1 SIGNAL - Prologue

Pernah kan, kalian sedang menyelami dunia maya, bermain game, mengerjakan tugas atau pekerjaan yang harus dikirim lewat daring? Pastinya kalian membutuhkan jaringan internet bukan? Tahukah kalian pada intinya kalian melakukan hal-hal tersebut membutuhkan signal? Signal atau sinyal tersebut dipancarkan dari pusat untuk menggapai device yang sesuai. Kemudian device tersebut akan menerimanya dan barulah kita dapat mengakses kemana tujuan kita.

Kalau boleh saya katakan, sinyal tidak akan berguna tanpa device. Namun device yang tidak bersinyal belum tentu dia tak berguna, sebab ia dapat bertahan hidup tanpa sinyal. Perumpamaan ini mungkin bisa cocok untuk benang merah yang menghubungkan hati perempuan maupun laki-laki. Laki-laki tidak bisa bertahan hidup tanpa perempuan layaknya sebuah sinyal.

Perempuan memang makhluk yang diciptakan tangguh menjalani kehidupannya seorang diri layaknya sebuah device. Oleh karena itu, hanya sinyal yang kuat dan selaras yang dapat terikat dengan device tersebut. Lalu, mereka mereka dapat menjalani kehidupan baru menjadi satu bagian utuh.

Aku akan membawa kalian ke sebuah ikatan benang merah seorang laki-laki dan perempuan. Si laki-laki adalah sebuah sinyal redup yang sebentar lagi mati yang sedangkan si perempuan adalah device pendatang baru bagai ada bunga matahari di atas kepalanya.

Akankah si laki-laki dapat memancarkan sinyalnya kembali? Apakah si perempuan adalah device yang selaras bagi si signal? Aku pun juga penasaran dengan kelanjutannya.

avataravatar
Next chapter