webnovel

Bab 1 Hari Pertama Sekolah

Ayam berkokok, pertanda matahari mulai terbit seorang wanita tua tiba-tiba menyelinap masuk ke kamarku mengusap-usap rambut ku yang berantakan sambil berbisik di telinga ku.

"assalamu'alaikum nak, bangun mari kita sholat subuh"

Dia adalah ibuku wanita hebat yang telah membesarkan aku sejak kecil hingga saat ini, dia membesarkan ku tanpa hadirnya seorang ayah.

aku pun sontak terbangun mendengar bisikan yang mampu menembus jiwaku.

"Iyah Bu, mari kita sholat"

Akupun bergegas ke kamar mandi untuk mengambil wudhu lalu sholat bersama. Selesai sholat ibu pun mendekatiku lalu berkata.

"Nak hari ini adalah hari pertama mu masuk sekolah, ibu tidaklah orang kaya dan kita tidak mempunyai seorang ayah, kita tidak punya seorang punggung keluarga yang sesungguhnya tetapi ibu akan menjadi punggung keluarga untuk mu, ibu minta kau sekolah dengan sungguh-sungguh agar kau bisa mencapai kesuksesan nantinya"

"iyah bu, aku akan menjadi orang sukses nanti nya"

jawab ku sambil berlinang air mata. aku pun bergegas ke kamar mandi untuk siap-siap berangkat ke sekolah, setelah ganti baju dan siap berangkat ke sekolah aku melihat ada beberapa makanan terhidang di atas meja makan.

" ibu masak pagi ini ? kenapa masakan nya banyak amat Bu? "

"iyah nak, ibu sengaja masak yang enak-enak hari ini agar anak ibu yang cantik ini bisa belajar dengan benar, penuh semangat kan ini hari pertama kamu masuk SMK jadi boleh dong masak banyak-banyak untuk anak ibu yang cantik ini."

"aaahhh ibu, tapi terimah kasih ya Bu, aku pasti semangat sekolah."

setelah selesai makan aku pun berpamitan sama ibu untuk berangkat ke sekolah, ibu pun melepaskan aku berangkat ke sekolah dengan hati senang karena aku telah di suguhkan makanan yang banyak dan enak hati ini, terus aku berangkat sekolah dengan berjalan kaki, perjalanan dari rumah ke sekolah sih cukup jauh sekitar 3 km lebih kurang. Aku berjalan menuju sekolah sekitar 30 menit perjalanan karena aku mengambil jalan alternatif melewati pesawahan agar cepat sampai ke sekolah, aku pun sampai di sekolah sekitar pukul 6.55, aku sampai 20 menit lebih awal sebelum bel masuk di bunyikan. Pukul 7.15 pak Harto satpam di sekolahku pun bergegas membunyikan bel lalu menutup pagar sekolah, kami pun berkumpul di lapangan upacara untuk mengikuti upacara bendera terlebih dahulu, kali ini paskibra nya adalah anggota OSIS di sekolah ku, Selesai upacara kami pun siswa baru di suruh untuk tetap tinggal di lapangan upacara sedangkan kakak-kakak kelas ku pun masuk kelas untuk memulai pembelajaran. Karena ini adalah hari pertama ku di SMK Negeri 1 Batusangkar jadi seluruh anak kelas 10 pun harus mengikuti PLS atau pengenalan lingkungan sekolah yang di komandani oleh anggota OSIS di sekolah. kami pun di suruh kumpul di tengah teriknya mentari pagi, banyak di antara kami yang pingsan mungkin karena tidak makan ke sekolah atau fisik nya yang lemah aku juga ga tau, di dalam hati ku berkata " untung tadi pagi ibu masak untukku, kalo tidak pasti aku udah pingsan kayak mereka" setelah berkumpul di lapangan upacara kami pun di bagi barisannya perkelas lalu mengikuti kakak OSIS yang membimbing kami untuk mengelilingi sekolah ini dan memperkenalkan seluruh bagian-bagian ataupun SE isi sekolah. tak lama sudah, bel tanda istirahat pun berbunyi jam dinding menunjuk angka 13.30

aku pun bergegas ke mushola, mushola nya berada di dalam lingkungan sekolah. setelah sholat aku pun menuju ke dalam kelas, suasana nya sih dingin masih pada diam-diaman mungkin belum pada kenal kali yah, sesampai di kelas aku pun bingung untuk menentukan tempat duduk karena segan atau malu untuk duduk, lalu seorang wanita cantik dengan pakaian yang rapih, rambut yang tertutup hihab, kulit nya yang putih dan senyuman nya yang menis membuat nya begitu cantik dan jelita, dia pun menyapa aku dan berkata.

"hei teman, sini duduk di sampingku masih kosong kok"

"hmm... terimakasih"

"perkenalkan aku Fatimah, Fatimah putri khatam"

" aku Venezia putri Kumala"

obrolan pun terhenti karena masih segan-segan untuk bertanya. Tepat pukul 13.00 bel masuk pun berbunyi kembali, semua nya pun pada masuk ke dalam kelas duduk di tempat duduk nya masing-masing dengan suasana dingin yang tercipta di antara mereka. tidak lama kemudian kakak kelas pun masuk ke dalam kelas kami mereka ada 3 orang 2 cewek dan 1 cowok, mereka adalah anggota OSIS yang akan membimbing kami di hari pertama sekolah ini. para kakak-kakak OSIS pun meminta kami untuk memperkenalkan diri satu persatu di depan kelas, karena aku duduk di bagian depan jadi aku orang pertama yang harus memperkenalkan diri terlebih dahulu, dengan jantung dag Dig dug aku pun menuju depan kelas dan dengan suara yang gugup dan sedikit gagap aku memperkenalkan diri.

"Hai semua, perkenalkan nama saya Venezia putri Kumala, biasa di panggil jiji, saya tinggal di sijangek, sekolah asal saya SMP negeri 1 batusangkar, saya tinggal di sijangek, panggilan saya jiji. terimakasih"

karena terlalu gugup aku pun mengulangi ucapan yang sudah aku ucapkan sebelumnya, mereka pun tertawa bersama an aku hanya diam dengan kepala menunduk menuju tempat duduk. lalu salah seorang anggota OSIS pun menghampiri aku, nama nya azzi kulit nya yang putih rambut nya yang tertata rapih jam dengan jam tangan yang cukup bagus dan mahal yang terlingkar di pergelangan tangan nya, dia berbisik kepada ku tapi dengan volume yang agak keras sehingga semua orang mendengar nya.

" Makanya kalo lagi tampil di depan kelas jangan liat ke aku kan jadi gugup"

semua nya pun tertawa, aku dalam hati "ini orang kepedean banget sih, untung ganteng kalo gak udah aku tabok tuh orang" . setelah memperkenalkan diri kami pun saling bertegur sapa satu sama lain. jam dinding pun menunjuk pukul 15.45 dimana waktu jam pulang sekolah pak Harto pun bergegas membunyikan bel pulang dan membuka pagar untuk kami keluar dari sekolah.

sesampai di rumah aku pun langsung di suguhkan teh hangat oleh ibu.

"eeeh anak cantik ibu udah pulang, gimana hari pertama sekolahnya nak"

"enak kok Bu"

"Gimana teman-teman di sana?"

"Yah belom tau sih Bu, soal nya tadi masih diam-diaman, masih sedikit canggung untuk bertegur sapa"

" oh begitu ya, sana ganti baju terus makan ya"

"oke ibu"

ibu pun melanjutkan jahitan baju nya, lalu aku bergegas mengganti baju terus makan.

" Jiji nanti selesai makan, tolong ibu antarkan pakaian buk Solihin yah"

" Siap laksanakan Bu"

selesai makan aku pun bergegas mengantar pakaian buk solihin. kulihat ibu masih saja menjahit baju dari tadi pagi hingga larut malam seperti ini, sebenarnya aku kasihan tapi aku tidak boleh membantu ibu bekerja kata ibu sih kamu cukup belajar dengan baik jiji itu udah lebih dari membantu ibu dalam bekerja.