2 2 Flashback 2011 | Awal Kenalan

Sesuai yang dikatakan gue kemaren , gue bakal ceritain siapa itu Radit. Sebelum gue cerita , ada kalanya kita berdoa terlebih dahulu. Agar terlindung dari godaan mantan. Upps ! Just kidding guys.

Okkeh , gue cerita sekarang.

**JUNI 2011**

Sekolah waktu itu , sudah memasuki semester dua akhir. Beberapa minggu lagi , ujian kenaikan kelas akan dimulai. Rasanya baru kemarin gue masuk SMA sebagai anak tingkat 1. Gue berada dikelas X.A , kalau kata wali kelas sendiri mah kelas gue itu kelas ternakal. Tetapi masuk dalam kategori terbaik. Bingung kan jadinya.

Gue punya gank , namanya The Caluniez. Terdiri dari 6 orang , termasuk gue. Mereka adalah , Faradita. Anak paling pintar diangkatan gue. Yang kedua Chyndi. Anak paling bawel dan agak lemot. Ketiga Rita , anaknya friendly dan juga humoris. Keempat , Novita . Anaknya pendiem , tapi baik kok. Terakhir , Lala. Anak paling cuek tapi dia rajin.

Disini gue ngerasa anak paling bodoh diantara mereka berlima. Sebenarnya gak bodoh bodoh amat juga sih , hanya dibeberapa mata pelajaran. Kayak di Matematika , Kimia , Fisika. Pusing gue ngadepinnya , rumus semua. Kagak pernah ada yang nyangkut tu rumus diotak gue. Yang lain mah sih , lumayanlah agak mending dari itu .

Mungkin kalo gue rajin sih keotakan tu rumus. Tapi gue mah malesan orangnya. Terkecuali soal cowok. Gue paling pinter. Hahaa... Pinter bohong pulak. Disekolah gue , cuma ada dua jurusan. Yakni IPA sama IPS. Ketika akhir semester dua akan berakhir , kita sebagai anak kelas 1 diseleksi oleh guru untuk masuk ke jurusan mana yang tepat sesuai minat dan IQ yang dimiliki kita dikelas 2 nanti.

Sayangnya , dari kita berenam. Hanya Rita yang gak minat masuk jurusan IPA. Memang sih , Rita pintar disemua pelajaran IPS . Apalagi soal akutansi , dia paling jago dari kita berlima. Gue mah bisa apa atuh , dari kedua jurusan juga gak ada yang patut dibanggain. Sama sama butek bagi gue.

**Pukul 06.00 WIB**

Pagi itu dikelas , baru ada gue. Karena gue kesekolah jalan kaki. Jarak dari rumah kesekolah lumayan dekat. Kurang lebih 15 sampai 20 menitanlah kalau jalan kaki. Terkadang bareng sama Chyndi , karena rumah gue kelewat dari rumah Chyndi.

"Fhey !" teriak seseorang dari depan pintu kelas. Gue tengoklah , orang yang manggil gue. Ternyata Chyndi. Diapun menghampiri gue ke kelas , dan segera duduk dikursinya. Dan kebetulan banget , kursi dia berada dibelakang kursi gue.

"Baru datang lo ?" tanya gue.

"Iya ." Jawab Chyndi seraya menyimpan tasnya. "Eeuummp ? Fhey ?" tanya Chyndi agak ragu.

"Kenapa ?"

"Ada yang minta nomor telpon elo ." jawab dia.

"Hah ? Siapa ?"

"Sodara gue ." jelasnya. "Boleh gak gue kasih ?" Gue yang bingung , kok bisa gitu dia minta nomor telpon gue. Sedangkan gue aja kagak kenal sama saudara si Chyndi. "Gimana ? Boleh nggak ?" tanya Chyndi memastikan.

"Eeuummpp ? Boleh deh." jawab gue.

"Okeh."

Tak lama kemudian , anak anak yang lain sudah berada dikelas semua. Termasuk Faradita , Rita , Lala dan juga Novita. Bel masukpun berbunyi , jam pertamapun dimulai.

**Pukul 14.00 WIB**

Setelah seharian belajar , akhirnya bel berbunyi kembali tanda belajar tlah usai . Kelaspun dibubarkan , semua murid bersorak hore.

"La ! Tunggu gue dong." teriak gue kepada Lala yang udah berada diluar kelas. Kitapun pulang bersama.

Setiba dirumah , gue gak langsung ganti baju. Gue ambil ponsel gue dinyokap. Karena waktu itu gue jarang bawa ponsel kesekolah. Lagian , ponselnya masih milik berdua sama nyokap.

Drrrrttt... Drrrrttt...

Tiba tiba , ponsel gue berdering . Tanda panggilan masuk. Gue lihat tuh layar ponsel gue , nomornya gue gak kenal. Tapi gue angkat aja tu telpon.

📞 "Hallo." sapa gue.

📞 "Hallo , assalamu'alikum !" sapa seorang cowok diseberang sana.

📞 "Waalaikum salam."

📞 "Temannya Chyndi ya ?" tanya dia.

Gue kaget dong . Dan gue berpikir "oh iya , mungkin dia yang diceritakan Chyndi tadi disekolah."

📞 "Iya." jawab gue singkat. "Maaf , siapa ya ?" tanya gue , pura pura gak tahu. Padahal si Chyndi udah jelasin pas disekolah.

📞 "Sodaranya Chyndi ." kata dia. Gue tanya lagi dong soal namanya.

📞 "Siapa ?" Eh dia gak langsung jawab , malah nyuruh nanyain sama si Chyndi.

📞 "Tanya aja sama Chyndi." katanya.

Kitapun ngobrol ngobrol selama beberapa menit ditelpon. Sampai malamnya pun dia kirim pesan sama gue.

**Esok harinya disekolah**

Gue datang agak siangan. Dan dikelas sudah ada Chyndi , Faradita sama Rita. Gue samperin tuh mereka yang lagi asyik ngobrol.

"Hai guys !" sapa gue seraya menaruh tas dimeja gue.

"Hai !" jawab mereka serempak.

"Eh Chyn ? Sodara lo , kemaren ada nelpon." ucap gue kepada Chyndi.

"Oh , bagus dong. Terus dia bilang apa ?"

Gue jawab apa adanya , sesuai apa yang dikatakan dia kemarin.

"Lagi ngomongin siapa sih ?" tanya Faradita penasaran.

"Itu , sodaranya si Chyndi." jawab gue.

"Siapa ?" tanyanya lagi.

Kitapun ngegosip di pagi hari sampai bel masuk. Jam pertamapun dimulai.

**Pukul 12.00 WIB**

Beberapa jam kemudian , belajarpun tlah usai. Kini saatnya istirahat. Semua muridpun berbondong bondong pergi kewarung untuk beli makanan. Jika guru tepat waktu keluar kelas pas jam istirahat , maka murid kelas gue adalah orang yang pertama ngumpul diwarung. Karena kelas gue bersebelahan dengan warung milik Bi Oom.

Enak banget punya kelas bersebelahan dengan warung , kalo ada jamkos kan bisa kabur tuh. Apalagi gue orang yang suka ngehasut teman sendiri hahaa... Tetapi , terkadang gue lebih suka ngumpul dikelas atau bunderan lapang basket pas jam istirahat.

"Eh Chyn ? Si Radit tuh orangnya yang mana ?" tanya gue kepo.

"Itu , yang suka bawa motor vario merah. Sekolahnya diMA Sabilunajja , seumuran sama kita kok." jawab dia.

"Wiihh , punya gebetan baru nih." celetuk Faradita.

"Hahaa...biarin lah mungpung hati gue kosong ." ucap gue cengengesan. "Kasihan gak ada yang ngisi."

"Lha terus , si Yoga gimana ?"tanyanya lagi.

" Iya , bukannya elo masih sama Yoga kan ?" timpah Chyndi.

"Euh... Biarin dah dia mh , males gue."

"Eh btw , waktu itu gue pernah lihat lo dianterin ke sekolah sama cowok pake motor . Tapi bukan Yoga , siapa tuh ?" ketus Lala.

"Hah !? Kapan ?" Kata kata Lala membuat gue gak bisa berkutik. Karena anak anak gak ada yang tahu kalo gue pernah dianterin cowok kesekolah.

"Kalo gak salah sih , seminggu yang lalu." ujar Lala.

"Ih , kok kita gak tahu sih ?" pekik Faradita.

"Iya tuh , curang lo Feh." timpah Rita.

Sontak guepun langsung terkekeh , padahal gue udah merahasiakannya. Dan waktu itu juga , gue gak ketemu sama sahabat sahabat gue. Gue pikir aman , ternyata dugaan gue salah. Lala sempat melihatnya.

"Eeuummpp ? Cowok itu ? Bukan siapa siapa sih , dia cuma mau nganterin gue doang kesekolah." jawab gue seadanya.

"Bohong banget lu Feh ?" ketus Lala . "Jelas jelas gue lihat , elo meluk dia dari belakang."

"Anjim ! si Lala benar benar lihat gue." gumam gue dalam hati. "Hahaa... Iya deh iya , gue ngaku. " tukas gue seraya tertawa kecil. "Dia itu Rizki , gebetan gue juga ." lanjut gue dengan santai.

"Wah ! Gila lo Feh." kata Faradita sambil menggelengkan kepala.

Tak lama kemudian , bel masukpun berbunyi. Tanda istirahat telah selesai. Semua muridpun kembali ke kelasnya masing masing. Dan mengikuti pelajaran berikutnya selama 2 jam , sampai waktunya pulang telah tiba.

avataravatar
Next chapter