7 Zenico

Setelah Quva di pindahkan ke ruang putih, Ayato mengambil sedikit darah Quva untuk di periksa di laboratorium pribadinya.

Setelah beberapa tes di lakukan, Ayato terkejut dengan kenyataan yang terpampang di hadapannya saat ini, dengan cepat ia pun menghubungi seluruh saudaranya untuk berkumpul.

.

.

.

.

Ayato: "Aku mengambil sedikit darah dari Quva untuk di teliti... dan hasilnya adalah ini"

Ayato menunjukkan 3 kertas berisi hasil penelitiannya, semuanya menunjukkan bahwa darah Quva tidak mengalami kerusakan atau kelainan apapun layaknya Ø yang di beri obat khusus secara teratur dari lab.

Tentu saja semuanya terkejut dan bertanya - tanya, bagaimana bisa Quva mendapatkan obat itu sedangkan Quva sudah bertahun tahun pindah ke daerah yang sangat jauh dari rumah.

Ataro: "mungkinkah... orang yang—"

[×BAHAYA! KERUSAKAN TERDETEKSI DI RUANG PUTIH, BAHAYA KERUSAKAN TERDETEKSI DI RUANG PUTIH×]

Dengan sangat cepat mereka pergi ke ruang putih untuk memeriksa apa yang terjadi dengan Quva di sana.

SHHHHS....

Asap keluar dari ruangan itu. Setelah beberapa saat asap mulai menipis dan mereka melihat seseorang dengan 3 buntut berdiri di atas kasur menatap mereka dengan mata berwarna Cyan menyala.

Auranya mengeluarkan tekanan luar biasa yang membuat otot - otot tubuh orang yang melihatnya menjadi lemas.

Zo, Gon, dan Ataro langsung mengeluarkan kekuatan mereka untuk menahan Quva, sedangkan Ayato menyiapkan obat bius dan penenang untuk Quva.

SYUUUT

Ketiga buntut itu menyerang Zo dan 2 adiknya dengan sangat cepat. Gon dengan tangkas membuat pelindung dengan kekuatannya untuk melindungi kakak dan adiknya dari serangan tersebut.

KREK–

Pelindung Gon retak, dan akhirnya pecah menjadi berkeping - keping. Hal itu mengejutkan Gon dan Ataro... bertapa kuat adik mereka sekarang.

Quva menatap mereka tajam, membuat Gon dan Ataro merasakan tekanan yang sangat berat, tubuh mereka menjadi sangat sulit untuk di gerakkan.

SLASH

Zo menusuk Quva sedikit karena masih memikirkan luka Quva.

""haaa?!!!""

Teriak Quva sangat keras, Hefa berbentuk serpihan kaca tumbuh di punggungnya dan melesat ke segala arah di belakang Quva.

Zo tidak sempat berlindung karena Quva menyerang dengan sangat cepat.

Dalam kesempatan itu Ataro menendang Quva dengan sangat keras, Quva terlempar hingga menghantam tembok.

Gon dengan sigap membawa Zo menjauh dari jangkauan Quva. Sebelum Quva sempat membalas serangan Ataro, Ayato lebih dulu menembakkan obat bius ke leher Quva.

Namun Quva tidak langsung merasakan effectnya, di kesempatan itu dia mencoba untuk menyerang Ataro namun meleset dan Quva pun tergeletak di lantai.

.

.

.

.

°—>××××<—°

FYI

ȯ

Ø di ciptakan oleh seseorang bernama Yugo, ia menculik dan membeli banyak anak - anak untuk di jadikan uji coba kejamnya.

Ø murni harus meminum darah manusia untuk dapat mengendalikan kekuatan Ø-nya.

Kekuatan yang di hasilkan species Ø di sebut dengan Hefa, Hefa terbagi menjadi beberapa bagian sesuai tempatnya.

Hefa yang keluar dari tubuh pengguna akan merobek pakaian penggunanya karna Hefa bagian dari tubuh pemilik.

»Miho:

Hefa yang keluar dari bahu hingga lengan atas, sifatnya yang kuat dan kokoh membuat Miho sering di gunakan dalam bentuk senjata.

Miho juga memiliki bobot awal 5kg dan akan bertambah berat seiring dengan kekuatan yang menyertainya.

»Gurt

Hefa yang keluar dari bagian belikat, sifatnya yang lentur namun tajam membuat Gurt menjadi sangat sering di gunakan dalam bentuk sayap.

Gurt memiliki bobot awal 1,5kg dan akan bertambah berat seiring dengan kekuatan yang menyertainya.

»Zurk

Hefa yang keluar dari bagian ekor, sifatnya yang sangat keras dan kuat membuatnya sulit di bentuk, hanya pengguna yang berlatih dengan terus terusan yang bisa mengendalikan dan membentuk dengan sempurna Zurk-nya

Zurk memiliki bobot awal 2kg dan akan bertambah berat seiring dengan kekuatan yang menyertainya.

»Fure

Hefa yang keluar dari bagian kaki ( tepatnya di tulang kering ), sifatnya keras seperti baja.

Fure memiliki bobot awal 6kg dan akan bertambah berat seiring dengan kekuatan yang menyertainya.

°—>××××<—°

avataravatar
Next chapter