14 Chapter 14

Hangat. Shannon merasakan sesuatu yang hangat digenggamannya. Entah apa itu, Shannon belum membuka matanya. Gerak alisnya memperkuat genggaman seseorang di telapak tangannya.

Suara samar itu membuat Shannon penasaran. Tiba-tiba cahaya menerangi lensanya kemudian petikan suara dua di telingannya mengganggu. Pusing.

Apalagi ketika bayangan di depan menuntutnya menebak bayangan apa itu. Entah, Shannon sendiri kurang yakin mengapa ia mengangguk-ngangguk. Mengiyakan bayangan di depannya.

Bayangan di depanya bertambah.

Disampingnya pula sebuah bayangan mengusap kepalanya. Airmatanya menetes setelah Shannon mengetahui bayangan tersebut adalah ibunya.

Shannon terpukul mengetahui dirinya membuat orangtuanya panik.

Ingin sekali Shannon menyapa orangtuannya. Namun lidahnya kelu. Mengetahui gerak bibir Shannon bergetar sang ibu memberitahu pada Shannon supaya menahan ucapannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter