Teriknya sinar matahari yang semakin meninggi tidak menyurutkan semangat Eiryl untuk bermain kasti. Hari ini Pak Baron selaku guru olahraga membebaskan murid-muridnya untuk bermain kasti. Meskipun begitu, ia tetap memantau kegiatan para anak didiknya.
Eiryl sudah bersiap-siap dengan tongkat baseball yang dipegangnya erat-erat. Tidak bisa diragukan lagi untuk kemampuannya di bidang olahraga, apalagi olahraga yang satu ini yang pernah ia menangkan saat masih
setingkat SMP.
Saat bola kecil itu mulai melambung ke arahnya, kuat-kuat ia memukul bola itu hingga melambung tinggi ke udara. Dengan secepat mungkin ia berlari menuju papan hinggap dan melewatinya selagi masih memiliki kesempatan. Satu putaran pun berhasil ia lewati dan Sukses hinggap pada papan bebas. Di kejauhan, tepat di bangku tribun penonton paling atas, Alga memperhatikan cara bermain Eiryl. Gadis itu terlihat begitu berapi-api.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com