246 Seseorang Yang Sama dan Harga Ke Masa Lalu!

"Apa maksudmu ada seseorang yang sama sepertiku di dunia paralel dunia itu?!"

Adam memegang bahu Alaya dengan kencang dan matanya merah karena dia punya firasat buruk!

"Onii-chan, lihat saja sendiri!"

Alaya hanya diam dan mengabaikan tindakan Adam. Dia melambaikan tangannya dan terlihat kehidupan seorang bayi di gambar disana!

Adam duduk diam disana dan memeluk Gaia layaknya boneka sambil menonton video siaran langsung ini.

Nama anak itu Jin takeru, seorang reinkarnator! Dia hidup seperti orang biasa, sekolah seperti orang biasa, sampai akhirnya saat dia berusia 15 tahun....dia mendapatkan...Sistem! Berbeda dengan Adam, dia hanya bisa hidup di dunia itu saja! Tapi Adam segera tahu, apa yang dimaksud dengan jiwa di dalamnya yang sama seprti dia!

Sistem ada di dalam jiwa Adam! yang artinya, seperti kata Gaia, setengah dari jiwanya ditempati oleh Sistem! Jin disana juga sama seperti Adam, karena itu Gaia mengatakan bahwa jiwanya sama dengan jiwa di dalam Jin!

'Tapi kenapa jiwa kita sama!? Bukankah setiap sistem itu berbeda!?' Pikir Adam tergesa-gesa.

Mata Adam melebar melihat ini dan nafasnya menjadi sangat cepat! Dia memukul siaran itu dan ruang sepanjang 10 meter dari layar itu retak dan hancur!

'Sistem? Itu tidak mungkin! apa yang terjadi! Sistem!'

[...]

'Jawab aku sistem!'

[...]

Tidak ada jawaban lagi, jadi Adam mengalihkan garis pandangnya ke Gaia dan Alaya!

"...Siapa dia?" suara Adam sangat serak dan aura pembunuh keluar meliputi seluruh dunia ciptakan Gaia dan Alaya!

Tubuh keduanya gemetar ketakutan, tapi Gaia menunjuk Adam dengan gemetar: "Onii-chan, tenang!"

Adam tidak tenang sampai dia mendapat jawaban!

Alaya membuat portal dan disana kuar banyak orang yang menunjuk senjata pada Adam, Counter Force!

Tidak ada emosi di wajah mereka, hanya ada satu perintah di otak mereka atas saran Alaya...Tahan dia!

Sayangnya Adam hanya menatap mereka semua dengan mata God Chain Eyes dan menggunakan kemampuan Penetrating Heart Devil Eye! Semuanya menatap mata Adam dan mereka...mati!

"Jangan buang tenagamu...katakan, siapa dia?!"

Alaya dan Gaia menghela nafas dan duduk lemah disana.

"Dia, aku tidak tahu...tapi yang pasti, setelah dia berumur 15 tahun...dia menjadi penyihir yang sangat kuat! Bukan hanya dia, di dunia paralel lain, ada banyak orang sepertinya. Hanya saja...dialah yang terkuat!"

"Kapasitas Sihirnya sangat banyak...dia berumur panjang....dan dari Holy Grail War 1-3, dia adalah pemenangnya! Permintaan yang pertama adalah dia ingin abadi dan terkabul entah bagaimana. Permintaan kedua, dia ingin akses ke Tahta Pahlawan sehingga bisa memanggil pahlawan sesuka hati tanpa objek peninggalan sejarahnya....dan ini juga terkabul! Untuk permintaan ketiga, dia ingin koordinat ke dunia lain! dan ini semua terkabul!" kata Alaya penuh dendam!

"Kami selalu mengamatinya, dan kebetulan kami mendengar dia mengatakan kata Sistem disana! Onii-chan, apa kau tahu sesuatu?" Gaia juga bertanya dengan imut.

Niat membunuh Adam semakin kuat, "Aku akan pergi kesana dan membunuhnya!"

