webnovel

Rencana gagal, Rencana konyol

Bel pertanda jam pembelajaran terakhir di SMA Pelita Bangsa hari ini selesai telah berbunyi dengan nyaring. Seluruh penghuni sekolah itu berhamburan keluar dari kelas mereka masing-masing menuju parkiran untuk pulang, tidak terkecuali dengan Nadia dan Bianca yang juga baru selesai mengemasi peralatan sekolah mereka.

Dan beberapa saat kemudian, Rafa menghampiri kedua gadis cantik itu. Baru saja Rafa ingin membuka mulutnya untuk mengajak Nadia pulang bersama, namun Bianca sudah terlebih dulu menyela dirinya.

"Hari ini Nadia pulang bersama denganku!" ucap Bianca dengan tegas.

"A-ap--"

"Dia bilang hari ini kedai tidak buka. Mau alasan apa lagi kamu?" ketus Bianca.

"Benarkah?" lirih Rafa yang sebenarnya tau jika kedai tempat mereka bekerja hari ini memang tutup.

"I-iya, mungkin Tuan Yan lupa memberitahu mu," sahut Nadia dengan ragu.

"Baiklah, semuanya sudah jelas. Aku pergi," pamit Bianca sambil menarik pergelangan tangan kakaknya itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter