3 3 Flashback 2011 | Hanya Sekedar

**Hari Minggu**

Minggu pagi , tepatnya pukul 09.00 WIB. Gue udah rapi , udah memakai pakaian santai gue. Sebab , Chyndi ngajakin gue untuk nemenin dirinya ke salon. Untung saja , hari itu gue gak punya cucian baju. So , bisa pergi lebih pagi.

Seperti biasa , gue dandan alakadarnya. Gak pernah yang aneh aneh , karena gue suka yang simple . Maksud gue , gue gak pernah dandan seperti cewek pada umumnya. Gue gak pernah makeupan , apalagi harus pake pakaian feminim. Iihh ogah banget deh. Pakaian gue cukup baju oblong atau kaos pendek , dilapis dengan jaket atau sweater atau kemeja. Kebawahnya cukup pake celana jeans aja.

Selang beberapa menit , Chyndi telah sampai didepan rumah gue. Tanpa basa basi , gue dan Chyndi langsung pergi meninggalkan pekarangan rumah. Salonnya lumayan dekat , tidak memakan waktu yang lama untuk sampai disalon. Mungkin sekitar 5 menit atau lebih jika naik motor. Dikarenakan masih pagi , salonnya belum terlalu ramai. Dan kita adalah pelanggan kedua yang sampai disalon tersebut.

Kini giliran Chyndi , dia memilih potong rambut sebahu . Sedangkan rambut dia tidak begitu panjang. Dia juga meminta untuk dicatok , padahal rambutnya sudah lurus dari kodratnya. Emang ada ada saja sih kelakuan ni bocah. Katanya mau ngikutin trend , biar kaya orang orang gitu. Satu lagi , sebelum dicatok dia melakukan creambath juga. Sampai pegel gue nungguin dia nyalon.

Ketika baru mau melakukan catokan , tiba tiba listrik padam alias aliran kalo kata sunda mah. And gue harus nunggu lagi dong sampai listrik nyala lagi. Mana gue gak bawa ponsel lagi , makin badmood gue . Tapi gue sabarin kok , kan gue teman yang baik hati , tidak sombong dan rajin menabung diwarung. Untung saja padam listriknya tidak begitu lama , jadi bisa lanjutin kembali nyatok rambutnya.

**Pukul 11.30 WIB**

Setelah selesai nemenin Chyndi nyalon , kini waktunya pulang. Dan gue langsung pulang kerumah , begitu juga dengan Chyndi. Dia langsung pamit pulang , karena rumahnya lumayan jauh dari rumah gue. Mungkin akan memakan waktu perjalanan sekitar kurang lebih 20 menit bahkan lebih. Jika kalian ingin mengunjungi rumahnya , kalian akan melewati sebuah perkebunan . Sepanjang jalanan itu dikelilingi pohon karet. Rumah dia juga berada diarea perkebunan tersebut sebelum menuju lautan. Ya , bisa dikatakan rumah Chyndi itu berada dipelosok dan itu merupakan komplek perumahan pertama dikelurahan Nanggeleng. Dan gue sama Chyndi memang kebetulan satu kelurahan.

"Assalamu'alaikum." ucap salam gue seraya membuka pintu dan masuk kedalam rumah.

"Waalaikum salam." sahut nyokap dari dalam rumah. Nyokappun langsung nyuruh gue untuk makan. Dan gue menurutinya.

"Tadi ada yang nelpon." kata nyokap seraya memberikan ponselnya.

"Siapa ?" tanya gue penasaran.

"Gak tahu . Pokoknya nanyain kamu."

"Oohh." ucap gue seraya menyantap makanan gue.

Setelah selesai makan , selang beberapa menit . Ponsel gue berdering , tanda panggilan masuk. Gue lihat layar ponsel gue , tertera nama Radit dilayar. Tanpa menunggu lama , gue langsung angkat panggilan tersebut.

📞 "Hallo." sapa gue

📞 "Hallo , assalamu'alaikum."

📞 "Waalaikum salam." sahut gue.

📞 "Habis dari mana kamu ?" tanya dia. "Tadi aku telpon , mamah kamu yang angkat. Katanya lagi gak ada dirumah."

📞 "Oh iya , tadi aku pergi bareng Chyndi."

📞 "Emm.. Yaudah kalo gitu . Nanti ditelpon lagi ya . Salamu'alaikum."

