113 JANGAN MALU LAGI

Ia membuka helm nya dengan sedikit emosi, walau kakaknya tampak khawatir ia kesiangan.

Tampak seorang guru muda berdiri didepan gerbang sekolah, menghitung mundur waktu menutup gerbang. "Kak adek masuk keburu ditutup gerbang!" Dimas berlari seraya berteriak pada Kakaknya.

Setelah gerbang ditutup Kania berniat kembali melanjutkan perjalanannya, untuk pergi kekantor, seseorang terdengar memanggilnya. "Hei," panggilnya.

Kania menoleh, dan melihat laki-laki yang memanggilnya sudah berada didekatnya, dengan seksama Kania memperhatikan wajahnya, "Adi!" Seru Kania, memanggil laki-laki didepannya.

"Sudah kuduga itu kamu Kan, bagaimana kabarmu?" lanjut laki-laki itu.

"Aku baik, Di maaf aku tidak bisa lama, aku harus bekerja!"

"Oh begitu, Kan bisakah kita bertukar nomor ponsel?"

Kania mengangguk dan menyebutkan nomor telponnya, setelah itu ia pamit pergi. Adi masuk kembali ke sekolah setelah memberi nama di kontak ponselnya.