webnovel

FREAK!!!

HIDUP SEBAGAI ORANG YANG ANEH

Brokenstatue · Horror
Not enough ratings
6 Chs

BLOOD BATH

Pagi harinya Charlie Alfonsius dan Hopey merencanakan pada saat siang nanti untuk pergi ke suatu tempat dimana keluarga Charlie yang merupakan Salah satu dari perkumpulan para dukun yang sering melakukan pengusiran

Dan pagi harinya Alfonsius pergi ke ruang kepala sekolah untuk memberitahukan hal tersebut. namun Lucia hanya terdiam dan menganggukan kepalanya.

Hopey yang menetap dikamar Charlie pun pada hari itu hanya bisa beristirahat sembari menenangkan dirinya kemudian Rachel pun tergesa gesa menuju kamar Hopey dari depan pintu ia melihat kamar yang keadaannya kosong kemudian ia masuk ke dalam kamar tersebut namun naasnya dia terkunci dan melihat lemari terbuka dan terdengar suara Sayup seperti memanggilnya"Kemari Ibu aku punya kejutan".Rachel yang mendengarnya pun mendekati lemari tersebut kemudian sebuah tangan mencengkram kepalanya dan menariknya kedalam lemari dan hanya terdengar jeritan Rachel diiringi dengan darah segar yang mengalir dari sela lemari.

Alfonsius pun kembali ke Asrama dan melihat darah mengalir keluar dari kamar Hopey ia melihat sumber darah tersebut dari balik lemari ia bergegas pergi menuju kamar Charlie disana ia menceritakan semua kejadian tersebut kemudian mereka bertiga bergegas kembali ke kamar Hopey namun mereka tidak melihat ada darah sama sekali lalu mereka dikejutkan dengan teriakan seorang siswi diluar bergegas mereka keluar dan melihat ke atas ,sudah ada mayat Rachel yang tergantung seutas tali dengan berlumuran darah.Hopey yang shock melihat kejadian tersebut pun oleng dan dibopong oleh Alfonsius.

Lucia pun bergegas berlari dan berteriak "Tidak!!!!,Anakku....Anakku..."seluruh siswi yang berada disana menahan badan Lucia yang hendak terjatuh ,kemudian Lucia pun pingsan dan di bopong menuju ruang kesehatan.

Beberapa saat kemudian Hopey pun tersadar di dalam kamar Alfonsius dan menatap sekeliling ia merasa hal tersebut bagaikan mimpi,dimana ia hanya melihat kamar tersebut kosong dan melihat seorang laki-laki yang menangis di sudut kamar sembari memegang pisau kemudian Hopey memegang tangan anak tersebut dan anak tersebut menoleh ke arah pintu kamar yang tertutup di luar terdengar suara "Hei anak bangsat keluarlah aku akan menghajarmu sampai mati...!!!" mendegar hal tersebut kemudian anak itu membuka pintu dan keluarlah tangan seseorang yang menariknya dan menghantam wajahnya serta menyeretnya ke dalam kamar mandi,kemudian ia melihat seseorang berbadan tegap berlari ke arah anak teraebut sembari melindunginya dari pukulan,ketika Hopey melihatnya ia melihat wajah Alfonsius yang masih muda.

kemudian Alfonsius menghajar orang yang memukuli anak tersebut,kemudian anak tersebut berlari kencang ke arah kamar yang ditempat Hopey ia melihat tulisan di depan kamar itu tertulis nama Nathan.ia mengikuti Nathan ke dalam kamar dan terlihat nathan dengan perasaan kesalnya mulai mengambil buku berwarna hitam yang memiliki lambang pentagram kemudian Nathan menoleh ke arah Hopey dan berteriak "KELUARRRRR!!!!" Wajah nathan berubah menjadi sosok Iblis yang menakutkan kemudian Hopey pun terlempar dan di tahan oleh Charlie kemudian Charlie menarik tangannya sembari berkata"Ayo keluar",mereka berdua berlari menuju sebuah pintu yang terbuka ,tiba-tiba sesosok Iblis besar mengejar mereka dan sempat menggores dahi Charlie kemudian mereka berdua sampai di ujung pintu dan Hopey pun terbangun ,Alfonsius pun langsung mendekatinya dan memberikannya segelas Air,kemudian Hopey melihat Charlie di sebelahnya dalam kondisi kesakitan ia melihat dahi Charlie tergores sesuatu yang lumayan besar"kau tau untung kau masih bisa di selamatkan jika tidak kau akan mati,mengerti MATI!!!"Teriak Charlie sembari mengehela Nafasnya.

kemudian Alfonsius mengambil beberapa perban serta obat merah untuk mengobati Charlie,Hopey pun hanya bisa mengatakan "maaf" suara Hopey yang lirih membuat mereka berdua tenang dan Charlie mengatakan"jika memang sampai terjadi lagi sudah tidak ada jalan lain",Alfonsius dan Hopey pun melirik ke arah Charlie,"Kita harus melawannya"sambung Charlie.

