17 Chapter 17

"Nicky, aku hamil." ungkap Shannon.

Nicky kembali menyasikan TV. Tiba-tiba kembali lagi terdengar suara Shannon yang mengatakan bahwa dia hamil.

Nicky pun menghela napas berat. Mengingat kejadian kemarin saat ia menjenguk Shannon. Mendengar kabar Shannon dari mulut Shannon sendiri, merupakan kejutan yang mampu membekukan sel-sel yang di otak Nicky.

Memikirkan malangnya nasip Shannon. Berandai-andai bila Nicky tak menyelamatkan Shannon, Shannon berhasil membunuh bayinya.

Perasaan lega dan takut tercampur aduk. Nicky memanggil kenangannya.

Flashback-

"Nicky, aku bener-bener berterimakasih sama kamu. Kemarin aku jadi gila, putus asa, sampai aku mau bunuh diri." ujarnya lemah.

"Gapapa, Shannon, sekarang udah selesai."

"Nicky, aku hamil,"

Mata Nicky membulat. Dia berhenti mengupas jeruk. Sesaat Nicky memandang Shannon.

Seakan Nicky dapat merasakan perihnya yang diderita Shannon. Apalagi waktu Nicky menggenggam erat telapak tangan Shannon.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter