4 Serpihan 3

Zo: "oh iya, hari ini kami berencana menginap di apartemen mu. Aku tidak menerima penolakan jadi siapkan tempat untuk kami ya"

Quva hanya menjawab dengan anggukan pelan, ia masih belum terbuka dengan saudara - saudara kandungnya itu. Ia merasa bahwa perasaan bukan hal yang penting dan sangat merepotkan, jadi dia tidak mau membukanya lagi untuk siapapun.

.

.

.

.

"Hey nyalakan lampunya! siapa yang mematikan lampunya heyy!!!!" Teriak pria tinggi besar dengan tampang sangar dari kamar mandi bernama Gon sedang ketakutan.

Zo menahan tawa sambil menyetel audio cekikikan mbak Kunti di depan pintu kamar mandi untuk menakuti Gon. Yep tentu Gon semakin merasa ketakutan akhirnya ia keluar dengan wajah ingin menangis.

Suara tawa memenuhi ruangan, saudara - saudaranya tertawa terbahak - bahak melihat kakaknya yang berumur 20-an itu hampir menangis karna ketakutan.

"damsar sodara Gaada akhlak!" ujar Gon dengan perepatan di dahinya, ia pun kembali melanjutkan kegiatan mandinya dengan kesal.

Mereka semua memiliki kesukaan yang sama yaitu menonton Anime, Mereka berencana untuk Nobar anime bersama sambil makan malam bersama di rumah.

"jangan suruh aku, aku gabisa masak" ucap Quva sambil bermain game di ponselnya.

"Yaudah aku aja yang masak, mau makan apa?" Sahut Ayato sambil memasang celemek dan membuka kulkas

"kenapa ga beli aja... gaperlu susah² masak lagian duit gaakan habis..." gumam Quva yang di dengar oleh Gon karena duduk bersebelahan di sofa ruang tengah.

"yaa meski kita bisa beli 1 restoran beserta orangnya pun, apa salahnya kalau masak di rumah... setidaknya lebih hemat, lagipula kita juga sudah lama tidak makan bersama dengan masakan rumah kan?" sahut Gon sambil mengelus kepala adik perempuannya itu.

Zo menaruh piring berisi soup ayam dengan tambahan mutiara (daging, bukan mutiara beneran:v) di dalamnya, di susul dengan piring² kosong yang di tumpuk di salah satu sisi meja, sedangkan Ayato menaruh gelas di atas meja dan teko berisi air putih.

Ataro, Gon, dan Cliz sibuk mencari film anime apa yang seru untuk di tonton bersama, mereka berebut antara film dari anime NGNL atau SAO, beberapa menit berlalu dan akhirnya mereka memutuskan untuk menonton anime SAO.

.

.

.

"Jangan pernah berharap bisa lari dariku"

°–>×××××××<—°

FYI

»Zo

Selain ketampanan dan pandai mengatur emosi, Zo memang terbaik dari saudara - saudaranya yang lain dalam hal memasak dan meyakinkan orang lain, hal itu membuatnya selalu menjadi guru terbaik di sekolah tempatnya mengajar.

»Gon

Sang ketua OSIS yang paling baik, ramah, dan murah senyum dari yang lainnya. Hal ini membuatnya di sukai banyak anak - anak, teman teman, dan gurunya di sekolah di sekolah.

»Ayato

Sang jenius yang menyelesaikan kuliah tingkat Professor pada usia 16 tahun. Saat ini ia menjadi CEO dari salah satu perusahaan ternama dunia, banyak tawaran pekerjaan yang setiap hari datang padanya namun ia menolak.

»Ataro

Sang pecinta pertarungan yang suka pulang dengan tubuh terluka. Sampai - sampai kami tidak akan percaya jika dia bisa pulang Tampa luka di tubuhnya, selalu ada luka baru setiap hari yang membuatnya menjadi agak mati rasa dengan senjata.

»Quva

Satu satunya perempuan dari 5 bersaudara ini memiliki keunikan tersendiri hingga membuatnya mendapat gelar sebagai non-human di lingkungannya dulu.

avataravatar
Next chapter