webnovel

0#~Prolog

'Zraaashh!'

Felis melangkahkan kaki menerjang hujan, kemudian hilang dalam kabut dan kegelapan malam ketika pemadaman listrik secara tiba-tiba terjadi.

Felis terduduk di bawah pohon yang ia temukan. Menangis, berharap ada seseorang yang bisa mengeluarkannya dari hujan yang selama ini menguasai emosi dan pikiran. Membuat gadis cerdas itu menjadi seseorang yang benar-benar introvert.

Ia tak tahu lagi harus berbuat apa dengan seribu alasan di kepalanya.

Seperti Felis, ada suatu alasan yang kadang, tak bisa diungkap sebagian orang. Terutama melalui kata-kata. Ada suatu hal yang kadang, kita menganggapnya sepele. Namun, sering diambil pikir oleh sebagian orang.

Itulah manusia. Selalu memiliki prinsip, yang berbeda. Selalu memiliki pola pikir yang berbeda. Bahkan sering kali tidak tertebak.

Ada satu orang yang sangat menyukai cerita fantasi, namun satu lainnya sudah kepincut oleh banyak cerita fiksi remaja. Tak ada yang bisa memaksa menyukai suatu hal.

Semuanya berjalan sedemikian hingga seperti yang telah ditakdirkan tuhan. Tak ada yang bisa memaksa, menolak, menyangkal.

Tak ada yang bisa memilih ingin dilahirkan di keluarga siapa dan yang keadaan ekonominya seperti apa. Tak ada yang bisa memilih lahir tahun ke sekian masehi. Yang kali ini jawabannya memang tidak, bukan belum.

Namun jika mau berusaha, keadaan sedemikian rupa pun bahkan bisa berubah menjadi sedemikian hingga. Ingat, hasil tak akan menghianati usaha.

Terkecuali umur dan jodoh, semua yang belum terjadi masih bisa dilakukan maupun dicegah. Memang.

Termasuk Felis. Apakah dia akan terus meratapi hujan dan masa lalunya, atau berani melangkah ke masa depan untuk melihat matahari.

.

.

.

Felis's Rain

______________

Kyle_Keii♪

Next chapter