Zwetta menggunakan kacamata hitam untuk menyamarkan wajah sembabnya, setelah menangis lebih dari dua jam akhirnya Zwetta memutuskan untuk meninggalkan makam Luna. Setelah meninggalkan mansion Clarke, Zwetta kembali mendatangi Luna dan menangis sepuas-puasnya di makam putri kecilnya itu. Zwetta menumpahkan semua amarah dan kesedihannya di atas makam Luna yang saat ini terlihat acak-acakkan pasca dia gunakan sebagai tempat untuk berbaring.
"Anda harus makan, Nyonya Clarke."
Zwetta yang sedang berdiri tepat di depan makam Luna langsung menoleh ke arah sumber suara. Seorang lelaki setengah baya yang Zwetta kenali sebagai penjaga makam keluarga Clake baru saja berbicara padanya, lelaki itu juga tengah menyodorkan sebungkus hotdog hangat yang menggugah selera.
"Anda terus menangis sejak semalam dan juga belum makan apa-apa, anda akan jatuh sakit jika seperti ini terus, Nyonya," imbuh lelaki paruh baya itu kembali.
"Kau tahu siapa aku?" tanya Zwetta pelan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com