1 1. Hari Pertama Sekolah

"Nay ayo sarapan, udah siang loh nanti kamu telat" panggil bunda didepan pintu kamar Nayla

"iya bun sebentar, bunda duluan aja kebawah nanti Nay nyusul" sahut Nayla yang sedang memasukan buku ke dalam tasnya

Setelah merapikan tas dan bajunya Nayla pun turun ke bawah untuk sarapan dengan keluarganya sebelum berangkat sekolah, saat Nayla sudah berada di meja makan ternyata semuanya sudah sarapan tinggal dirinya yang belum.

"Nay kamu berangkat bareng abang ya soalnya ayah udah kesiangan nih" ucap ayah yang sudah selesai sarapan ingin bergegas untuk pergi ke kantor

"Iya yah gapapa" sahut Nayla sambil mencium tangan ayahnya

"Dek buruan sih nanti abang telat nih ke kampusnya, kan ini hari pertama masuk" Alvaro pun berdiri untuk pamit pada bundanya karena ayahnya sudah berangkat sejak tadi

"Iyaiya sabar bang, emang abang aja yang hari pertama masuk nay juga" sahut Nayla mengerucutkan bibirnya dan bersiap untuk berangkat

"Yaudah bun Varo sama Nay berangkat ya" ucap Varo dan Nayla sambil mencium tangan bundanya

"Iya hati hati ya, jagain adeknya bang" bunda mengantar Varo dan Nayla sampai depan pintu

Varo hanya mengacungkan jempolnya lalu menaiki motor dan melaju keluar gerbang.

Setelah 15 menit menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai di depan gedung sekolah  bertuliskan SMA MEGANTARA ya itu adalah sekolah Nayla yang sekarang, sebenarnya Nayla sangat malas menjadi murid baru alias murid pindahan karena sebelum Nayla tinggal di Jakarta dia tinggal di Lampung tapi karena ayahnya dipindahkan ke kantor cabang yang ada di Jakarta jadi mau tidak mau mereka pun pindah ke Jakarta.

"Bang gak mau nganterin nay dulu ke ruang kepsek" tanya Nayla saat sudah turun dari motor abangnya itu

"Yah kamu sendiri aja ya nay abang udah telat ini" sahut Varo

"Ish abang tega banget sih sama Nay, yaudah deh gapapa nay sendiri aja" Nayla menunjukkan wajah sedihnya

"Yah jangan sedih dong nanti abang jemput deh pulangnya" ucap Varo sambil mencubit gemas pipi adek kesayangannya itu

"Ish sakit tau" nayla memegang pipinya yang memerah karena cubitan abangnya

"Yaudah buruan gih abang ke kampus nanti telat aja" ucap Nayla sambil melambaikan tangan

Nayla sangat beruntung mempunyai keluarga yang sangat sayang dan perhatian kepadanya, apa lagi abang yang selalu menjaganya yang bernama Alvaro Kevin Maldiv

Nayla pun bergegas mencari ruang tata usaha karena dia belum mengetahui dimana letak ruang tata usaha akhirnya dia mengelilingi koridor untuk menemukan ruang itu, saat sedang berjalan nayla tidak sengaja menabrak  seseorang dengan keras.

"Eh maaf ya gak sengaja"

Nayla menaikkan pandangan ke atas untuk melihat siapa yang di tabraknya karena orang itu lebih tinggi darinya, ternyata yang ditabraknya seorang laki-laki yang memakai seragam sekolah sepertinya hanya saja dia lebih lengkap dengan dasi dan ikat pinggang yang berlogo nama sekolah yang menjadi sekolahnya sekarang.

"Ya gapapa" ucap cowo itu melihat gadis asing di depannya

"Eum nama gue Nayla, murid baru disekolah ini kalo boleh tahu ruang tata usaha dimana ya" akhirnya dengan berani nayla bertanya pada cowo itu dari pada dia telat masuk ke kelas barunya

"Lurus terus belok kiri paling ujung" menjelaskan tanpa memberitahu namanya

"Makasih ya" Nayla bergegas meninggalkan cowo tersebut

Cowo itu pun pergi ke kelasnya karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi. Nayla pun sampai di depan ruang tata usaha dia pun langsung masuk untuk mengurus administrasi dan menanyakan dimana kelasnya.

Setelah selesai Nayla diantar menuju kelasnya oleh seorang guru yang kebetulan mengajar jam pertama di kelas baru Nayla yang diketahui bernama bu Rika. Menurut Nayla bu Rika sangat baik dan ramah terbukti dengan dia yang mengajak ngobrol Nayla saat perjalanan ke kelasnya selain itu bu Rika juga terlihat cantik dan awet muda, mungkin dia juga salah satu guru favorit disekolah ini.

Kelas yang tadinya berisik dan gaduh sesaat hening saat bu Rika memasuki kelas bersama Nayla yang mengikutinya dibelakang lalu beberapa siswa mulai berbisik memperhatikan Nayla.

