1 Rapat !

Suatu hari ini.

Di Negara Swiss, cuaca hujan menyelimuti langit perkotaan.

Seperti biasanya.

FIFA mengadakan Rapat Perencanaan setelah Piala Dunia telah selesai untuk Piala Dunia berikutnya.

"Tek... tek.. tek"

"Tuk.... tuk", suara sepatu basah air hujan

"Aku lupa bawa payung !!"

"Apa yang lain juga sudah datang ya?! ", pikir tanya seorang pekerja yang baru diterima kerja oleh FIFA.

Dia bekerja sebagai bagian dari Tim Perencanaan FIFA.

Menggantikan Tim Perencanaan yang lama setiap ada Piala Dunia akan datang.

Suara nada lagu terdengar di tas pribadi.

"Halo !!???"

"Kamu sudah datang, Nona Merlin?! ", sapa Pak Hudson

"Belum, Pak Hudson !!"

"Aku terjebak macet !!", tegang Nona Merlin

"Dokumen Perencanaan sudah kamu cetak dan disusun ??", tanya Pak Hudson

"Sudah !!"

"Aku tiba 20 menit lagi", jelas Nona Merlin

"Baik ! Aku tunggu !!"

Pak Hudson memasuki ruang rapat.

Keadaan basah.

Pak Hudson meminjam pakaian kerja pada pekerja lain yang ada di Perkantoran FIFA.

"Krek", suara pintu terbuka

Pak Hudson kaget, " Selamat pagi, Presiden FIFA !!"

"Dimana yang lainnya? ", tanya Presiden FIFA

"Belum tiba, Pak Goerge !! ", jawab Pak Hudson sambil berdiri.

"Baik !!"

"Aku tunggu !?"

"Kamu duduk saja !!", suruh Presiden FIFA

"Baik, Pak Goerge !! ", sapa Pak Hudson

Mereka duduk dalam keadaan suasana canggung dan sunyi selama beberapa menit.

'Aduh'

'Aku lupa!!'

'Tadi mau melakukan apa ya", pikir Pak Hudson

Suara berdering di tas pribadi Pak Hudson.

"Permisi, Pak Goerge !!", sopan Pak Hudson hendak menjawab telepon sambil keluar ruangan

"Nona Merlin !!"

"Kamu sudah tiba? "

Hudson terlihat kaget lagi karena melihat orang-orang Eksekutif FIFA sudah berdatangan.

"Sebentar lagi"

"Bisakah kamu beri minuman kopi untukku? ", minta Nona Merlin

"Aku sedikit mengantuk !!"

"Tolong ya !?", rayunya

"Baik !"

"Aku akan beli kopinya !"

"Cepat datang !?"

"Mereka sudah di ruang rapat", setuju Pak Hudson

Nona Merlin tercengang mendengarnya.

"Baik", suara terputus telepon

Pak Hudson segera mengunjungi Kafe Minuman dekat Perkantoran FIFA.

Cuaca hujan sudah berhenti.

Matahari sudah terlihat di atas langit.

"Waahh !!"

"Aku mengantri !!", keluh Pak Hudson

Setelah berhasil membeli kopi.

Pak Hudson segera buru-buru ke ruang rapat.

Saking kagetnya, Nona Merlin seorang wanita yang juga pekerja baru sudah memulai rapat dengan menjelaskan perencanaan Piala Dunia berikutnya.

"Kamu darimana saja!?", tanya seorang Eksekutif yang bertanggungjawab atas perekrutan pekerja FIFA

"Maaf, Pak Weagan !!"

"Aku sedang membeli kopi", jelas Pak Hudson sambil mempersiapkan diri

"Terima Kasih !!!"

"Tolong lanjutkan perencanaannya! ", senyum Nona Merlin

"Baik! "

"Terima kasih, Presiden FIFA dan Eksekutif FIFA sudah datang!"

"Seperti kalian tahu, FIFA berslogan original"

"Untuk Permainan dan Untuk Dunia"

Suasana hening dan fokus pada Pak Hudson.

"Rencana yang aku pikirkan untuk masa depan FIFA !!??"

"Adalah FIFA tidak lagi menjual tiket-tiket untuk menonton sepakbola di seluruh dunia", serius Pak Hudson

"Brussskk", suara muncrat air minum yang barusan meminum air oleh seorang Eksekutif karena kaget mendengar.

Semua kaget.

avataravatar
Next chapter