"Tidak boleh! Onii-chan akan merusak dunia itu!" Gaia dan Alaya berteriak bersamaan.

"Itu hanya satu dunia!!!!" Adam berkata.

"Tapi fondasi dunia yang lain akan rusak! Kecuali..."

"Kecuali apa!" Adam berkata dengan tidak sabar!

Alaya tersenyum percaya diri, "Kecuali....jika Onii-chan, merusak fondasi dunia utama! Selama fondasi dunia utama di rusak dari dalam, jika Onii-chan merusak dunia lain itu, maka tidak akan efek negatif yang dirasakan dunia itu!"

"Kau tidak berbohong padaku kan?!" Adam berteriak.

Alaya tersenyum, "Tentu saja! Jari, selamat jalan!" dan dia mendorong Adam ke portal hitam yang ada di belakangnya! Saat Adam menghilang, Gaia dan Alaya bertepuk tangan bersama!

"Selama fondasi dunia utama di hancurkan, kita bisa terbebas dari kekangan dunia ini! Lalu kita bisa menjelejah dunia yang lebih jauh seperti Yang Mulia Pertama!" Alaya berkata.

"Itu benar, asalkan Onii-chan..."

"Asalkan Onii-chan....merubah sejarah!" keduanya berkata bersama-sama!

Sayangnya keduanya tidak tahu, hasil dari mereka berdua membuat hasil yang mengerikan bagi Adam! Hukum Sebab-Akibat tidak akan membiarkan seseorang yang lemah kembali ke masa lalu tanpa harga yang kecil!

=================

"Hei, aku sedang berbicara denganmu. Apakah kau mendengarnya?" Seorang pria yang mengenakan baju besi kuno mengendarai kuda melihat Adam yang lusuh dengan mata penuh hinaan sambil berteriak padanya dengan rasa jijik yang kuat disana.

"..."

Adam hanya menoleh dengan mata kosong, melirik orang itu dan sekelilingnya. Banyak orang yang juga sama mengenakan baju besi dan menunggang kuda mengelilingi satu orang disana.

Kemudian Adam mundur ke pinggir jalan memberikan jalan bagi mereka.

"Sial, karena berani mengabaikanku, kalian datang dan bawa dia kesisiku, aku harus memberi tahu dia, apa itu sebenarnya amarah dariku!!!" Atas perintah orang itu, beberapa ksatria turun dan berjalan menuju Adam.

Setelah mendekat, pandangan Adam masih kosong dan segera para ksatria itu memberikan rantai ke leher Adam dan ada tali di rantai itu yang menghubungkannya, layaknya rantai anjing!

Tampaknya orang tadi sudah siap menyeret Adam seperti hewan peliharaan setelah ini.

"Tunggu, biarkan dia naik kuda." kata orang yang ditengah kinvoi para ksatria itu.

Para ksatria yang lain termasuk orang tadi sedikit bingung, tetapi mereka tidak mengatakan apa-apa dan segera meletakkan Adam ke atas kuda dan mengikuti konvoi mereka.

Dari awal hingga akhir, Adam tidak melawan atau bahkan berjuang, seperti ikan mati dan seperti orang yang tidak tahu apa-apa.

"Huh." Ksatria tadi yang menyuruh Adam di rantai mendengus dingin karena suatu alasan yang tidak jelas.

Arah konvoi pergi itu menuju sebuah istana mewah era kekaisaran Romawi, entah bagaimana, Adam tahu hal ini. Tapi untuk nama, asal, kekuatan, dia tidak mengingatnya.

Yang dia ingat, hanya satu....hancurkan sejarah!

*Kreeet*

Gerbang istana secara bertahap dibuka dan sekelompok ksatria berkuda tadi segera melewati gerbang sambil secara bertahap bersikap sopan tidak seperti tadi. Adam yang ada di atas kuda masih sama, tapi karena penampilan lusuhnya, semua orang disana menghina Adam dan bahkan ada yang meludah padanya!