"Ibu punya kabar gembira kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan diri kamu cantik " bu Rika berucap ramah lalu meminta Nayla untuk memperkenalkan dirinya

"Nama saya Nayla Ruchia Maldiv teman teman bisa panggil saya Nayla atau Nay, saya pindahan dari Lampung" ucap Nayla ramah

"Udah punya pacar belum?" tanya seorang cowo yang duduk dibarisan pertama paling belakang

"Nomor teleponnya berapa"

"Cantik banget sih, kamu bidadari yang turun dari surga ya" celetuk seorang cowo yang duduk didepan Nayla yang tidak berhenti menatapnya

Nayla pun hanya tersenyum menanggapi pertanyaan demi pertanyaan yang diberikan oleh teman teman barunya itu.

Seketika kelas yang tadinya hening menjadi ramai untuk sekedar bertanya dan mencari perhatian Nayla tapi itu tidak berlaku untuk seseorang yang duduk di bangku bagian belakang pojok  kelas, dia terlihat biasa saja melihat murid baru itu.

Ya dia lah cowo yang tadi tidak sengaja ditabrak oleh Nayla, tapi sepertinya Nayla tidak menyadari keberadaan cowo itu.

"Baik perkenalannya bisa dilanjut nanti, sekarang kamu bisa duduk disebelah sasha" Bu Rika tersenyum lalu menunjuk salah satu meja

Nayla berjalan kemeja yang ditunjukkan oleh bu rika duduk disebelah cewe manis berambut panjang yang memakai kacamata.

"Hai gue Sasha, akhirnya gue gak duduk sendirian lagi seneng deh bisa satu meja sama lo" ucap riang cewe itu

"Hai salam kenal semoga kita bisa jadi temen baik" balas Nayla ramah

"Nanti ke kantin bareng yuk, ntar gue ajak keliling sekolah deh biar lo gak nyasar" Sasha dengan senyum lebarnya

Nayla pun hanya mengangguk sambil tersenyum karena guru di depan sudah mulai menjelaskan pelajaran.

*******

Bel istirahat berbunyi murid-murid berlarian keluar kelas menuju kantin begitu pun dengan Nayla dan Sasha yang bergegas menuju kantin karena perut mereka sudah meminta ingin diisi.

Nayla merasa jika teman barunya itu pribadi yang sangat ceria dan asik untuk diajak ngobrol, terbukti dengan mereka yang cepat akrab seperti bertemu kembali dengan teman lama.

"Duduk situ aja yuk Nay, itu cukup untuk dua orang" unjuk Sasha ke salah satu meja panjang yang terdapat dua bangku kosong, Nayla pun mengangguk dan ikut berjalan

Tak disangka ternyata mereka satu meja dengan cowo yang ditabrak Nayla tadi.

"Sha tau gak nama cowo yang ada di sebelah lo itu" tanya Nayla penasaran

"Oh itu namanya Galang lebih jelasnya Galang  Imanuel Pratama, dia cowo paling ganteng dan populer di kelas XI tapi dia jutek dan dingin sama cewe"

Nayla menganggukkan kepalanya sambil memikirkan apa benar yang dikatakan Sasha, sejutek apa cowo itu?

"Emang kenapa lo suka sama dia? kalo gue saranin mending jangan deh yang ada nanti lo sakit hati dicuekin sama dia"

"Apaan sih Sha, engga tadi gue gak sengaja nabrak dia pas lagi nyari ruang tata usaha" jelasnya

Sasha menganggukkan kepala "oh kirain"

"Sha lo udah selesai belum makannya" tanya Nayla yang ingin beranjak pergi dari kantin

"Eh udah sih, emang lo mau kemana buru buru amat" ucap Sasha

"Gue mau ke toilet kebelet" Nayla berjalan meninggalkan kantin

"Ish Nay tungguin dong" Sasha berlari mengejar Nayla yang sudah lumayan jauh

Setelah selesai dari toilet mereka kembali ke kelas karena sebentar lagi bel akan berbunyi, saat sampai di kelas Nayla pun kaget karena melihat Galang berada di kelasnya.

"Sha itu kok Galang ada dikelas kita" tanya nayla heran

Yang ditanya pun hanya menahan senyumnya "ya jelas lah dia kan satu kelas sama kita" seraya berjalan kebangkunya

"Ohh kok gue baru sadar ya" jawab Nayla yang baru menyadari jika dia satu kelas dengan cowo itu

Hai semoga kalian suka ya sama cerita aku yang abstrak ini hehe maklum baru pertama kali nulis kalo ada yang kurang srek dan punya saran kasih tau aja ya jangan sungkan.

Boleh banget kasih masukan buat aku biar aku tambah semangat dan termotivasi untuk terus belajar buat cerita yang bagus

Jangan lupa vomments ya❤

avataravatar
Next chapter