479 Kalau Begitu Lupakan!

Jason pun mengatupkan mulutnya. Mendengar nada frustasi Arthur yang balik memakinya membuat Jason langsung prihatin dibuatnya.

"Haahh… Aku tidak tahu kenapa sifat mereka sangat menyebalkan. Apakah ini takdir? Aku ingin sekali merubah takdirku sendiri." Arthur menghela nafas berat di seberang sana.

Lagi-lagi dua orang pria mengenaskan sedang berduka lara saling mengeluh dan meratapi nasib. Seandainya mereka duduk berdua di satu meja, jelas sekali Arthur dan Jason akan berdebat panjang yang pada akhirnya saling pukul untuk melampiaskan kekesalan masing-masing.

Ya, seperti itulah pria. Jika bukan karena Arthur sedang dalam masa menyesuaikan sifat lantaran istrinya sedang hamil dan tidak boleh sampai setres, sudah sejak lama ia mencari pelampiasan dengan menghajar orang yang lewat. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter