webnovel

Bab 70. Candu

Karena Via, kini Putri kecanduan mendengarkan cerpen dari radio. Terlebih, penyiar yang begitu pro membawakan ceritanya.

Dengan penuh semangat, Putri duduk di karpet dengan segelas coklat panas, dan makanan ringan di meja kecil kamarnya.

Ia lalu menyalakan laptop, dan bersiap mendengarkan kembali cerpen dengan genre romansa religi yang Via rekomendasikan.

Suara merdu sang penyiar pun mulai terdengar.

*****

Saat itu gadis berambut indah sedang berjalan, dia melihat pria yang di idamkan berjalan bersama dengan wanita lain dan sangat mesra.

'Sakit rasanya seperti di tusuk pedang yang tajam, namun apa daya aku tidak bisa memaksa cintamu, akan ku iklaskan cintaku, karna aku yakin sudah ada sendiri nanti jodoh yang memang ditakdirkan untuk hidupku. Selamat tinggal kenangan terbanglah bersama angin.' batin gadis itu pulang dengan wajah yang sedih dan napas yang sangat sesak.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter