1 Sarani--

**********

Hari cerah dan hari itu Sarani Yulia anak perempuan berusia 16 yang baru saja lulus SMP sedang mencoba mendaftarkan dirinya di sebuah sekolah SMK swasta bersama ibunya

" Ran kamu kok malah mau nya masuk SMK si" Tanya ibunya saat berjalan pulang

" Yah... Aku kan mau pinter mah... " Saut Sarani dengan tersenyum

" Emang pinter ga bisa di SMA? "

" Ya bisa mah.. Tapi aku kan maunya jurusan TKJ "

" Eh iya TKJ kan batangan semua "

" Ih... Apa si mah.. "

Ibunya hanya tertawa

" Kamu kenapa ran maunya masuk TKJ? Kan banyak yang laen kaya AP, PM, Perhotelan kenapa malah TKJ yang isinya kebanyakan laki semua " Tanya ibunya

" Ya mungkin karena banyak batang nya mah.." Sarani tertawa dengan sedikit keras lalu ibunya mencubit nya

" A... Aduh... Becanda mah ya ampun, aku tuh emang suka sama hal-hal yang berhubungan sama IT jadi ya aku mau jago juga mah.. " Sarani meng elus-elus bagian tangan yang di cubit ibunya

" Ah... Yang bener kamu ran " Tanya ibu dengan nada yang meledek

" Mah.... "

Mereka pun tertawa

Sarani dan ibunya pun pulang ke rumah, mereka hanya tinggal berdua karena ayahnya bekerja di luar kota.

Beberapa hari berlalu dengan sarani yang sibuk menyiapkan keperluan sekolah nya dan tanpa terasa besok adalah hari pertama nya masuk ke sekolah dia sudah bersiap dengan matang untuk sekolah besok

Hari itu pagi yang cukup cerah hari pertama sarani ke sekolah, semua murid baru berbaris sesuai jurusan yang telah mereka ambil, sarani terlihat begitu bingung karena tidak tahu harus berbaris di barisan mana lalu salah satu OSIS yang mengurus MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) menghampirinya dan bertanya

" Kamu... Jurusan kamu apa?... "

" Eh..... Aku TKJ kak " Sarani sedikit kaget

" Aku Raka.. " Dia mengulurkan tangannya untuk bersalaman

"Eh.... Aku sarani kak.. Biasa di panggil Rani " Saut sarani Sembrani bersalaman

" Oh.. Rani ya.. Jurusan TKJ barisnya di ujung sebelah sana " Raka menunjuk ke arah barisan paling ujung

" Yang paling ujung ya kak?... "

" Ayo aku anter aja "

" Eh makasih kak " Sarani pun mengikuti nya menuju barisan untuk jurusan TKJ

Saat sarani berbaris salah satu dari 5 siswa perempuan yang juga masuk jurusan TKJ menegurnya

" Eh ganteng ya dia "

" Eh... Iya dia sopan " Sarani sedikit kaget

" Enak banget bisa kenalan ama dia... Eh btw gw yani "

" Gw sarani biasa di panggil Rani sih.. "

" Oh.. Rani.. Eh nama OSIS yang tadi siapa lu tau ga?.. "

" Oh itu dia namanya Raka " Saut sarani dengan enteng

" Ya ampun kak Raka ganteng " Kata yani

Setelah berbaris mereka di arahkan untuk masuk ke dalam kelas yang sudah di tentukan dan di beri pengarahan lagi di dalam kelas, sarani melihat sekitarnya dan menemukan satu orang siswa laki-laki yang melihat ke arahnya dari bangku belakang siswa itu terlihat seperti siswa berandalan tidak berpakaian dengan rapih. Setelah pengarahan para siswa di izinkan untuk pergi ke kantin , sarani pergi ke kantin bersama yani dan saat di kantin sarani tidak sengaja tertabrak oleh seorang siswa laki-laki dan membuatnya terjatuh, melihat hal itu siswa yang memperhatikan sarani di kelas langsung berdiri menghampirinya dan menyuruh siswa yang menabrak sarani untuk meminta maaf

" Woi.. Lu kalo jalan liat-liat dong.. Minta maaf lu ke dia... " Siswa itu berkata dengan nada yang sedikit keras

" Eh maaf ya maaf ya "

" Yawdah sana dah lu laen kali ati- ati "

Kemudian dia membantu sarani untuk berdiri

" Lu gapapa?... "

" Eh.. Iya gapapa kok " Saut sarani

" Oh iya btw gw alex.. Nama lu sarani kan biasa di panggil Rani "

" Eh... Iya.. Makasih ya.. Alex " Ujar sarani

" Ga masalah " Saut alex dengan senyumnya

Sarani lanjut berjalan dengan yani dan mulai memilih jajanan di kantin

" Ciee... Baru sehari sekolah udah di tolong dia cogan " Ujar yani

" Apaan si yan"

" Satu kakel OSIS trus satunya lagi badboy gitu... Kira-kira yang mana ya yang di pilih " Yani tertawa kecil

Sarani hanya tersenyum dan mengangkat kedua bahunya

Sudah 3 hari masa MPLS berlangsung dan besok sudah mulai masuk hari sekolah biasa semua siswa baru di tugaskan untuk membawa alat kebersihan, sarani baru mulai mencari pada jam 10 malam karena lupa, dia mengendarai motor beat nya untuk mencari alat kebersihan yang di mana kebanyakan toko sudah tutup, sarani melewati jalan sepi yang biasanya tidak dia lewati saat malam dan di jalan itu pun tidak banyak orang yang lewat

Saat sarani sedang berkendara tiba-tiba ada motor yang di naiki dua orang mendekati nya dan menyuruhnya berenti sembari mengacungkan senjata tajam

" Turun lu... Sini dompet lu HP lu "

" Eh... Tapi bang.. "

" Udah buruan sini.. Lu mau gw bacok "

Sarani yang ketakutan pun menyerahkan hpnya dan dompetnya dan orang itu berusaha mengambil motornya juga, lalu tiba-tiba datang satu motor lagi yang di naiki dua orang berenti di tempat mereka dengan cepat dan orang yang duduk di bagian belakang motor langsung turun dan dengan cepat menendang pembegal yang sedang menunggu di motor dan membuat nya dan motor nya terjatuh kaki nya tertimpa motor nya sehingga dia tidak bisa bergerak temannya yang sedang berusaha mengambil motor sarani pun terkejut dan langsung mengayunkan senjata tajamnya ke arah orang tersebut tetapi dengan cepat orang itu menghindar dan menendang senjata tajam yang ada di tangannya lalu memukul wajahnya hingga dia terjatuh orang itu kemudian mengambil senjata tajam yang sebelumnya dia tendang dan mengarahkannya ke arah pembegal tersebut

" Lu balikin apa yang lu ambil dari dia dan keluarin semua barang berharga yang lu punya... Atau lu bakal keilangan tangan "

" Iya Iya.... Bang ampun... Ni nihh.... " Dia mengeluarkan semua barangnya termasuk dompet dan HP milik sarani

" Sekarang lu cabut sana jangan begal orang lagi atau lu bakal ketemu gw lagi " Dia menatap pembegal itu dengan aura yang begitu gelap dan mengintimidasi

Kedua begal itupun pergi setelah mereka menyerah kan barang berharga nya

Kemudian orang yang satunya lagi menghampiri sarani

" Lu aman kan? " Tanyanya

" Eh... Iya makasih ya kak " Saut sarani yang masih terkejut

" Ayo... Kita kawal sampe ke jalan rame, laen kali jangan lewat jalan sepi sendiri malem-malem "

"Eh.. Iya kak"

Sarani menghampiri orang yang berkelahi tadi

" Kak Terima kasih ya kak... Aku sarani biasa di panggil Rani " Sarani mengulurkan tangannya

Tapi orang itu tidak membalas perkataannya dan hanya menatapnya sebentar lalu pergi ke motor nya

Sarani pun langsung pulang ke rumah dengan hati yang masih terguncang karena pembegalan itu.

avataravatar
Next chapter