📞 "Iya , waalaiulkum salam."

Panggilanpun berakhir . Gak jelas banget kan dia , hahaa. Dan hampir setiap hari , setiap waktu , setiap detik dia kasih gue kabar. Dia slalu kirim pesan ataupun telpon gue tiap pulang sekolah sampai malam juga.

**Ujian Akhir Semester**

Seminggu tlah berlalu. Akhirnya , ujianpun segera dimulai. Gue , Faradita , sama Chyndi satu ruangan. Lumayan punya contekan gue . Sebab , kita dipilih sesuai huruf awalan nama depan kita. Gue belajar sebisa mungkin semalam. Pelajaran pertama dimulai dengan Pendidikan Agama Islam. Bagus tuh untuk permulaan , jangan langsung dikasih rumus . Kasihan rumusnya gak punya tempat diotak murid kaya gue hahaa... Kemudian dilanjut dengan mata pelajaran Sosiologi.

Hari pertama ujian , alhamdulillah lancar. Gue bisa ngerjain soal dengan baik. Karena untuk mata pelajaran PAI dan Sosiologi itu pasti keotakan sama gue. Rumusnya cukup berdoa saja sebelum ngerjain soal. Sudah jelas itu number one.

Untuk beberapa hari kedepan , mungkin akan bertemu dengan para rumus yang membuat otak tiba tiba mendidih dan seperti ingin meledak. Baik itu rumus Matematika , Fisika ataupun Kimia.

**Rabu , 8 Juni 2011**

Selasa kemarin , sepulang sekolah gue dapat pesan dari Radit. Gue gak ngerti , kenapa tiba tiba dia nembak gue ? Dia nyatain perasaannya lewat pesan. Padahal gue gak tahu sama sekali sama dia , gue juga belum pernah ketemu sama dia. Cuma pernah sekali gue memperhatikan orang yang sering lewat pakai motor vario merah , dia slalu pake hoddie hitam atau merah. Hanya saja gue gak yakin kalo itu beneran Radit.

Sebelum gue jawab , gue beberapa kali melontarkan pertanyaan kepada dia. Ya , seperti pertanyaan alasan dia nembak gue , kenapa bisa suka sama gue ? Pokoknya seperti itulah. Gue bilang , gue butuh waktu buat mikir. Karena sebenarnya gue punya gebetan.

Dan keesokan harinya , karena sekolah masih dalam ujian . Jadi gue pulang lebih awal , karena gak ada kegiatan disekolah ketika sedang ujian. Kali ini gue pulang bareng Faradita dan diantar oleh Tian , pacarnya Faradita. Ya , satu motor bertiga. Haha.. kaya cabe cabean gue.

Sesampainya dirumah , seperti biasa gue cari ponsel gue. Karena udah gak sabar pengen lihat apakah ada pesan masuk atau panggilan ke dalam nomorku. Dan ternyata saat gue buka ponsel jadul gue , ada beberapa pesan masuk. Siapa lagi kalo bukan dari Radit. Pesan tersebut isinya tentang mengenai pertanyaan dia kemarin. Dia meminta jawabannya hari ini.

Tanpa berpikir panjang , gue balas pesan dia dan gue mengiyakan . Kalo gue mau jadi pacar dia. Untung saja dia tidak bertanya balik mengapa gue mau menerima dia ? Sedangkan gue gak punya alasan apa apa , sebab gue pikir yaudahlah gue terima aja biar gak kosong kosong amat hati gue. Dan itu hanya sekedar teman disaat gabut aja.

So , tepat pada hari Rabu , 8 Juni 2011. Gue resmi pacaran dengan Radit. Tanggal itu akan menjadi sebuah pengingat buat gue. Karena setiap gue jadian sama cowok manapun , pasti gue ingat ingat kapan gue menjalin hubungan dengan cowok itu.

**PORLAK**

Seminggu kemudian ujianpun tlah berakhir. Saatnya sekolah mengadakan PORLAK ( Perlombaan Olaharaga Antar Kelas ). Dan gue mengikuti perlombaan bola basket dan futsal putri mewakili kelas gue.

Setelah gue pacaran dengan Radit , dia tak henti kirim kabar kepada gue . Setiap hari , setiap saat , setiap waktu , setiap menit bahkan setiap detikpun dia slalu ada buat gue. Mau itu kirim pesan ataupun nelpon. Padahal , gue termasuk orang yang cuek. Gue tipikal orang santuy ketimbang rusuh.

