12 Sebelas-

Happy Reading ❤

.

.

.

.

"EH SUMPAHH! JAM BERAPA INI WOEEE!!" Teriak Lio dengan kencang,

Setelah mempersiapkan diri, Lio langsung menuruni tangga rumahnya,

"pak kok gak bilang kalau ini udah siang?"

"maaf, saya kira kamu sudah turun dari tadi, saya barusan ngecek belakang rumah, jadi gak sempat kalau bangunin kamu" Lio hanya mengangguk paham,

"yaudah pak, saya ke sekolah dulu".

"MAMA! KENAPA GAK BANGUNIN SIH? JAM BERAPA INI!"

"Salah siapa dari tadi di bangunin gak denger"

"Maaa! yaudah Kaila siap siap dulu aja"

"sekali kali lah telat"

"ih mama!" Kaila mempersiapkan semuanya, setelah semuanya sudah siap Kaila turun dan menuju pintu rumahnya.

"Pakk, buka kan gerbang dong pakk" pak satpam hanya menggeleng kan kepalanya,

"paakk, maaf tadi bangunnya siang, terus saya sudah sekeras tenaga buat lari ke sekolahh" rengek Kaila,

"tunggu sebentar ya, tunggu kalau misal ada yang datang lagi"

"loh nanti kalau misal gak ada yang telat gimana pakk"

"yaudah tunggu guru BK datang"

"ASTAGA PAKK! PAK TOLONGG HUHUU"

"Udah jangan nangis" Lio datang dari belakang

"LIO!? KAMU JUGA TELAT" Lio hanya mengangguk,

"yaudah mumpung ada yang telat lagi saya buka gerbangnya" Kaila tampak sangat senang,

"Liii, makasih bangett!"

"iyaa, lagian kita juga sama sama telat kan, haha"

"ya tapi kalau gak ada kamu aku bakal di depan gerbang terus"

"haha sekali kali lah telat, oh iya kok bisa telat?"

"kemarin tidur malem jadi bangunnya telat"

"lah samaan dong" batin Lio

"kalau kamu?" tegur kaila

"samaan, aku juga bangun kesiangan padahal udah masang alarm"

"percuma kalau masang tapi gak denger" batin Kaila

"apa?" Tegur Lio

"eh enggak, yaudah aku ke kelas dulu" Lio hanya mengangguk dan Kaila langsung berlari menuju kelasnya.

"ehm, telat terus ya" ejek Anna

"eh, baru kali ini juga telatnyaa"

"kemarin waktu ada kelas tambahan itu berarti setan bukan lo?" sahut Dea

"ah serah deh serahh"

Kaila langsunh menempati tempat duduknya yang berada di sebelah Anna,

"Naa"

"apaan Kei?"

"tadi aku telat bareng sama Lio" ucap Kaila dengan senyum kecilnya

"lah kok lo senyum senyum"

"ya kan aku seneng, kalau gak ada Lio aku bakal di kunci di luar gerbang terus"

"yeh, gua kira lo naksir sama Lio "

"tolong jaga pikiran dan mulutnya" geram Kaila.

"Kei lo udah siap buat pekan depan?"

"gimana sih pengumumannya, aku gak tau sama sekali"

"tu kan, anak telat mana tau" sahut Dea

"gini, pekan depan tuh ada kayak study tour gitu, kita keluar dari sekolah gitu" jelas Anna

"emang mau kemana?" sahut kaila

"nanti bakal di kasih kayak pemilihan minat gitu"

"maksudnya di pecah sesuai minat gitu?"

"iya lah, nanti kalau satu angkatan se tempat mana cukup"

"iya juga ya, terus pilihannya apa aja"

"nanti kayaknya ada yang di Jogja sama Bandung"

"cuma 2 tempat?" Anna hanya mengangguk

"terus kalian milih kemana?" sahut Kaila lagi,

"kepingin di Bandung aja sih"

"hm, nanti aja deh aku mikir dimananya"

"pasti mau ke Jogja ya" tanya Dea dan Kaila hanya mengangguk pelan,

"yaah terserah juga sih, lagian di Jogja juga bakal seru, nanti lo ngambil angket di depan ruangan BK"

"MAKASIH INFORMASINYA ANNA!!" Teriak Kaila dengan meninggalkan kelas,

"WOE TAPI GAK SEKARANG NGAMBILNYAA!" Jawab Anna

"Gila tu anak" sahut Dea

"nah nanti kalau peminatnya di Jogja sedikit gimana ya?" batin Kaila

"hei" sapa Lio dengan melambaikan tangannya,

"loh ketemu lagi nih kita?"

"iya Kei, mau kemana kamu?"

"ehm! kalau mau pacaran sadar tempat kakak kakak" tegur Vano

"apa sih Van lagian cuma nanya doang" sahut Lio,

"eh, aku mau ke kantin, hehe" kata Kaila dengan melihatkan barisan giginya,

"belum makan?" Vano yang mendengar pun hanya melongo

"belum yaudah sampai nanti ya!" kata Kaila dengan kembali berjalan,

"bro sejak kapan sih lo jadi kayak gini!?"

"ha?"

"gua udah bilang sama lo, lo dulu bener bener gak bisa bersatu sama Kaila, sekarang lancar banget jalannya"

"amnesia merubah segalanya bro" sahut Lio

"ini tuh amnesia apa gimana sih?" batin Lio.

avataravatar
Next chapter