"Untuk sementara aku akan pindah kesini tidak masalah bukan?"Tanya Alfonsius,"kalau aku sih tidak apa2,apa kau bisa tidur dalam kondisi kamarku yang seperti ini?"jawab Charlie .Alfonsius pun melihat sekeliling kamar dan menjawab"tidak masalah selama aku bisa melindungi orang lain yang tidak bersalah".

keesokkan harinya Alfonsius memindahkan beberapa barangnya ke dalam kamar Charlie dan meletakkan semuanya,Charlie dan Hopey pun membantunya,"apa boleh kamarmu aku rapikan sedikit agar kita bertiga bisa muat disini?",Tanya Alfonsius,"Tidak masalah selama kau tidak mencabut Jimat di atas pintu itu,karena Iblis itu sudah tau kita disini ia pasti akan menyerang kita kembali cepat atau lambat".Jawab Charlie,"Hopey kemarikan tanganmu"Sambung Charlie,kemudian Hopey mengulurkan tangannya dan Charlie pun mengeluarkan Jarum dan menusuk jarinya,Hopey pun bergegas menarik tangannya,"apa yang kau lakukan?"tanya Hopey,"ikuti saja aku,ini untuk keselamatanmu"jawab Charlie.kemudian Charlie memegang tangan Hopey dan meneteskan darahnya ke sebuah kain dan menuliskan beberapa mantra dan berkata"apa kau bisa memaku benda ini di jendela?"tanya Charlie,"biar aku"jawab Alfonsius,kemudian Alfonsius mengambil kain tersebut dan sebuah paku dan palu ,dan menancapkan kain tersebut di jendela kamarnya."setiap ingin keluar masukkan garam ini ke mulut kalian".dan berusahalah agar jangan melewati kamar itu".Perintah Charlie sembari memberikan sekantong garam kepada mereka.

Hari itu Polisi mendatangi tempat kejadian dan menanyakan beberapa pertanyaan kepada siswa yang berada di tempat itu ,namun mereka tidak bisa mendapatkan keterangan dari Lucia dikarenakan ia masih dalam keadaan Shock.hari menjelang semakin malam dan Alfonsius ingin mandi dan melangkah keluar langkahnya di tahan oleh Charlie ,kemudian Charlie berkata"kau tau apa alasanku tidak mandi di kamar mandi asrama dan memilih kamar ini bukan?,mandilah di kamar mandi itu aku memilih kamar ini karena ,memiliki gudang kecil dan aku merubahnya menjadi kamar mandi"tanpa berfikir panjang alfonsius pun mengikuti permintaan Charlie,Hopey pun membaca sebuah buku milik Charlie yang bertuliskan"Malam Teror kota Salem","Buku itu hanyalah sebuah cerita tentang kebencian"suara Charlie mengagetkan Hopey.

kemudian Alfonsius pun keluar dari kamar mandi dengan tatapan kosong, kemudian Charlie melemparkan segenggam garam ke arah wajah Alfonsius kemudian Alfonsius pun berteriak kesakitan,Charlie pun berteriak"KELUAR DARI TUBUHNYA!!".Kemudian Charlie membantu Alfonsius untuk berdiri , dan memberikan segelas Air. kemudian ia melihat Hopey yang kebingungan ,"ada apa denganku?"Tanya Alfonsius, " Kau kesurupan"Jawab Charlie,"Dimana kau melihatnya?"tanya Charlie,"Alfonsius hanya menunjuk ke arah kamar mandi,lalu Charlie pun perlahan melangkah menuju kamar mandinya dan melihat ke sekeliling namun ia tidam melihat apa2 dan tiba-tiba sebuah tangan keluar dari lubang kecil di dalam kamar mandinya.Charlie pun terkejut dan melemparkan garam serta menuliskan simbol dengan kapur di lubang tersebut.terdengar jeritan dari lubang tersebut dan Charlie pun berkata "Kalian jika ingin mandi disini saja aku akan menutup celah ini jangan ada yang keluar sampai aku izinkan"Alfonsius pun bertanya"bagaimana nantinya aku menghadiri rapat?"jika kau ingin mati ya silahkan saja tapi jangan menghantuiku"Jawab Charlie ,kemudian Alfonsius pun mengambil handphonenya dan berkata"aku meminta kepada seluruh anak jangan ada yang keluar maupun mendekati Asrama laki-laki"kemudian terdengar suara dari telfoj yang menjawab"Baiklah Alfon,kami sudah mengerti".kemudian Alfon pun berkata"seluruh akses asrama laki-laki sudah ku amankan,kita bisa tenang dahulu sejenak".

kemudian Hopey pun hendak melangkah menuju kamar mandi tak sampai disitu Charlie pun menghentikannya dan berkata"kau yakin tidak apa2?"tanya Charlie.