1 1 PROLOG

Hai guys... Kenalin !

Nama gue diakta kelahiran Fhey Armellzta. Orang normal biasa panggil gue Fhey. Temen SMA gue dulu , panggil gue Ifeh. Ada juga yang panggil gue Beo. Sekarang sahabat laknat gue , panggil gue Leutik dalam arti Kecil.

Ya , gue gak papa sih. Orang orang mau panggil nama gue dengan sebutan apa. Gue gak pernah marah , yang terpenting jangan panggil gue dengan sebutan yang gak sopan aja.

Sesuai dengan sebutan nama gue yang sekarang . Gue orangnya memang kecil . Udah kecil , pendek , item , hidup lagi. Eits ! Tapi jangan salah , kecil kecil juga banyak yang ngincer. Haha.. Percaya diri banget ya.

Gue tinggal disebuah pedesaan didaerah Bandung Barat. Rumah gue terletak diantara jalan alternatif dengan pesawahan. Kalo dibilang enak ya enak , disekitaran rumah gue terasa ramai. Apalagi rumah gue itu bersebelahan dengan supermarket dengan jarak yang sangat dekat. Ditambah kalo lagi musim hujan , enak bisa lihat pemandangan pesawahan yang hijau hijau. Kalo gak enaknya , banyak tukang dagang makanan lewat. So , harus tahan godaan kalo lagi gak punya duit.

Gue kira menjadi dewasa itu menyenangkan. Tetapi lain cerita lagi. Umur gue terbilang masih muda , tapi entah kenapa ? Orang orang slalu bertanya kapan kawin ? uppss maksud gue nikah. Padahal nih ya , umur gue baru 21 tahun. Memang sih bulan Mei nanti umur gue bertambah jadi 22 tahun.

Tetapi , gue aja masih belum kepikiran masalah nikah. Jodohnya aja belum nemu. Ya , walaupun gue dekat dengan banyak laki laki. Untuk urusan nikah kan gak segampang gue nyari eskrim dipasar. Laki laki emang banyak sih , tapi merekanya mau tidak nikah sama cewek kayak gue ?

Yang pernah jadi pacar gue selama 5 tahun aja gak ngajakin gue nikah , apalagi yang lain. Hah !? 5 tahun ? Buseett dah , kalo nyicil mobil udah lunas tuh kayaknya. Kasihan amat sih hidup lo , Fhey. Mungkin karma kali yak ? Karna selama ini gue slalu mempermainkan cinta.

Hahaa... Ngomongin soal cinta gue keingat mantan mantan gue dulu. Apalagi yang pacaran sampai 5 tahun itu. Raditya Putra , namanya slalu gue ingat. Gue dulu bukan termasuk cewek setia. Selama 5 tahun itu juga , gue pernah selingkuh. Bukan pernah lagi sih , malah sering banget.

Gue juga bukan cewek kaya raya , gue hidup sederhana namun tingkah gue banyak gaya. Ya , mungkin wajar kali ya. Karena , gue banyak duit. Haha.. Tapi itu dulu. Saat gue masih bekerja disalah satu pabrik ternama didaerah gue. Namun dengan terpaksa , gue harus keluar setelah 3 tahun bekerja menjadi karyawan pabrik tersebut dikarenakan sakit parah yang menimpa gue waktu itu.

Gue terkena penyakit ginjal. Lumayan parah sih , sampai harus diopname lebih dari satu minggu dirumah sakit. Dan itu waktu yang gak cukup , sebab ada pembengkakkan pada ginjal sebelah kiri. Dokter spesialis ginjal yang menangani gue bilang harus ditindak lanjuti dengan operasi. Sedangkan biaya operasi itu cukup mengejutkan bagi keluarga gue.

Tetapi keluarga banyak yang tidak menyetujuinya , karna usia yang terlalu muda. Dengan cara melakukan operasipun belum tentu sehat kembali seperti semula. Gue harus rutin kontrol , cuci darah. Dan itu semua tidak menutup kemungkinan tidak akan pulih 100%.

Ditambah , biayanyapun tidak memadai. Karena selama ini nyokap dapat duit dari hasil kerja gue. Dikarenakan nyokap itu anak bungsu dari 6 bersaudara. Dan hanya nyokap satu satunya anak wanita yang dimiliki kakek nenek gue. Jadi , kalau ada masalah apapun harus mengadakan konferensi meja bundar dengan saudara saudaranya.

Gue yang hidup sebagai anak tertua dan berperan menggantikan posisi bokap gue. Yang tak lain dari kata tulang punggung. Saat itu gue menyesali sesuatu , banyak yang gue sesali. Termasuk pacaran sama Radit.

Setelah gue lulus SMA , gue langsung kerja. Dulu yang pernah bilang gue harus kuliah , ternyata semua hanya dusta. Gue kerja sebagai tulang punggung keluarga. Karena , bokap gue udah resmi berpisah dengan nyokap gue. Gue harus nafkahin keluarga , dan biayain sekolah adek gue.

Beberapa bulan sebelum gue sakit , gue sempat ada konflik dengan bokap gue sendiri. Masalahnya lumayan berat , sampai gue tak ingin lagi ada komunikasi antara keluarga gue dengan bokap.

Awalnya gue benci kata perpisahan , sebab yang gue harapkan itu keluarga yang utuh. Namun takdir berkata lain , dan gue benci sekali sama bokap gue. Gue benci atas apa yang telah dilakukan bokap terhadap nyokap dan gue. Perilakunya tidak berakhlak banget. Sampai sampai gue ngucapin sumpah serapah untuk bokap.

Oh iya , gue punya adek satu. Dia laki laki , masih sekolah kelas 2 SMP. Dan gue termasuk anak broken home. Gue juga nakal , tapi itu sudah sejak SMP. Ditambah pacaran sama Radit , tambah nakal. Ditambah lagi masalah keluarga , makin nakal aja tuh gue.

Kalian penasaran ya , sama yang namanya Radit. Tenang aja , gue bakal kenalin kok , ke kalian semua. Gue bakal ceritain siapa Radit. Bay the way , gue juga rindu. Hahaa.. Auto gagal moveon nih habis cerita.

avataravatar
Next chapter