1 1. PROLOG

Kael Pov

Hai guys, nama gue Kaela Renata Pratama. Gue pindahan dari Bandung ke Jakarta ya udah lama sih dari SD mungkin gue lupa karena udah lama banget. Umur gue? 16 tahun, Gue anak ke 2 dari 2 saudara. Kakak gue namanya Kalea Renata Purnama. Kakak gue umurnya jauh banget sih kalau di bandingin sama gue, secara dia udah ngasuh dua anak, sedangkan gue masih kelas XI di SMA Sinartha.

Oh iya guys, gue biasa di panggil dengan sebutan 'Kael'. Entah kenapa deh gue lebih suka di sebut 'Kael' di banding 'Kaela'.

Emm,,gue masih punya nyokap bokap. Nyokap gue ibu rumah tangga, jadi selalu ada lah buat gue haha. Namanya? Mau tau? Namanya Pretta Dewi Pratama. Dan bokap gue dia kerja di perusahaan terbesar di Jakarta. Bukan milik bokap gue sih tapi milik sahabat kecilnya. Masih mau nanya namanya? Atau gak nih? Ya udah lah mau atau ngga gue kasih tau. Namanya Reyno Pratama.

Sedikit aja curhatan dari gue, Dulu gue punya pacar. Ya kita sih awalnya sama-sama nyaman, cinta sih pasti, sayang pun pasti. Entah kenapa, tiba saja dia sedikit menghindar dari gue, entah gue yang gak peka atau emang dia yang sudah bosan dengan sikap gue.

Kalau kalian tanya sikap gue kaya gimana? Gue bakalan jawab 'Sikap gue egois!' Satu kalimat itulah yang selalu di lontarkan oleh dia dan teman-teman gue.

Kalau kalian tanya, 'apakah Kael masih berpacaran dengan pria itu?' Gue bakalan bales 'Ngga!' Minggu kemarin gue baru aja putus. Gue sih yang mutusin hehee.

Kalau kalian mau tau alasannya? Oke gue bakal jelasin nanti yaa, gak sekarang karena-----

"BUSET DAH BANGKE EMANG!!! GUE TELAT? BUNDAAA AYAHHH AAAAA GUE TELAT ANJIR SEBEL" teriak gue saat lihat jam moody di atas nakas yang sudah menunjukan pukul 06.59.

Gue cepet - cepet ambil tas hitam gue yang ada di atas ranjang, tepatnya di sebelah gue. Posisi gue saat ini sedang duduk di atas ranjang, habis menalikan tali sepatu. Gue pun langsung keluar kamar dan lari menuruni anak tangga satu per satu hingga langkah gue terhenti di sebuah ruang makan.

"Bunda Ayah, Kael berangkat dulu ya. Ini udah telat dan yaa sudahlah oke babay Assalamualaikum" ucap gue. Gue langsung mencium tangan kedua orang tua gue dan berlari menuju garasi di mana mobil Brio merah gue terparkir.

"Anakmu tuh kebiasan! Telat mulu kerjaannya!" ucap Pretta--Bunda gue sambil mengambil satu kotak roti dihadapannya.

"Anakmu juga! Orang kita yang bikin" balas Reyno---Ayah gue yang berada di sampingnya.

"Etdah dasar" ucap Pretta sambil memukul dada bidang suaminya, siapa lagi kalau bukan Reyno. Ayah Gue.

Ya mereka adalah bunda dan ayah gue yang umurnya tidak terlalu tua. Mereka bisa di bilang muda karena wajahnya memang masih terlihat muda.

Rival Pov

Nama gue Rival Dean Athaya. Gue anak ke satu dari dua saudara. Adik gue masih kelas IV di SD Sejahtera. sedangkan gue kelas XII di SMA Budi Bakti.

Curhatan dari gue? Oke gue gak akan cerita sekarang karena hari ini gue telat bangun dan pastinya gue juga telat untuk berangkat ke sekolah.