1 Terlahir Kembali

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Di dalam sebuah ruangan yang remang-remang.

Qin Sheng membuka matanya. Dia masih bisa merasakan rasa sakit di jantungnya.

Barusan, sebilah pisau menancap disana.

Dia tidak bisa melupakan bagaimana rasanya pisau yang tajam itu menusuk jantungnya. Rasa sakit yang menyengat menjalar hingga ke seluruh tulangnya.

Dia terbaring di lantai. Darahnya terus mengalir. Sampai-sampai bernafas pun menjadi semakin sulit.

Hal terakhir yang dia lihat adalah Qin Churou, yang juga terbaring di lantai, dengan mata terbuka.

Qin Churou sudah meninggal. Qin Sheng kemudian mencabut pisau dari dadanya, menikamkannya kembali, dan memilih untuk mati bersamanya.

Qin Churou adalah saudaranya, sekaligus juga orang yang paling dia percaya di dunia ini.

Tentu saja, Qin Churou telah memanfaatkan Qin Sheng. Akhirnya dia menginginkan semua yang dimiliki oleh Qing Sheng selama hidupnya.

Qin Churou memanfaatkannya untuk mendekati Fu Hanchuan.

Dia memanfaatkannya untuk menjadi pelukis top.

Dia memanfaatkannya untuk menjadi ratu film.

Dia memanfaatkannya untuk membuat bisnis real estate Qin berkembang menjadi perusahaan top 500 di dunia.

Qin Churou mengambil semua yang ada dalam genggamannya. Dia tampak polos dan tidak berbahaya, tapi ternyata dia yang mendorong Qin Sheng ke dalam lubang kematian.

Karena iri dengan bakat melukis Qin Sheng, Qin Churou melakukan berbagai cara untuk mematahkan tangannya.

Hingga pada akhirnya, Qin Sheng tidak bisa lagi melukis. Makanan serta minuman yang diberikan Qin Churou padanya juga sudah diberi racun.

Setiap kali Qin Sheng mengingat ini, tangannya dengan erat menggenggam sprei, hatinya dipenuhi dengan kebencian yang mengerikan.

Qin Churou menghancurkannya, mengambil keluarganya dan semuanya darinya.

Sekarang apa?

Bukannya dia sudah mati?

Kenapa dia masih hidup?

Apa Qin Churou menyelamatkannya hanya untuk menyiksanya lebih parah lagi?

Qin Sheng berangsur menjadi lebih tenang.

Tidak, Qin Churou tidak akan pernah menyelamatkannya. Dia juga sudah membunuh Qin Churou. Jadi Qin Churou juga sudah mati.

Qin Sheng memperhatikan lingkungan sekitarnya.

Rumah bata bobrok, penuh selimut apek, dan tempat tidur yang tidak cukup panjang untuk tingginya. Sangat familiar.

"Rumah Keluarga Feng?"

Qin Sheng terdiam untuk waktu yang lama. Suaranya terdengar kebingungan.

Dia mencengkram dadanya. Dia tak akan pernah melupakan tempat ini.

Karena dulu dia tinggal di tempat ini selama 17 tahun.

Segala sesuatu yang terjadi di sini telah menjadi mimpi buruk yang tidak akan pernah dia lupakan seumur hidupnya.

Kenapa dia sekarang ada disini?

Di saat yang bersamaan, suara tidak sabaran seorang wanita terdengar, "Gadis si*lan! Kenapa kamu belum bangun juga?"

"Sudah kubilang, jika kamu membuat adikmu menunggu, aku tak akan mengampunimu!"

Shen Mei melangkah masuk dengan menggunakan apron.

Melihat Qin Sheng duduk di tempat tidur, Shen Mei menjadi semakin marah, "Kamu masih tidak segera bangun! Hanya karena demam sedikit, kamu berbaring di tempat tidur selama dua hari. Apakah kamu pikir kamu ini nona besar?! Cih, kamu hanya seorang b*jingan kecil!"

Qin Sheng mengalami demam, dan Shen Mei enggan mengeluarkan uang untuk membawanya pergi ke dokter ataupun membeli obat. Jadi Qin Sheng hanya bisa tidur di tempat tidur selama dua hari.

Shen Mei mengusap tangannya dengan celemeknya, "Orang itu sudah datang, jadi cepatlah berkemas."

Mendengar ini, hati Qin Sheng serasa diremas dan wajahnya menjadi dingin.

Sepertinya dia sudah dilahirkan kembali. Terlahir kembali di hari dia dibawa kembali ke rumah keluarga Qin.

Shen Mei menjadi tidak sabar ketika melihat Qin Sheng masih tidak bergerak, "Menungguku untuk melayanimu?"

Bau terbakar datang dari dapur.

"Ikanku!"

Keluarga Feng sangat miskin, sehingga Shen Mei harus menjalani hidup yang sangat hemat setiap harinya. Makan ikan adalah hal yang mewah.

Pada saat ini, ikannya terbakar. Shen Mei menyalahkan Qin Sheng.

"Gadis si*lan! Kamu sungguh membawa kesialan. Tak ada hal baik yang terjadi sejak kamu tinggal disini!" Shen Mei mengutuk dan pergi.

Qin Sheng bangun dari tempat tidur. Dia belum makan selama dua hari. Ada daging, sayuran, dan nasi putih di atas meja makan.

Qin Sheng tidak bisa makan lagi setelah dia memakan semangkuk nasi.

Selama tujuh belas tahun di keluarga Feng, Shen Mei enggan memberinya makanan. Kapasitas perutnya sudah sangat kecil. Bahkan jika dia belum makan selama dua hari, dia hanya bisa makan semangkuk nasi putih.

"Sudah?" Seorang pria berjas masuk ke dalam ruangan.

Shen Mei sudah selesai memasak ikannya. Mendengar suara pria itu, dia keluar dari dapur dan tersenyum, "Segera."

Begitu pria itu pergi, Shen Mei memelototi Qin Sheng, "Gadis si*lan, kamu masih belum bersiap."

Qin Sheng juga tidak ingin tinggal di rumah keluarga Feng lagi. Dia kembali ke kamar dan mengemasi barang-barangnya.

Dia tidak memiliki banyak barang, jadi tidak butuh waktu lama untuk membereskannya.

Shen Mei dan yang lainnya sudah menunggu di halaman.

Ketika Qin Sheng keluar, Shen Mei memperingatkan dengan kejam, "Gadis si*lan, ketika kamu kembali ke keluarga Qin, kamu harus memperlakukan adikmu dengan baik. Jika bukan karena dia, kamu tidak akan bisa kembali ke keluarga Qin. Paham?"

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.

avataravatar
Next chapter