1 satu

Aku,Elsya aprilia,seperti namaku,aku lahir di bulan April,aku tumbuh di tengah kehangatan keluargaku yang sangat menyayangi ku,bundaku yang hangat khas dengan sikap keibuannya,dan ayah yang sangat menyenangkan dan tegas secara bersamaan.

aku bahagia dan berterimakasih kepada Tuhan karena telah menurunkan orang seperti mereka untukku.

Tak banyak yang bisa ku deskripsikan tentang ku,menurutku,aku hanyalah gadis biasa yang mempunyai rambut sebahu,dan mempunyai iris mata hitam kecoklatan,dan aku juga suka segala macam makanan dari "tahu".ntah kenapa aku sangat menyukai makanan dari kedelai itu.

Aku bersekolah di SMA kejora,tempat ku menimba ilmu,aku bukanlah siswi dengan segudang prestasi akademik, yang mempunyai IQ super super tinggi,otak ku hanya standar saja,tidak terlalu bodoh dan terlalu pintar.

Di sekolah aku sangat menyukai pelajaran olahraga,sejak kecil aku sangat menyukai olahraga,khususnya bela diri,aku tak tahu dari mana keahlian itu ku dapat,ibuku bukan seorang atlet dulunya,begitupun dengan ayah ku.

Aku sudah belajar beladiri sejak kelas dua SD,waktu itu aku menangis ke ayahku agar aku ikut kursus bela diri,awalnya ayahku menolak,karena aku ini perempuan,ia tak ingin anak gadis kesayangan nya ini kenapa napa nantinya.

Tapi setelah ku bujuk dengan jurus andalanku akhirnya ayah mengizinkan ku.

Aku ingin ikut kursus bela diri itu karena, waktu itu,ada seorang anak laki laki yang agak culun sering di jahili oleh Arkan,Arkan itu memang sangat terkenal nakalnya,awalnya aku diam saja,karena aku tak berani melawannya,karena terlalu sering menjahali anak laki laki culun tersebut,ntah keberanian dari mana,aku melayangkan satu tinjuan mautku,dan itu mampu membuat anak laki laki tersebut tersungkur.

"Terimakasih yaa,,sudah menolongku,kalau tidak ada kamu mungkin aku sudah dikerjain lagi sama mereka",ujar anak laki laki culun itu tulus.

"Iya sama sama,aku senang kok bisa bantuin kamu,"ucap Elsya sambil tersenyum manis.

"Aku kagum melihat tinjuan maut mu itu,kalau boleh aku menyarankan ,lebih baik kamu ikut beladiri saja,aku yakin suatu hari nanti kamu bisa jadi atlet beladiri yang hebat",ucap anak laki laki culun itu dengan pasti,"dan juga kamu bisa melindungi orang orang lemah sepertiku,kamu mempunyai hati yang sangat baik",ucap anak laki laki culun itu lirih.

"Menarik juga saran darimu,nanti aku coba minta daftarkan ke ayahku kursus bela diri,kalau begitu terima kasih,aku pulang dulu,,bye,,"Elsya melambaikan tangan kepada anak laki laki itu.

Tak disangka pertemuan pertamaku dengan anak laki laki culun itu menjadi pertemuan yang terakhirnya,aku dengar anak laki laki culun itu telah pindah sekolah,aku tak sempat menanyakan nama anak laki laki itu,tapi ia sudah pindah terlebih dahulu.aku berjanji jika tuhan mempertemukan aku lagi dengannya,aku ingin mengucapkan terima kasih kepadanya,karena dia aku mengetahui bakat ku.

Sekarang aku duduk di kelas 11 ipa 2,aku sebangku dengan temanku,Kanaya Syakira,gadis cantik dan periang itu sudah berteman dengan ku dari awal masuk sekolah,aku heran,mengapa banyak orang yang mengatakan kalau kami kembar,padahal menurutku Kanya jauh lebih cantik dariku,ia lebih anggun di bandingkan.

Dan juga Kanaya memiliki otak yang lebih cemerlang dari ku.

"Sya pulang sekolah Lo latihan karena apa nggak?,"tanya Kanaya."kayaknya enggak deh nay,"jawab Elsya.

"Temenin gue ke toko buku yuk sya,"ajak Kanaya dengan tatapan memelas."yaudah deh mau ayok,gue juga mau beli novel nih,soalnya novel yang kemaren udah selesai baca su",jawab Elsya menyetujui ajakan sahabatnya itu.

avataravatar
Next chapter