webnovel

Bab 3 Cheat

Beberapa menit kemudian shin sampai ke rumahnya.

Rumah shin terletak di wilayah kumuh. Biasanya orang orang yang tinggal di tempat itu berpenghasilan menengah ke bawah.

Negara tempat tinggal shin bernama negara air

Dinamakan negara air karena sebagian besar wilayah didominasi oleh air. Perairan yang kaya dan banyak pulau pulau kecil. Dengan perairan yang kaya seharusnya negara air menjadi negara yang besar dan kuat. Namun hal itu tidak terjadi. Negara air menjadi negara tingkat menengah.

Banyak terjadi kriminalitas,korupsi, dan penyalahgunaan wewenang yang membuat negara air menjadi sulit untuk berkembang.

Pada akhirnya semua kesalahan terletak pada manusia itu sendiri.

"Perlu ada yang mengatur manusia manusia ini"

"Dan akulah yang akan menata semuanya" pikir shin

Sampai dirumah shin langsung membuka pintu dan melihat bahwa ibunya sedang menyiapkan makan. Shin hidup dengan ibunya. ibunya mengatakan ayahnya sudah lama meninggal ketika shin masih bayi. Ibunya bekerja di sebuah perusahaan properti sebagai pramugari.

Melihat ibunya, shin menghampirinya.

"Sudah sangat terlambat... dari mana saja kamu?"

Tanpa melihat shin, ibunya bertanya sambil menyiapkan makanan.

Mendengar pertanyaan itu, shin tersenyum pahit. Bukan dia tidak mau menjelaskan apa yang telah terjadi padanya kepada ibunya. Tapi jika ia menjelaskan itu dia tidak mau membuat ibunya mati karena terkejut...

Disamping itu dia juga tidak mau menceritakan kemampuannya kepada orang lain. Untuk mencegah hal buruk terjadi padanya dan orang disekitarnya.

"Aku tertidur di perpustakaan bu", kata shin

Mendengar kata-kata shin. Ibu shin menggeleng gelengkan kepalanya. Sejak kecil shin sangat terobsesi dengan buku. Sebagian besar waktu digunakannya untuk membaca. Sampai saat ini pun shin sering menghabiskan waktunya dengan membaca buku. Ia sering berada di perpustakaan sehingga ia kurang bergaul dengan teman temannya.

Menghela nafas, ibu shin mengatakan" baiklah. Mari duduk, dan mulailah makan"

Shin menganggukkan kepalanya dan mulai duduk.

Mereka pun duduk dan mulai makan.

Ibu shin bernama Jane yang berumur 38 tahun. Walau pun begitu Jane tergolong wanita yang cantik. Banyak orang yang merasa ngiler memandang Jane.

Ketika mereka makan, tiba tiba mereka mendengar suara ketukan pintu.

Jane menahan shin. Dan berjalan membuka pintu.

Saat membuka pintu ia memasang wajah kebencian.

"Kenapa mukamu seperti itu kakak ipar? Hahaha.. kamu tidak akan mempersilahkan adikmu untuk masuk?"

Jane merasakan keinginan untuk menampar pria yang ada di depannya.

"Kenapa kamu kesini, Sebas? Aku sudah membayar hutangku dua hari yang lalu" teriak Jane

Mendengar teriakan ibunya, shin melihat bahwa depan pintunya adalah sebas, pamannya. Meskipun itu pamannya ia memiliki kebencian pada lelaki ini.

Sebelum ayahnya meninggal, ayahnya meminjam uang pada sebas untuk memulai perusahaan. Setelah perusahaan menjadi besar. Dan ayahnya meninggal sebas mengambil alih perusahaan dengan akal busuknya. Namun ia masih mempermasalahkan uang yang dipinjam dahulu untuk menekan ibunya.

"Hahaha. Ada kesalahan perhitungan kakak iparku yang cantik. Seharusnya kamu membayarku lebih banyak, ini adalah buktinya" kata Sebas

Sebas menyerahkan selembar kertas kepada jane.

Jane mengambil kertas itu dan terkejut bahwa dokumen tersebut asli. Dia mengepalkan kertas itu dan memandang tajam sebas.

