webnovel

Chapter 2  Gairah Seks Angela Wilson Salim part 2

Aku peluk tubuh indah mbak Angela lalu aku lumat bibirnya dengan bibirku, panas, liar dan aku masukkan lidahku ke dalam mulutnya penuh nafsu. Tangan kiriku meremas payudara kanannya yang sangat lembut, kenyal dan menggairahkan, sementara tangan kananku meraba paha mulusnya dan kemudian meremas pinggulnya.

"Ahhhh!" mbak Angela mulai merintih dan mendesah di sela-sela perlekatan lidah dan bibir kami sambil menikmati permainan tanganku meremas buah dada dan pinggulnya.

"Auuuu dek!" mbak Angela sedikit menjerit saat aku gendong tubuhnya ke ranjang kamar hotel itu, kedua tangan putih mulusnya melingkar di leherku. Wajah cantiknya terlihat makin mempesona di bawah sinar lampu hotel mewah itu. Mata mbak Angela berpendar indah terkena cahaya lampu, sangat cantik.

Aku rebahkan tubuh seksi mbak Angela di ranjang, langsung aku tindih tubuh berlekuk memikat itu. mbak Angela lalu memeluk tubuhku erat. Tangan kiriku kembali meremas payudara kanan mbak Angela. Payudara itu terasa makin kenyal, puting buah dada seksi itu terasa makin menonjol di balik busana kantor mbak Angela.

Wajahku dan wajah mbak Angela sudah sangat dekat, bibirku cuma berjarak beberapa centimeter dari bibir merahnya yang menggoda.

"Mbakku" bisikku lembut.

"Sayang" bisik mbak Angela lembut. Aku agak kaget karena secepat itu wanita cantik bertubuh seksi itu memanggilku sayang, tetapi aku jadi senang. Hubungan seks pertama kami ini sama sekali tidak canggung.

"Hmmmphh!" langsung aku lekatkan bibirku ke bibir mbak Angela, mulut kami saling terbuka, lidah kami saling menyatu, berlekatan, dan bertaut. Bibir mbak Angela terasa kenyal dan lembut, aku gesekkan bibirku ke bibirnya kemudian aku kulum lidah wanita cantik itu. mbak Angela lalu makin memasukkan lidahnya ke mulutku, aku hisap kuat lidah itu sambil aku remas buah dada mbak Angela yang terasa makin menggairahkan, tambah lembut dan kenyal di tanganku.

"Sayang ahhh!" mbak Angela merintih saat jari jempolku mulai menggesek-gesek puting payudaranya, kemudian mbak Angela gantian mengisap lidahku di dalam mulutnya.

"Hmmmmphh!!" mbak Angela mengulum lidahku dan mengisapnya dengan kuat, tangan mbak Angela memeluk punggungku dengan erat sambil meremas-remas punggung dan pundakku. Kemudian kedua tangan mbak Angela mengusap pipiku dengan tatapan penuh gairah seks, lalu tangannya juga mulai bergerak mengusap leher dan pundakku. mbak Angela lalu menarik kepalaku ke arahnya agar bibir dan lidahku makin tenggelam dalam perlekatan dan pergulatan mulut kami.

"Mbak cantik banget" bisikku di sela-sela permainan lidah kami yang saling berkait dan melumat.

"Puasin mbak sayang…" bisik mbak Angela lembut, kemudian dia gesekkan bibirnya ke bibirku, lalu lidahnya masuk makin dalam ke mulutku. Aku bisa merasakan kehangatan lidah mbak Angela menggelitik rongga mulutku. Lidahku itu seperti menari di dalam mulutku dan kemudian aku balas memasukkan lidahku ke dalam mulut mbak Angela, lidah kami makin berlekatan, makin menyatu dalam tarian nafsu seks yang panas. Beberapa saat kemudian aku hisap lidah mbak Angela makin kuat, bersamaan dengan tanganku yang telah mulai melepas kancing baju perempuan bertubuh indah itu.

