Chapter 1 - Reset -

Happy reading...

..

..

..

Seabad silam, di kerajaan pada masa dinasti Joseon hiduplah seorang putri yang terkenal akan kecantikannya dan kemahirannya dalam menari.

Dia adalah putri Oh Sehun, putri bungsu dari raja Oh Jin Hwan dan ratu Oh Ha Young, serta adik dari pangeran mahkota Oh Kyuhyun.

Suatu ketika, pangeran iblis beserta rombongannya datang ke istana dan meminang sang putri. Namun dengan tegas sang raja menolak mentah-mentah lamaran tersebut.

Hal itu membuat sang iblis geram dan akhirnya mengancam dan mendesak raja Oh. Tapi, jika sang raja tetap bersikukuh pada pendiriannya, maka pasukan iblis akan memporakporandakan kerajaannya. Sehingga dengan terpaksa, sang raja menerima pinangan pangeran iblis.

Saat diadakan pesta di malam hari, sang putri mengurung diri di kamarnya. Dia menangis sepanjang hari. Tidak ada yang boleh memasuki tempatnya kecuali Lee Taemin. Pengawal pribadinya sejak kecil serta sudah di anggap sebagai kakak kedua setelah pangeran Kyuhyun.

"Putri, aku mohon.. Jangan menangis lagi"

Tidak henti-hentinya Taemin membujuk Sehun dan Taemin setia berdiri di samping Sehun yang terduduk dan menangis.

"Hiks..Hiks...tapi Taemin.. aku hiks... tidak mau.. hiks...

Rengek Sehun.

"Tidak ada pilihan lain putri. Sangat sulit keluar dari istana ini, ditambah lagi pasukan iblis tersebar di setiap sudut istana kita ini"

Sehun kembali terisak keras mendengar penuturan Taemin.

Taemin mendekat dan berlutut tepat di hadapan Sehun. Dia mendongak dan menatap wajah sembab Sehun.

"Putri, aku memiliki ide. Tapi... aku tidak yakin"

Sehun meredakan tangisannya dan menatap penuh harap Taemin.

"Sebentar lagi, putri harus menghadiri pesta dan putri juga harus menari di hadapan iblis itu. Aku berpikir, bagaimana jika aku yang menggantikanmu untuk menari di hadapan mereka. Sehingga kau bisa keluar dari istana ini. Lari yang jauh, jangan sampai kau tertangkap"

Sehun berpikir sejenak.

"Kau akan menyamar?"

Taemin mengangguk, membuat Sehun terperangah.

"Tapi... tidak.. tidak. Bagaimana jika mereka tahu rencana kita, kau bisa mati dan aku tidak ingin kau terluka"

Sehun menggelengkan kepalanya.

Taemin menggenggam telapak tangan Sehun.

"Ku mohon putri. Sungguh, ini adalah suatu kehormatan untukku yang bisa mempertaruhkan nyawaku untukmu. Hidupmu adalah hidupku, hiduplah demi diriku putri"

Sehun mendesah pasrah dan akhirnya mereka menjalankan misi mereka.

..

..

..

Sehun dengan jubah hitamnya sedang mengendap-endap dan bersiap untuk kabur dari istana. Saat bersembunyi, dari kejauhan Sehun bisa melihat Taemin yang menyamar menjadi dirinya dan memakai pakaiannya sedang menari. Dadanya nyeri saat melihat ayah, ibu dan kakaknya hanya diam dan juga mengutuk sang iblis yang sedang tertawa senang.

Setelah dirasa aman Sehun kembali melanjutkan langkahnya. Dia bersumpah, dia tidak akan menyia-nyiakan pengorbanan pengawal setianya.

Namun sayang seribu sayang, sepertinya sang dewi fortuna sedang tidak bersama Sehun. Sehun tertangkap. Sehun di arak ke hadapan sang pangeran iblis.

Mengetahui siasat buruk Sehun dan Taemin, membuat pangeran iblis mengamuk.

Pangeran iblis membunuh Taemin. Sehun berteriak dan menangis histeris melihat Taemin yang terbaring lemah dengan luka tusuk pedang milik sang iblis. Sehun sangat terpukul, apalagi ketika melihat Taemin tersenyum lembut padanya sebelum Taemin benar-benar menutup matanya untuk selamanya.

Sedangkan Sehun, akhirnya karena penghianatan yang dilakukan Sehun karena telah melanggar janji sang raja pada pangeran iblis, raja iblis mengutuk Sehun menjadi patung. Namun siapa sangka, walaupun semua melihat bahwa Sehun telah menjadi patung, namun rohnya terkurung oleh sang iblis.

Sehun abadi, namun selamanya dia akan terkurung dan mendapat siksaan dari sang iblis melalui lantunan instrumen musik. Sehun yang sangat menyukai musik dan menari, kini Sehun malah akan kesakitan jika mendengarnya. Tapi sesungguhnya hanya satu yang bisa menolongnya, yaitu cinta sejati.

Karena Tuhan begitu adil. Di satu sisi, berpuluh-puluh tahun Sehun terkurung dan tersiksa, namun jika waktunya sudah tiba, cinta sejatinya yang akan membebaskannya dan membawanya ke kebahagiaan abadi.

"Wah! Benarkah?"

Tanya Chanyeol antusias.

Kyungsoo yang baru saja membacakan cerita itu mengangguk dengan doe eyesnya yang berbinar.

"Cinta sejati? Hwaaa! Seperti cerita putri salju saja!"

Seru Baekhyun.

"Ck, astaga! Apa kalian percaya? Itu hanya karangan manusia, hanya dongeng! Lebih baik kita tidur, besok akan jadi hari yang melelahkan"

Semua mendengus mendengar perkataan Kai.

"Huh! Bagaimana jika kita buktikan saja besok? Kai! Kau harus mencobanya! Di antara kita berlima, hanya kau yang belum memiliki kekasih"

Usul Chen dengan senyum kotaknya.

Chanyeol dan Baekhyun tertawa keras.

Kyungsoo hanya tersenyum dan menggeleng kepalanya mendengar saran menyesatkan dari kekasihnya itu.

"YAK! Mati kau kotak cempreng!"

Jongin mendelik marah.

..

..

..

Tbc..

~~~~~~~~~~~~***********~~~~~~~~~~~~

Gimana? Gimana? noe mohon supportnya yah..yah... yah...

Thanks reader... noe mencintaimu...

Fyi, ini republish yah...