Elena mencengkram kuat ujung selimut yang kini menutupi dadanya, dengan air mata yang mengalir deras dari kedua matanya Elena duduk bersandar pada dipan menatap nanar pada Christian yang sedang berdiri di depannya dengan hanya menggunakan handuk sebagai penutup tubuh bagian bawahnya.
"A..aku bukan penjahat, Christ…aku bahkan tidak tahu jika adikmu pernah diculik."
"Jangan mengelak, Elena. Aku dan semua anggota keluargaku sudah memiliki buktinya. Kau ada disana, ditempat adikku diculik tiga tahun yang lalu," bentak Christian dengan keras, Christian akhirnya membuka alasannya marah pada Elena. "Kau benar-benar luar biasa, Elena. Kau datang padaku, setelah membuat adikku menderita. Apa maumu? Kau mau uang? Katakan jumlahnya, aku bisa memberikan semua uang yang kau inginkan jika itu maumu."
Elena menggeleng pelan. "Aku tidak mengerti apa maksudmu, Christ…aku benar-benar tidak .."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com