Tetapi berbeda dengan Radit. Dia tidak suka keterlambatan. Dia sukanya ketepatan waktu tapi gak pernah tepat janji. Memang aneh tu orang. Saat dia kirim pesan , saat itu juga gue harus balas langsung pesan dia. Jika terlambat sedikit , pikirannya slalu negatif thinking terhadap gue. Dia menginginkan waktu gue hanya untuk dirinya.

Sampai suatu ketika , saat gue lagi sibuk dengan PORLAK. Waktu itu suasana sekolah sangat ramai , banyak orang yang bersorak ria memberikan dukungan kepada kawan sekelasnya. Dan kebetulan anak OSIS menyediakan alat pengeras suara lengkap dengan sound systemnya. Mereka memutar musik begitu sangat keras , dengan lagu lagu yang hits pada masanya. Anak anakpun bisa request lagu kesukaan mereka dengan menulis disatu lembar kertas ukuran kecil yang sudah disediakan oleh panitia.

Pada saat kelas gue ingin bertanding basket , kebetulan gue jadi pemain cadangan. Sebelum pertandingan dimulai , gue udah risih dengan telpon gue yang terus berdering. Ya , gue risih sama Radit yang terus nelponin gue. Padahal gue sudah bilang , gue lagi ikutan PORLAK disekolah. Suasananyapun enggak pas banget buat telponan karena memang sangat berisik sekali. Namun yang ada dia malah nethink mulu sama gue. Katanya , gue gak mau telponan sama dialah , gue udah gak peduli lagi sama dia , pokoknya intinya pikiran dia aneh aneh deh tentang gue.

Gue juga udah jelasin ke dia , bahwa gue ikut tanding dalam bola basket. Eh , dia malah marah marah gak jelas gitu sama gue. Gak ngerti deh gue sama sikap dia. Yaudah , gue cuekin aja tu ponsel. Gue gak peduli dia mau berkata apa , sampai waktunya pulang. Pas banget , gue pulang bareng Chyndi sama Tina. Gue ceritain semua kejadian tadi sama mereka.

Sampai dirumah , gue berencana untuk makan makan sama semua anak kelas X.A dirumah gue. Sambil menunggu teman teman datang , gue duduk duduk santai saja diteras rumah seraya memainkan ponsel jadul gue. Waktu itu gue pakai ponsel merek NOKIA tipenya gue lupa , yang gue ingat ada flashlight sama fm radionya tapi gak ada kameranya.

Kemudian ada telpon masuk tanpa nama dan tanpa nomor alias nomor pribadi. Karena penasaran , gue angkat dong telpon masuk itu. Ternyata gue kenal sama suara itu. Iya , siapa lagi kalo bukan Radit. Tanpa basa basi , dia langsung ke inti. Dia bertanya , gue cerita apa sama Chyndi juga Tina ? Terus gue tanya balik lagi dong , emangnya kenapa ? Dia jawab , katanya Chyndi sama Tina nyindir dia pas waktu dia lewat depan rumah Chyndi. Karena memang rumah dia gak jauh dari rumah Chyndi. Hanya melewati beberapa rumah ke bawah dari rumah Chyndi. Posisi jalan rumahnya itu menurun.

Karena gue gak mau bahas , dan gue gak peduli lagi. Gue gak banyank bicara juga. So , for what bro ? Gue ngadepin orang kaya dia. Toh , cowok juga masih banyak. Lagian gue punya banyak gebetan. Jadi , tak apalah jika dia menghilang.

Tak lama kemudian , teman teman guepun tiba dirumah gue. Termasuk Chyndi sama Tina juga ikutan. Dan kitapun berniat untuk bikin nasi liwet. Secara bersamaan kitapun memasak. Setelah selesai semuanya , kita segera menyantap nasi liwet tersebut. Oh iya , gue lupa ngenalin Tina. Tina itu , sahabat Chyndi dari lahir , dia satu angkatan juga sama gue. Tapi kita beda kelas , dia berada di kelas X.C. Dia juga teman gue dari SMP , kita pernah satu kelas selama setahun waktu kelas 7. Chyndi juga sama , teman gue waktu SMP. Sayangnya kita gak pernah sekelas .

avataravatar