Happines

29 Februari,Di tanggal itu sebuah kecelakaan merenggut nyawa orang tua kami.Dan memaksa kami hidup tanpa mereka.

SEMENJAK KEJADIAN ITU,REHAN TAK MENAMPAKKAN LAGI RAUT WAJAH BAHAGIANYA.

REHAN MENJADI PRIBADI YANG PENDIAM DAN PEMURUNG,TAK SEPERTI BIASANYA.

DIA SELALU TERMENUNG SAAT AKU KE KAMARNNYA.TATAPANNYA BEGITU KOSONG SEAKAN TUBUH TANPA ROH.

BUKAN HANYA ITU,REHAN JUGA MRNJADI KETAKUTAN SAAT MENDENGAR SUARA SIRINE AMBULANCE DAN POLISI.

REHAN SELALU MENJERIT DAN BERTERIAK MENGINGAT KEJADIAN HARI ITU.HARI DIMANA IA MELIHAT AYAH DAN IBUNYA MENINGGAL DENGAN MATA KEPALANYA SENDIRI

NAMUN PADA SUATU PAGI, AKU MENDENGAR SUARA CEKIKIKAN DARI ARAH KAMAR REHAN.

KARENA PENASARAN DAN CAMPUR RASA CEMAS,AKU BERGEGAS MENUJU KE KAMAR REHAN.

SEMAKIN AKU DEKAT SUARA ITU SEMAKIN JELAS.

DAN SAAT AKU MASUK,REHAN MENOLEH DAN BERKATA, SELAMAT MALAM KAKAK.

AKU TERKEJUT SEKALIGUS TERHARU.KEHIDUPAN KAMI KEMBALI NORMAL.

KEMUDIAN PADA MALAM HARI AKU MENDENGAR ADA SUARA TERTAWA DARI ARAH KAMAR REHAN.

KATA REHAN:KAK BOLEH NGGAK AKU AJAK TEMANKU BERMALAM DI SINI

KATA KU:BOLEH

AKUPUN PERGI

KEMUDIAN, AKU MENDENGAR SUARA KETAWA DARI BERMACAM MACM SUARA, AKU MENGECEK KAMAR REHAN,DAN TEMAN TEMN REHAN ADALAH HANTU