya . Dia satu-satunya dokter bule uang kukenal .

Menurut dokter Arya , aku menderita Crouzon Syndrome. Aku tidak mengerti maksudnya. Tapi , kata dokter Arya , wajahku segera dioperasi karena pertumbuhan tulang kepala yang tidak sempurna.

Selama 4 Minggu setelah operasi di Women and Children Hospital, Australia , aku harus mengalami terapi berbicara, perawatan gigi yang mudah berlubang ,dan terapi pengembangan kepercayaan diri. Saat itu dokter Arya mengatakan aku akan kembali ke tempat ini lagi untuk menjalani operasi berikutnya pada usia 16 tahun

Namun, perkiraan ku itu meleset. Aku tidak perlu menunggu sampai usia ku 16 tahun untuk kembali ke Adelaide.

Ketika usiaku menginjak 8 tahun,aku duduk di kelas 2 SD . Aku sedang menggosok-gosok mataku , saat tiba-tiba saja bola mataku keluar!!! Aku menjerit ketakutan. Mataku langsung terasa sangat pedih.

Mama yang mendengar jeritanku langsung berlari memelukku . Mama terlihat kebingungan. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan terhadap diriku. Sementara aku menangis kesakitan.

Baru saja mama akan berdiri mengambil kapas, bola mataku tiba-tiba sudah kembali ke tempatnya semula . Tapi mataku masih terasa perih dan merah . Oleh mama ,mataku di kompres dengan kapas yang dibasahi air .

Mamaku segera membawaku ke dokter mata . Namun dokter mata di Jakarta tidak ada yang bisa mengatasi mata ku . Akhirnya mama mengirim e-mail kepada dokter Arya.

Baberapa bulan setelah kejadian itu , Dokter Arya datang ke Jakarta untuk memeriksaku . Kata mama, dia mengatakan bahwa aku harus segera di operasi lagi . Sebab kalau kejadian itu terulang kembali ,maka otot mataku bisa kendor . Bahkan syaraf mataku bisa putus dan menyebabkan aku buta.

Banyak kejadian yang kualami selama aku Adelaide. Dan aku akan coba menceritakan kepada kalian semua .

haii gaisss ini cerita pertam aku yaaa

BTW aku bukan VINA ya ,, cerita ini hanya inspirasi saja ya

= )

avataravatar