"Kemana kamu pergi lagi, Nero Claudius."

Suara perempuan yang tinggi terdengar di telinga semua orang disana, sehingga menghentikan konvoi ksatria tadi yang baru saja masuk.

*Suara Kuda Meringik*

Semua ksatria menarik tali kekang kuda mereka dan menghentikan kuda yang sedang berjalan. Lalu semua ksatria tadi turun dari kuda beserta Adam dan berlutut ala ksatria. Orang yang ditengah konvoi tadi tidak berlutut dan hanya melepas helm untuk memperlihatkan rambut keemasan panjang dan wajah yang sangat indah disana.

"Ibu Suri."

Orang itu bernama Nero Claudius. Dia mendatangi wanita yang berteriak itu dan membungkuk hormat, bukan berlutut. Ibu Suri itu bisa dibilang wanita yang cantik ketika dia masih muda, karena bahakn jika dia saat ini terlihat berusia 40 tahunan, wajahnya bisa dibilang agak cantik...

"Nero Claudius, dirimu harus tahu bahwa dirimu sekarang adalah Kaisar Kekaisaran Romawi dan bukan lagi warga sipil biasa sebelumnya." Suara tajam wanita itu dimasukkan langsung ke dalam hati Nero Claudius yang membuat tubuhnya bergetar.

"Tahukah Dirimu? Aku membuat janji khusus dengan para penatua hari ini dan dirimu berani lari dari istana? Tahukah Dirimu betapa kesusahannya aku melawan para penatua itu untuk Dirimu?" Wanita itu tidak peduli dengan ekspresi sedih Nero dan hanya peduli pada dirinya sendiri, sehingga kata-katanya sangat tajam.

"Aku memerintahkan padamu sekarang, atas nama Permaisuri....bahwa Dirimu tidak diizinkan untuk mengambil langkah keluar dari istana mulai sekarang! Sehingga Dirimu dapat kembali ke asramamu dan mempelajari semua hal tentang menjadi Kaisar. Tanpa perintahku, Dirimu tidak diizinkan untuk mengambil langkah keluar dari sana! Aku masih harus mendiskusikan beberapa hal dengan menteri yang berkuasa atas militer, Dirimu kembali dulu." Melihat Nero tidak berbicara, wanita itu tampak bosan juga dan melambaikan tangannya seakan mengusir anjing pada Nero untuk pergi.

"Ya, ibu Suri, Saya mengerti." kata Nero dengan suara rendah.

"Yah, itu baik bahwa kau mengerti." Wanita itu berbalik dan berjalan ke kereta mewah, lalu segera pergi keluar dari istana.l dengan kurir kereta dan pelayannya.

Pandangan marah dan sedih melintas di mata Nero ketika dia melihat kereta yang meninggalkan istana.

"Kembali kalian semua! Aku akan masuk ke istana," Nero memerintahkan para ksatria itu dan Nero sendiri masuk ke Istana dengan menarik tali yang terhubung di leher Adam.

.....

Di Kamar Nero.

"Siapa namamu?" Nero bertanya sambil membiarkan pelayan itu melepas bajunya, dan menatap Adam yang tampan tapi matanya kosong.

"..." Diam, Nero hanya mendapat jawaban diam.

*Splash*

Cambuk yang diserahkam pelayan pada Nero segera langsung mengenai tubuh Adam.

Pakaian tipis Adam sobek oleh cambuk Nero dan tubuh yang dicambuk itu membuat tubuh Adam terlihat yang membuat Nero memerah.

"Jawab aku, siapa namamu?" Nero mengangkat mengangkat dagu Adam dan mengajukan pertanyaan kepada Adam lagi.

"..." Masih diam.

"Katakan padaku, siapa namamu." Nero menyuruh pelayan di sampingnya pergi setelah memakaikan pakaiam di tubuhnya dan menduduki perut Adam yang tertidur sambil memandang wajah tampannya dengan mata indahnya.