Di dunia ini jika kamu memiliki jabatan apapun bisa dilakukan. Jane sudah mengetahui bahwa sebas akan melakukan apapun untuk menekannya sehingga mencegah dia dan shin untuk merebut kembali perusahaannya.

"Kamu tidak perlu terkejut", kata sebas dengan senyum mengerikan dan menjilati bibirnya. sebas melihat jane dari bawah ke atas dengan penuh nafsu.

"Aku memiliki solusi menarik disini kakak ipar, bagaimana kalau Kamu melunasi hutangmu dengan menghangatkan tempat tidurku setiap hari.. hahaha" kata sebas.

Melihat tatapan mengerikan dari sebas. Jane tanpa sadar mundur kebelakang. Tidak ada yang bisa ia perbuat saat ini. Kondisi keuangan saat ini sangat buruk dan ditambah lagi dengan hutangnya. Jane tidak tahu harus berbuat apa. Jane menutup matanya dan hendak menerima tawaran sebas, namun tiba-tiba ia mendengar suara.

"Aku bisa melunasi hutang"

Sebas mengalihkan pandangannya pada asal suara tersebut. Dan dengan pandangan acuh tak acuh ia mengatakan.

"Apa yang kau katakan bocah!?, apa yang bisa kamu lakukan dasar bocah ingusan" kata sebas

"Aku bisa melunasi hutang, beri aku 1 minggu. Dan aku akan melipat gandakan uangnya" kata shin

"Jangan bicara omong kosong" kata sebas

Jane melihat shin dan rasa hangat dirasakan di dalam hatinya. Ia melihat shin berusaha melindunginya membuat ia merasa hangat.

"Tapi apa yang shin katakan? Melunasi hutang dengan waktu 1 minggu? Dan bahkan melipatgandakan uang?" Pikir jane.

Ketika jane akan menghentikan shin. Shin sambil memandang sebas "kalau kamu tidak percaya, bagaimana kalau kita bertaruh? Jika aku bisa melunasi hutang dan melipatgandakan uang, jangan ganggu ibuku lagi dan jangan perlihatkan wajahmu di depan aku dan ibuku" kata shin

Mendengar hal tersebut sebas, melebarkan matanya dan tertawa terbahak bahak.

"Apa yang bisa kamu lakukan dasar bocah..hahaha"

"Bagaimana jika kamu kalah?" Tanya sebas

Shin melihat sebas dengan mata dingin. "Apa pun yang kamu inginkan dariku, aku akan lakukan. Menjadi pembantu atau pun budak aku tidak keberatan" kata shin

Mendengar hal tersebut sebas kegirangan di dalam hatinya. "Ini sebuah kesempatan, jika aku dapat menggunakan anaknya untuk memaksa jane untuk mengikuti perintahku. Maka semua akan berjalan lancar." pikirnya

"Baiklah kalau begitu, aku akan meladenimu bocah. Aku akan datang seminggu lagi jika kamu tidak dapat membayar hutangmu apa saat itu maka bersiap siaplah" kata sebas dengan senyum jahat.

Sebas mengeluarkan kontrak dan menulis kondisi dan mentandatanganinya. Kemudian menyerahkan kepada shin. Melihat kontrak tersebut shin mengambilnya dan tangannya di hentikan oleh jane. Jane menggelengkan kepalanya kepada shin dengan air mata diwajahnya.

"Tidak apa-apa ibu, percayalah padaku" kata shin

Shin menandatangani kontrak. Melihat shin telah menandatangani kontrak sebas memasang senyum lebar.

"Baiklah aku akan pergi, sampai bertemu 1 minggu lagi" dengan tatapan penuh nafsu pada jane, sebas kemudian berbalik dan meninggalkan rumah.

Jane memandang shin dan bertanya. "Apa yang akan kamu lakukan shin?"

"Percayalah padaku bu. Aku punya cara. Aku akan menendang pantat orang itu seminggu kemudian"

Kata shin. Di pikiran shin sudah terdapat banyak rencana yang akan dilakukannya untuk memberikan pelajaran pria itu. Dengan bantuan sistemnya ia akan melakukan sebuah "cheat" di dunia ini.

Next chapter