10 Betemu dengan Ye Zong dan Ye Ziyun

"Hallo gadis dan Pak Tua.~..."

Ye Ziyun dan Ye Zong mendengar sapaan dari seorang anak muda di belakang mereka.

Tidak tahu apakah Dia memanggil mereka atau tidak.

Namun, Ye Ziyun dan Ye Zong secara refleks berbalik dan melihat dua anak muda.

Kedua-duanya pria dengan memakai pakaian sederhana namun memiliki ekspresi berbeda satu memiliki ekspresi santai dengan senyum dan satu memiliki ekspresi malu dan gugup.

"Kamu memanggil saya,Nak ? "Tanya Ye Zong dengan tenang namun tegas memancarkan kemegahannya.

"Tentu saja pak tua, memang ada pria tua lain dihadapanku ,ha!?"Kata Kun dengan lantang dan tidak peduli tentang statusnya.

"..." Urat nadi muncul di dahinya dan bisa dengan jelas terlihat bahwa dia emosi.

Bahkan Ye Ziyun memiliki ekspresi bengong saat melihat Kun yang berani berkata seperti itu kepada Ayahnya.

Nie Lie melihat ini panik dan wajahnya pucat, dengan sigap dia langsung membungkuk meminta maaf.

"T-tolong maafkan teman saya Tuan Kota," Kata Nie Lie dengan tergesa-gesa.

Ye Ziyun,Ye Zong dan Kun melihat Nie Lie yang membungkuk.

'Setidaknya dia memiliki sikap yang lebih baik dari pada temannya' Pikir Ye Zong saat melihat Nie Lie lalu dia menatap tajam kepada Kun.

Kun melihat bahwa Ye Zong menatap tajam pada dirinya dan dia memberikan senyum mengejek sambil memberikan jari tengah kepadanya.

Ye Zong tidak mengerti arti dari Kun menunjukkan jari tengahnya tapi melihat dari senyumnya yang terlihat meremehkannya, Ye Zong merasa bahwa Kun mengejeknya.

"Kam-..." Kata Ye Zong dengan kesal namun bahkan sebelum dia dapat menyelesaikan perkataannya Kun memotongnya.

"Hai, Namaku Kun.."Kun mengulurkan tangannya ke Ye Ziyun.

"..." Ye Ziyun mengangkat tangannya namun berhenti dan melihat ke arah Ayahnya.

Ye Zong menggelengkan kepalanya dengan tegas.

Namun, di depan Kun bukan orang dengan moral yang baik dan sopan.

"Kamu pasti Ye Ziyun salan kenal.."Kata Kun tersenyum sambil menyambar tangan Ye Ziyun.

"E-Eh.."Ye Ziyun terkejut dengan apa yang dilakukan Kun, tidak ada yang berani melakukan hak tersebut terlebih lagi didepan Ayahnya.

Ye Zong dan Nie Lie juga terkejut dengan keberanian Kun, mereka tidak pernah bertemu dengan orang yang seperti Kub dan ini adalah yang pertama.

Namun lagi-lagi Kun tidak peduli, bahkan dia dapat merasakan aura menindas yang diarahkan kepadanya.

Kun melihat ke arah Ye Zong yang menatapnya dengan tajam dan mengeluarkan aura menindas itu, Kun menunjukkan senyum berani yang berarti bahwa dia tidak takut.

"Dan juga perkenalan ini adalah teman baikku Nie Lie, dia ingin berkenalan denganmu namun dia orang pemalu jadi maklumi " Kata Kun sambil menarik Nie Lie agar berada di depan Ye Ziyun.

Ye Zong tidak bisa berkata apapun lagi melihat sikap kurang ajar Kun, dia ingin membunuhnya namun itu akan sangat menodai reputasinya.

"H-Hallo..."Sapa Nie Lie dengn wajah merah bahkan dia tidak berani mengangkat kepalanya.

Ekspresi Ye Zong sedikit melunak saat melihat Nie Lie, setidaknya dia tahu siapabYe Zong dan tahu bagaimana bersikap.

"..."

"..."

"..."

Suasana Canggung meliputi mereka dan Kun melihat itu memutuskan untuk berbicara.

"Aku sudah selesai disini jadi aku akan pergi dan membiarkan Nie Lie bersama kalian..."

"Berjuanglah kawan..." Kata Kun sambil menampar punggung Nie Lie.

"Awww..." Teriak sakit Nie Lie. Punggung Nie Lie terasa sakit dan panas.

"Selamat tinggal semua... Kita akan bertemu lagi lain kali, aku sayang kalian" Teriak Kun saat berjalan menjauh dari mereka.

"..."

"..."

"..."

"..."

Mereka menatap kosong kepada Kun yang semakin menjauh.

Ye Zong yang pertama pulih dan menatap Nie Lie.

"Ehm... Nama kamu Nie Lie, benar ?"

"En" Nie lie mengangguk dengan cepat.

"Kamu dari keluarga tanda surgawi ..."

"Ya, tuan kota..."

"Apakah pemuda itu dari keluarga tanda surgawi..."

"Tidak, tidak, dia bukan bagian dari keluarga tanda surgawi..." Nie Lie langsung melambaik menyatakan bahwa Kun bukan bagian dari keluarga tanda surgawi.

Ye Zong mengangkat alisnya dan Ye Ziyun menatap Nie Lie, dia belum pernah begitu dekat dengan orang asing.

"Lalu dimana rumahnya..."

"A-Aku tidak tahu..."

"Kamu tidak tahu ?" Tanya Ye Zong dengan nada suara yang tinggi.

Nie Lie merasakan tekanan besar diatas dirinya dan merasa dirinya akan kehabisan nafas.

Dengan Buru-buru Nie Lie berkata.

"S-sebenarnya Saya dan Kun baru berkenalan beberapa detik sebelum mendatangi anda.."

"..." Ye Zong melebar matanya tidak percaya .

"..." Ye Ziyun terkejut.

"..." Nie lie dengan malu menggaruk belakang kepalanya.

Dia langsung membungkuk.

"Saya permisi, maaf mengganggu Anda" Setelah mengatakan itu, Nie Lie berjalan dengen cepat meninggalkan sepasang ayah dan anak memandang kosong padanya.

avataravatar
Next chapter