webnovel

KESEDIHAN

Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang lahir sehat dan ceria ,akan tetapi pasangan Jonas dan Alys berbeda.

anak mereka tumbuh secara tidak normal dengan memiliki cacat pada bagian wajah

dia diberi nama Hopey Jackson ,dengan latar belakang keluarga yang hancur dan ejekan dari teman sekolahnya ia tetap bisa bertahan san tetap bisa tersenyum walaupun kadang si kecil Hopey selalu mendapatkan perlakuan buruk dari teman sebayanya,tetapi ada seorang anak yang bernama Hansen yang terus memberikannya semangat dan ingin berteman dengannya karena sejatinya Hansen adalah seoeang anak yang selalu dibully oleh kawan-kawan dikelasnya bahkan dia rela melindungi Hopey sampai dia dihajar babak belur oleh segorombolan anak disekolahnya.

Hari silih berganti Ayahnya sebagai sosok yang sangat dibanggakan kini pergi bersama wanita lain sedangkan Ibunya yang dahulu selalu tersenyum dengan penuh kasih sayang Alys ditemukan Tewas di dalam kamar dengan seutas tali,Hopey yang menyaksikan kejadian tersebut hanya menangis sejadinya ketika Polisi melakukan interogasi kepada anak tersebut,menurut hasil yang didapatkan Hopey tidak bersalah dan tidak tahu menahu tentang kejadian yang terjadi,ketika ia melangkah keluar dari Kantor polisi seorang Polisi wanita mengejarnya dan memberikan kartu nama miliknya ia berkata kepada Hopey agar jika ada masalah Hopey bisa pergi ke alamat yang tertera di alamat tersebut.

Hopey yang masih kacau terus menerus menyalahkan dirinya dan menangis hingga ia pingsan di sebuah gang kecil di sudut kota New York ,ketika ia sadar ia telah berada di sebuah tempat dimana orang-orang miskin berkumpul ,Hopey pun membelalakan matanya dan merangkak mundur seorang wanita tua pun menghampirinya dan memberikannya sepotong roti sambil tersenyum lalu berkata "Makanlah nak kau habis pingsan tadi ,dan anakku membawamu kesini ia ada disana"ucap wanita tersebut sambil menunjuk seorang anak perempuan yang duduk sambil menyilangkan tangan dengan pakaian lusuh."Bu sudah kubilang dia tidak bisa apa-apa lihatlah dia hanya anak cacat yang hanya bisa meratap"Keluhnya dengan wajah cemberut.

wanita tersebut hanya tersenyum sambil memberikan potongan roti tersebut,Hopey pun berdiri dan berlari pergi dari tempat tersebut ia mencoba untuk mencari jalan keluar namun ia hanya menemukan tiap lorong yang membuatnya tersesat.

sementara itu wanita tua tersebut pun bangkit untuk berusaha mengejarnya namun dihentikan oleh suara teriakan sang anak"IBU!!!!!",sang ibu pun terdiam sejenak,dan anak itu pun melanjutkan pembicaraannya"Dia hanya tersesat biarkan dia pasti akan kembali lagi kesini".

menit pun makin berputar dan Hopey tidak kunjung kembali ,lalu anak tersebut pun berdiri dan berusaha mengejar Hopey dan mengatakan"Biar aku yang mencarinya ibu disini saja"

Ia melihat Hopey yang tersandar di Ujung Gang sambil menangis,perlahan ia menghampiri Hopey dan berkata"Kau tidak akan menemukan jawaban dari Pelarianmu".

Ia pun duduk di samping Hopey dan melanjutkan pembicaraannya"Namaku Daisy aku juga sama sepertimu dahulu sewaktu ayahku meninggal dan rumah kami disita oleh pihak perbankan,ayo kita ke sana "Ucapnya sambil menunjuk suatu tempat dimana para gelandangan berkumpul di tengah hangatnya api.

Hopey pun menolak namun Daisy bersikeras menarik tangannya.

sesampainya disana Hopey diaambut hangat oleh beberapa gelandangan,Daisy pun menoleh ke arah Hopey dan berkata"Tidak usah sungkan mereka adalah teman-temanku "Ucap Daisy,"Yang ini Jonathan,Consie,dan yang ini adalah adik angkatku Guliver"Lanjut Daisy sambil menunjuk satu persatu yang dimaksud.

Daisy pun mengenalkan Hopey kepada mereka,Namun Hopey masih takut ,Jonathan pun berdiri dan berkata"kau tidak perlu takut ",Hopey pun bersandar di dinding dan terduduk lalu menangis sambil berkata"Ini semua adalah salahku,Kenapa aku dilahirkan seperti ini ??" beberapa orang yang mendengar kalimat Hopey pun mulai mendekatinya dan merangkulnya Hopey hanya menangis sambil mengucapkan "Terima Kasih"

keesokan harinya Hopey pun terbangun dan mendapati tempat tersebut kosong dan hanya ada Jonathan dan Guliver yang sedang sibuk membuat sesuatu Hopey pun mendekati mereka,"Hey kau sudah bangun??"Ucap Jonathan.Hopey pun hanha menganggukan kepalanya sambil melihat mereka berdua sesang sibuk merakit.

"Selesai !!"

Teriak Guliver

Hopey melihat mainan Kayu yang dirakit oleh Guliver,ia hanya tersenyum melihat hal tersebut dan pergi ketempat wanita tua yang mengaku adalah ibu dari Daisy.disana ia melihat wanita tersebut berusaha menjahit jaket yang digunakan Hopey di malam itu.

wanita tersebut menoleh kearah Hopey dan melambaikan tangannya dan berkata"Kemarilah nak "

Hopey pun mendekati wanita tersebut

lalu wanita tersebut pun memberikan jaket yang sudah dijahitnya sambil berkata"Hopey nama yang bagus untuk seorang anak sepertimu perkenalkan namaku Aileen aku adalah ibu dari Daisy dan Guliver,ini Jaketmu ku harap kau tidak akan pergi dan tetap disini bersamaku"

beberapa menit kemudian Daisy pun kembali dengan membawa sekantong uang receh dan menunjukan hasil dari mengemisnya kepada sang ibu,Hopey pun melihat Daisy yang penuh senyuman dan menarik tangan Hopey untuk pergi kesuatu tempat.saat berjalan mereka menabrak tiga orang yang terlihat menyeramkan bagi Hopey ,ia pun terdiam dan tidak menunjukan reaksi apapun ,dan Daisy memandang mereka dengan tatapan kebencian dan berkata,"Mau apalagi Bangsat kami sudah memberikan jatah makan kepada bos kalian.Tiga orang pria tersebut hanya tertawa dan mengatakan"Kami hanya ingin mampir sebentar untuk menjemputmu "mendengar hal tersebut Daisy pun menarik tangan Hopey namun ditahan oleh seseorang dari tiga Pria tersebut,kemudian salah satu dari mereka pun memandang wajah Hopey dan berkata "Orang Baru ya??,tega sekali kau tidak mengenalkannya kepada kami",ucapan tersebut disambut gelak tawa oleh kedua rekannya.kemudian Hopey ditarik dan terlempar kebelakang dan dua orang rekannya pun memegang tangan Daisy dan merobek pakaiannya hingga Daisy kini dalam keadaan tanpa sehelai benang pun dibadannya.Daisy hanya menangis sesenggukan kemudian Hopey berusaha untuk pergi memanggil Aileen namun kepalanya dilempar batu oleh beberapa Pria tersebut dan pingsan,diambang menutup mata Hopey menyaksikan kejadian Daisy diperkosa oleh Pria tersebut ,ia hanya menangis sambil merangkak ke arah Daisy. Guliver yang kebetulan melintas pun segera menarik celana dari salah seorang Pria yang sedang asik memperkosa Daisy.melihat kejadian tersebut ia menendang Guliver hingga kepalanya terbentur dan berdarah melihat hal itu Daisy berteriak "Tidaak!!!!"kemudian mulutnya di tutup oleh Pria yang memperkosanya dengan menggunakan tangan.

beberapa saat kemudian Aileen pun datang karena melihat Guliver pingsan dan ketika ia hendak menghampiri Guliver ia terkejut melihat Daisy sedang diperkosa sambil menangis,Aileen pun memohon kepada Pria tersebut sambil menangis,"Tolong hentikan,jangan anakku kalau kau ingin memperkosa seseorang aku saja jangan dia"pintanya sambil menangis menarik baju dari para pria tersebut,kemudian tangannya ditepis oleh pria tersebut,"Lepaskan aku belum puas sudah kubilang saat itu jangan pernah meremehkan kami ,kami datang dengan baik tetapi kalian malah tidak menghormati kami dan hanya memberikan 20 sen kepada kami !!!"teriak pria tersebut ,setelah melepaskan nafsu bejatnya ia ia bersama dua orang lainnya pun pergi dari tempat tersebut.

Daisy yang tergeletak dengan kemaluannya yang berdarah dan Guliver yang pingsan membuat Aileen panik dan memanggil Jonathan,Jonathan pun datang dan langsung mengangkat Hopey tanpa melihat ke arah Daisy yang sedang dalam keadaan telanjang.

Pada malam harinya Hopey pun terbangun dan mendapati Aileen sedang memasak dengan panci yang didapatnya dari tempat sampah."kau sudah bangun??"tanya Aileen."Maafkan aku,aku tidak tau sampai begini kejadiannya"ucap Hopey dengan nada lirih,"Sudahlah kau yang penting istirahat jangan bangun dahulu nak"Jawab Aileen.Hopey pun melihat Daisy yang meringkuk ketakutan,kemudian ia mencoba mendekatinya dan dihentikan oleh Aileen"Jangan kesana dahulu dia sedang tidak enak fikiran besok kita akan laporkan mereka yang sudah menyakiti saudarimu"Bisik Aileen dengan air mata menetes dipipinya.

mendengar hal tersebut Hopey pun kembali ke tempat tidurnya dengan perasaan hampa karena ia melihat suatu kejadian dimana seorang wanita dirudapaksa dan oleh tiga orang laki-laki.ia mencoba menutup mata sambil memandang Daisy yang di dekati oleh Aileen.Daisy pun hanya menangis ketakutan.

Next chapter