Didan melihat laki-laki itu yang saat ini berdiri dari duduknya dan berjalan keluar ruangan membuatnya bertanya. "James, lo mau ke mana?" tanyanya. Kemudian menoleh menatap Alfiz yang saat ini sedang memperhatikan seseorang yang baru saja keluar dari ruangan.
"Fiz, lo beneran tahu?" tanyanya kepada sahabatnya itu.
"Enggak," jawab Alfiz singkat. Kemudian laki-laki itu berlari keluar ruangan dan meninggalkan Didan yang kini melihatnya, "Lho, Fiz, lo mau ke mana?!"
Tetapi sayangnya pertanyaan itu tidak dijawab kembali oleh sahabatnya sehingga membuat Didan merasa kesal sendiri.
"Bodolah, mending gue tidur aja." Didan langsung membaringkan tubuhnya di sebuah sofa panjang yang baru saja ditempati oleh James, lalu memejamkan kedua matanya dan mencoba untuk terlelap tidur.
Di sisi lain saat ini Alfiz sedang mencari seseorang yang baru saja keluar dari ruang rawat Yashelino. Tetapi belum juga ditemukannya membuat laki-laki itu menghela nafas seketika.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com