Lalu dia memukul dan bertanya, pukul dan tanya, pukul lagi dan tanya lagi. Terus seperti itu.

"Mengapa kau tidak berbicara, apakah kau tidak takut akan kematian? Aku adalah Yang Mulia Kaisar Kekaisaran Romawi, dan kau akan dibunuh begitu aku memberi perintah." Nero melihat tubuh Adam yang berdarah yang dipukuli, dan jari putihnya menyentuh dada Adam sambil bermain dengan lukanya.

"..." Namun, bahkan jika Adam tersiksa seperti ini, dia tidak menjawab.

"Rakyat Jelata, Rakyat Jelata! Apakah kau memandang rendah aku? Aku Nero Claudius Caesar Augustus Germanicus adalah Kaisar Kekaisaran Romawi, tidak ada yang bisa memandang rendah diriku lagi!" Nero terstimulasi oleh kesunyian Adam dan sekali lagi mengangkat cambuknya dan dengan kasar mencambuk Adam.

Nero berhenti ketika dia lelah dan Adam sekarang menjadi laki-laki berdarah!

Pakaian tipisnya robek oleh cambuk dan berubah menjadi potongan-potongan kain tidak berharga. Tetapi bahkan jika Adam dipukuli dan dicambuk dengan sangat parah, tidak ada suara sedikitpun keluar dari mulutnya!

"Apa kau berpikir aku cantik?" Tiba-tiba Nero tersenyum dan dia melepas bajunya, hanya menyisakan pakaian dalam tipis yang melilit tubuhnya yang menggoda.

"Jika kau memberitahuku namamu, aku bisa membiarkanmu menikmati tubuh indah ini, dan aku masih perawan kau tahu?!" Nero mengambil tangan Adam dan meletakkannya di payudaranya yang besar.

"..."

Namun, tidak ada yang terjadi seperti yang terjadi dalam imajinasi Nero. Adam masih memandang Nero kosong, tetapi kepalanya sedikit diturunkan.

"Sial, sial, bukankah wanita itu sering menggunakan metode ini untuk menarik perhatian laki-laki? Kenapa ini tidak berguna padamu? Bukankah aku bahkan tidak bisa dibandingkan dengan wanita norak itu?" Nero kesal dan memandang Adam yang diam.

"Pelayan! Kemarilah! Lemparkan orang ini ke Colosseum. Aku ingin melihat dengan mataku sendiri, orang ini digigit binatang buas! Aku penasaran, apakah dia akan berteriak dan menjerit sebelum dia mati nanti!"

Nero lahir di keluarga bangsawan di Roma dan Ayahnya adalah Gnaeus Domitius Ahenobarbus. Ketika Nero berusia 3 tahun, ayahnya meninggal dan Nero dibesarkan oleh ibunya Agrippina. Ketika Nero berusia 4 tahun, setelah Agrippina meracuni suami keduanya, karena kesombongan dan ambisinya, dia menikahi pamannya, Kaisar Romawi Claudius. 

Setelah Agrippina menjadi Permaisuri yang mana Nero mulai menyebutnya Ibu Suri, untuk mengukuhkan posisi kuatnya, dia menyuruh teman dekatnya yang berposisi sebagai Kepala Penjaga, dan membuatnya untuk membunuh musuh-musuh politiknya dan orang-orang yang tidak disukainya.

Dia terus-menerus mengerahkan berbagai konspirasi dan trik untuk memberi Nero kekuatan, dia memaksa Claudius untuk menyerahkan posisi Kaisar Kekaisaran pada Nero. Setelah Nero dianggap sebagai penerusnya, Agrippina meracuni Claudius seperti mantan suaminya untuk menguatkan posisi Nero di Kekaisaran sebagai Kaisar Romawi!

(Jika ada yang salah, maaf. Pengetahuan cuma dari Google.)

avataravatar
Next chapter