webnovel

Perkenalan

Nevara Ashlee, itulah namaku. Nama yang indah, bukan?

Aku tengah duduk termenung di pojok kelasku. Dosen yang tengah mengajar mengoceh sesuatu yang tak ku mengerti. Aku benci hidupku. Tidak ada yang mengerti diriku. Saat aku mulai terbuka, mereka langsung menutup mulutku. Yah, mereka yang aku maksud adalah orang tuaku sendiri yang sudah seperti atasanku.

Usiaku nyaris 22 tahun ngomong-ngomong. Aku tidak ingin bilang bahwa aku sedang depresi atau apapun karena aku tidak pernah periksa ke psikiater atau psikolog. Tak ingin dibilang self-diagnosis atau apalah itu. Akan tetapi aku sadar bahwa aku sudah setengah waras setengah tak waras. Dikarenakan aku selalu berkeinginan mati. Akan tetapi, aku masih memikirkan biaya tanah kuburan yang entah berapa. Aku tak memiliki uang. Jika aku mati, aku akan dikubur dimana? Itulah yang aku tanyakan.

'Kenapa?' kau bertanya? maksudku, aku berasal dari keluarga yang baik-baik saja di luar, tapi racun di dalam. Ayahku pengangguran (sungguhan) yang memiliki pride setinggi langit bahkan mungkin menembus langit, ibuku self-victim menjurus narsis (beliau selalu berpikiran bahwa beliau paling menderita di rumah ini. Jadi beliau harus dimengerti tanpa mau mengerti), adik lelaki yang acuh tak acuh, anak perempuan (aku) yang sepertinya depresi sedari kecil. Yah, keluarga yang sangat harmonis.

Cukup tentang diriku, aku tidak memiliki kelebihan apapun. Mungkin kecuali imajinasi ku yang tinggi. Aku suka sekali membahas hal-hal yang aneh dan imajinatif. Jika kalian mencermati bacaan di atas, kalian akan menemukan bahwa omonganku itu seperti tidak beraturan. Ya, itulah diriku. Semoga kau bisa betah membaca kisahku yang berantakan dengan baik dan cermat karena aku suka melompat-lompat jika bercerita.

Next chapter