Belum selesai Rico bicara. Tangan Davina sudah dengan lincah menelusuri bagian bawah milik Rico.
"Sa-yang .... " Rico tampaknya tak berkutik saat tangan Davina nakal bermain-main di area vitalnya.
"Masa Mas mau nolak?" goda Davina lagi.
"Mas ... Aah!! Mas ... Cuma nggak mau kamu sakit .... " Rico tidak bisa melanjutkan ucapannya. Permainan tangan Davina sungguh membuyarkan pikiran Rico.
Tanpa basa-basi Rico segera menurunkan celananya. Sehingga sang istri bisa lebih leluasa bermain-main di sana.
"Enak, ya, Mas?" tanya Davina.
"Kamu sekarang nakal banget sih, Sayang?"
"Mas nggak suka?"
"Mana mungkin ... Ahh! Sayang ... Sayang aahh kamu hebat banget ... Ahh!"
"Mau aku kulum?" tanya Davina.
Tanpa banyak berpikir Rico berpindah posisi. Ia merebahkan diri di samping sang istri. Dan Davina pun segera mengambil posisi di bawah perut Rico.
"Baju kamu lepas, Sayang," pinta Rico.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com