Mulutku masih berlekatan dengan mulut mbak Angela dalam hasrat seks yang makin panas, lidahku dan lidah mbak Angela makin menyatu dan melekat, sentuhan lembut lidah wanita seksi itu makin memacu nafsuku untuk segera berhubungan seks dengannya. Tetapi tentu saja aku harus menahan diri, aku mau melakukan foreplay yang dahsyat dulu. Aku harus menunjukkan skill permainan seks tingkat dewa yang aku kuasai. Aku ingin membuat mbak Angela pecah rekor orgasme beruntun malam ini.

Mbak Angela makin melumat bibir dan lidahku, lalu aku balas lumatan itu dengan menjulurkan lidahku, mbak Angela juga menjulurkan lidahnya, maka terjadilah perlekatan dan pergulatan lidah kami di luar mulut masing-masing. Kemudian aku dorong mulutku agar bibirku kembali berlekatan dengan bibir mbak Angela. Pertautan lidah kami berlanjut kembali di dalam mulut wanita cantik berkulit putih itu.

Tangan kiriku telah berhasil melepas semua kancing baju mbak Angela, terlihatlah payudara berlekuk memikat dan menantang yang masih terbungkus bra. Payudara itu terlihat menonjol dengan lekukan yang sangat menggairahkan. Lalu tanganku menyusup ke balik punggung mbak Angela berusaha melepas tautan bra yang menutupi buah dada seksi dan putih itu.

Tangan kiriku telah berhasil melepas semua kancing baju mbak Angela, terlihatlah payudara berlekuk memikat dan menantang yang masih terbungkus bra. Payudara itu terlihat menonjol dengan lekukan yang sangat menggairahkan. Lalu tanganku menyusup ke balik punggung mbak Angela berusaha melepas kaitan bra yang menutupi buah dada seksi dan putih itu.

Bibirku masih melekat di bibir mbak Angela saat tanganku berhasil menarik lepas tautan bra berwarna coklat itu. Beberapa saat kemudian aku tarik bra itu dari tubuh mbak Angela, bersamaan dengan lepasnya ciuman kami untuk sesaat. Tubuhku masih menghimpit tubuh indah mbak Angela yang telah polos di bagian dadanya. Buah dada seksi mbak Angela benar-benar menggairahkan. Putingnya tegak menjulang, payudara itu memiliki lekuk yang membakar gairah nafsu seksku makin bergelora.

Mbak Angela tersenyum lembut mengetahui aku begitu mengagumi keindahan tubuhnya. Wajahnya sangat cantik dan mulai kemerahan saat melihat aku juga sudah melepas semua kancing baju kemejaku. Kami bertatapan beberapa lama. Mata indah mbak Angela terlihat menatapku penuh nafsu. Matanya berbicara bahwa dia sangat ingin bercinta denganku malam ini.

"Mbak sangat cantik, mbak terlalu cantik, aku ingin meminum air susu mbak malam ini" aku berbisik dan kemudian aku jilat leher jenjang dan mulus mbak Angela.

"Ahhhh! Iya sayang ahhh! Minumlah!! Air susu mbak ahhhh! Malam ini!!! ahhhh!" mbak Angela merintih saat lehernya aku jilati dengan liar dan payudara kanannya aku remas dengan tangan kiriku di saat bersamaan.

"Ahhhh!" mbak Angela makin merintih saat lidahku makin ganas menyusuri tiap inci kulit lehernya yang begitu putih dan halus. Aku gesekkan bibirku ke kulit leher mbak Angela, lalu aku julurkan lidahku menjilati leher itu bersamaan dengan hisapan panjang dari leher bawah bergerak ke leher bagian atas. Batang penisku telah berdiri tegak di balik celanaku, terasa sesak, ereksi batang kejantananku sangat keras dan perkasa.

"Ohhhhhh!! Ahhhh!!" mbak Angela merintih dan mendesah saat lidahku terus menjilati leher jenjangnya yang mulus itu, bersamaan dengan tanganku meremas buah dadanya dengan beringas. Kemudian aku jilati telinga wanita seksi itu, tercium aroma Musk premium yang begitu lembut, aku makin bergairah untuk segera berhubungan seks dengan mbak Angela.

"Ohhhhh sayang!!" mbak Angela merintih makin kuat saat lidahku telah mendarat di puting buah dadanya. Aku remas-remas payudara seksi itu sambil aku hisap kuat putingnya.

Next chapter