101 Bahagianya

Pagai menjelang, suara burung berkicau memenuhi ranting dan bersembunyi di balik dahan yang bertetes embun. Karenina mengeliat di dalam pelukan suaminya, dan segera terbangun kala menyadari jika ia harus menggunakan alat tes kehamilan untuk memastikan apa kah dirinya hamil atau tidak.

Karenina terburu terbangun, meninggalkan Alfredo yang masih bergelung dengan selimut. Perlahan kakinya melangkah ke kamar mandi sambil membawa alat penguji kehamilan. Sampai beberapa menit kemudian Karenina melebarkan matanya untuk memastika bahwa apa yang dilihatnya tidak salah.

Karena lalu keluar dari kamar mandi lalu menerjang tubuh Alfredo yang sedang tertidur pulas menjadi kaget lalu buru – buru membuka matanya.

"Al… bangun!" ucap Karenina sambil menguncang tubuh Alfredo yang berusaha untuk membuka matanya.

"Hm." Alfredo berusaha bangun, lalu menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter