webnovel

Chapter 2

2 minggu berlalu dan aku sudah benar – benar bersatu dengan tubuh ini, ingatan sebelum aku berada di tubuh ini perlahan mulai pudar tapi sebelum ingatan itu pudar aku menuliskan semua ingatan sebelum aku berada di tubuh ini di sebuah buku catatan.

Aku menuliskan semua yang kutahu tentang dunia ini, alur yang akan terjadi di masa depan, orang – orang yang akan muncul dan kehidupan sehari – hariku sebelum berada di tubuh ini.

Land of Zodiac, itulah tempat dimana aku hidup sekarang. Sesuai namanya, wilayah di tanah ini dibagi menjadi 12 wilayah dengan nama berdasarkan zodiak. Ada sekitar 6 ras yang hidup di 12 wilayah.

Dunia ini memiliki 4 elemen yaitu api, air, tanah, dan udara. Aku hidup di wilayah yang berelemen tanah yang dikuasai oleh manusia dan beast, wilayah api dikuasai oleh ras iblis dan dwarf, wilayah air dikusai oleh ras beast yaitu setengah ikan dan spirit, lalu yang terakhir wilayah udara dikuasai oleh ras beast yaitu setengah burung dan elf.

Wilayah Taurus adalah wilayah dimana sebagian besar manusia tinggal, dibanding ras lain kehidupan ras manusia lebih teratur dan memiliki sistem unik bernama ekonomi dimana mereka memakai benda asing bernama uang untuk mendapatkan sesuatu. Sayangnya ras mereka lebih lemah dibanding ras lainnya, mudah untuk digoda oleh ras iblis dan lebih rakus dari ras iblis.

Ras inilah yang akan menjadi antagonis dari game yang kumainkan di kehidupan sebelumnya, biasanya ras yang bukan manusia akan menjadi musuh dan kita manusia yang menjadi protagonisnya tapi tidak dengan game yang kumainkan di kehidupan sebelumnya.

Ya, seperti novel yang sering kubaca di kehidupan sebelumnya. Aku hidup di dunia game, reinkarnasi atau transmigrasi harusnya terdengar tidak asing dan aku berada di dunia dengan genre itu sekarang. Aku pikir kehidupan kedua itu tidak ada, aku sendiri bukan orang yang religius jadi hal seperti hidup di dunia lain dengan membawa ingatan kehidupan sebelumnya terdengar tidak masuk akal untukku.

Tapi disinilah aku, dipukul oleh fakta bahwa kehidupan kedua benar – benar ada. Dan dunia lainnya adalah game yang kumainkan di kehidupan sebelumnya.

Aku hidup di tubuh karakter game bernama Nara Se, manusia biasa yang memiliki aliran mana setelah dirasuki oleh roh rubah dan menyatu dengan roh rubah itu. Dia bisa dibilang karakter penting di game yang kumainkan karena perannya cukup besar juga.

Satu fakta menarik adalah di gamenya sendiri Nara Se adalah 'Villain', klise seperti novel pada umumnya bukan?

Kalau di novel yang biasa kubaca, orang yang masuk ke tubuh antagonis pasti akan komplain sana-sini lalu menyusun strategi untuk hidup bahagia dan lepas dari ending kematian. Itu kalau di novel, tapi aku tidak memiliki komplain apapun saat tahu aku hidup di tubuh ini.

Tidak, ada sih. Soal wajah dan tubuh perfect Nara Se, aku masih tidak nyaman kalau bercermin dan melihat yang muncul di cermin adalah wajah tampan Nara se.

Kembali ke topik, aku mengatakan kalau Nara Se ini 'Villain' , dimana fakta menariknya? Bagian dimana dia sebetulnya digambarkan sebagai 'Villain' secara sepihak oleh female lead atau tokoh utama game.Kenyataannya, dia bukan 'Villain' . Nara Se hanya orang biasa yang sulit untuk berekspresi dan tidak punya ketertarikan pada kehidupan orang lain atau dirinya sendiri.

Jadi, apakah aku akan mendapatkan ending kematian seperti tokoh antagonis pada umumnya? Tidak, diantara karakter antagonis yang pernah kulihat mungkin hanya Nara Se yang memiliki ending yang tidak begitu buruk.

Dia hanya diusir dari rumah tempatnya tinggal selama 200 tahun lebih lalu menghilang, kemana? Entahlah, hanya Developer game yang tahu.

Karena itu aku tidak menyusun strategi apapun dan jika event itu terjadi ya aku terima saja, toh aku bisa menerima tawaran Sanjit untuk berkelana bersamanya. Pastinya aku akan membawa Sal dan Kyong karena aku tidak akan menyerahkan kedua anakku pada siapapun sekalipun female lead mengancamku.

Masalahku sudah selesai dalam sekejap mata jadi masalah apa lagi yang harus kupikirkan? Tidak ada, aku bisa hidup santai di hutan terkutuk ini bersama familia..r… Tunggu tidak . Hidupku tidak akan sesantai yang kupikirkan .

7 anak itu, benar! 7 pria tampan yang menjadi tokoh utama game yang kumainkan, aku hampir melupakan mereka.

Ada 7 pria tampan yang menjadi target female lead, mereka tidak bersaudara dalam satu darah tapi mereka hidup sebagai suadara dan Ayah dari ketujuh anak itu adalah aku. Nara Se.

Ayah angkat lebih tepatnya, bukan Ayah yang terbaik dan juga bukan Ayah yang terburuk. Tidak ada father issue diantara Nara Se dan ketujuh karakter itu tapi terima kasih pada female lead, image Nara Se menjadi buruk.

Tapi bukan itu masalahnya, female lead bukan masalah bagiku tapi perselisihan antar saudara yang dibuat female lead menjadi masalah untukku. Setiap rute karakter pasti akan ada saja yang berselisih sampai berakhir dengan pertumpahan darah, uniknya ada juga good ending yang dimana female lead mati ditangan salah satu target.

Ketujuh karakter itu bukan karakter terbaik untukku tapi nasib mereka tidak perlu setragis itu, itulah yang kupikirkan saat bermain seluruh rute target demi reward gacha. Mereka masih bisa hidup bahagia,jika Nara Se memiliki ketertarikan pada kehidupan makhluk hidup.

Jadi pekerjaanku sekarang adalah mengubah sedikit jalur kehidupan ketujuh karakter ini, aku menjadi Nara Se sekarang dan aku menunjukkan ketertarikan pada makhluk hidup. Nara Se itu sebetulnya bijak bila tidak cuek, dia bisa menasehati anak – anaknya agar memiliki kehidupan lebih baik tapi kembali lagi jika dia tidak cuek.

Anggaplah aku melakukan ini karena aku bosan, peperangan pasti akan terjadi dan ketujuh anak itu akan berperang melawan manusia. Aku tidak akan terlibat banyak di peperangan karena sejujurnya peperangan itu sendiri bukan urusanku, Sanjit juga membantu female lead karena ia tidak tahan melihat ketujuh anak yang ia didik tidak bisa bertarung dengan baik.

Kalau begitu sudah ditentukan apa yang akan kulakukan di masa depan, berhasil atau tidak aku tidak peduli asalkan aku bisa hidup tenang sudah cukup.

Rencanaku sudah tersusun rapih dan kini aku melihat pada Sanjit yang sudah membawa jaket tebal dengan bulu di tudungya, di tangannya ada buku sihir yang cukup besar dan tongkat sihir di tangan lainnya.

"Setsu, hari ini akan terjadi badai besar jadi bantu aku pasang dinding sihir dong" Badai huh? Aku tidak mau rumahku hancur sebelum event dimulai jadi aku mengambil 5 lembar kertas yang sudah kutulis dengan kalimat sihir.

"Oke"

Thank you , have a nice day ~ ^^

WisteriaRaincreators' thoughts
Next chapter