1 PROLOG

Dia seorang gadis penggila dan pencinta basket lebih daripada cintanya pada diri sendiri. Setiap hari yang dilakukannya berlatih bermain basket serta mencari dan mengajarkan teman-temannya yang juga memiliki hobi yang sama dengannya. Dia masih muda dan berbakat sehingga orang tuanya memfasilitasi dia hingga dia menjadi pemain profesional.

Sebagai seorang putri tunggal dari seorang perusahawan terkaya ke-13 di dunia, tentu saja segala keinginannya akan diberikan selama apa yang diminta tidak membahayakan sang putri. Orang tua gadis itu sangat yakin bahwa putrinya bisa menjadi pemain profesional suatu saat nanti dan menjadi kebanggaan keluarga.

Tak hanya bakatnya dalam bidang non-akademik saja yang menonjol, namun bakatnya dibidang akademik juga tak kalah jauh sehingga sang orang tua tak khawatir tentang masa depan putri tunggal mereka. Gadis itu tak hanya berbakat, namun juga memiliki paras yang cantik bak model papan atas sehingga ada banyak tawaran untuk menjadi model atau idol.

Namun, gadis itu dengan tegas menolak dan memilih jalan olahraga sebagai pilihannya. Dia sangat yakin dengan kemampuan yang dia miliki dan pada akhirnya dia diundang masuk di NBA karena bakat luar biasa yang dia miliki.

Awalnya, dia hanya dimasukkan di bangku cadangan dan tidak bermain dikejuaraan. Namun, dia tak berkecil hati dan terus berlatih lebih keras dari yang lain. Setahun kemudian, dia menjadi pemain inti dan menjadi Forward dalam tim hingga mencetak kemenangan gemilang dalam seriap pertandingan yang dia ikuti diusianya yang masih muda.

Seperti kata pepatah, usaha tak mengkhianati hasil. Begitu juga yang dialami oleh gadis itu. Selama dia mau berusaha dan bekerja keras, tak ada suatu keinginan yang tak bisa dicapai. Dengan tekat dan kegigihan yang dia miliki, dia akan menjadi pemain basket putri nomer satu diseluruh dunia.

avataravatar
Next chapter