2 Bab 1: Lima Berkat dan Kemalangan

Setahun berlalu..

Di kediaman Klan Hatake, daun maple berguguran diterpa angin. Mayumi Hatake duduk dengan anggun di tepi danau, menikmati teh hijau sambil mendengarkan suara angin.

"Kau dengar itu Sakumo?" Ia menoleh pada sosok kecil yang bersandar di pangkuannya.

"Aku tak dengar apa-apa, nenek."

"Yah, kau akan mendengar suatu saat nanti."

Sakumo menoleh pada sosok Mayumi dengan tatapan kagum. Wanita berusia 35 tahun itu memiliki aura menenangkan dan aroma tubuh yang menyejukkan.

Rambut peraknya sangat indah. Hidungnya mancung, mata biru, kulit putih yang pucat... dan leher jenjang yang tampak halus. Secara harafiah, Mayumi sangat identik dengan sosok elf yang sering Sakumo lihat dalam film-film fantasi di kehidupan masa lalunya.

'Itu akan sempurna jika telinganya runcing,' pikir Sakumo.

Sudah setahun sejak ia dilahirkan kembali di dunia ninja. Berdasarkan pengamatannya, ia terlahir di Desa Konohagakure sebagai ayah Kakashi, Sakumo Hatake Si Taring Putih.

'Yah, itu tidak begitu buruk. Setidaknya aku punya reputasi besar di masa depan.'

Sakumo amat sadar dengan identitasnya saat ini. Ditambah dengan pengetahuannya tentang masa depan, ia sebetulnya amat tenang meski terlahir dengan kondisi fisik buruk.

'Apakah Sakumo aslinya memang lahir dengan kondisi cacat?'

Sakumo meragukan itu. Bagaimanapun kondisinya saat ini adalah konsekuensi dari Berkat yang ia pilih ketika dipindahkan ke dunia ini.

Agar mendapatkan berkat, ia mesti menerima kemalangan. Itu adalah konsep pertukaran setara.

Sayangnya ia tak punya pilihan untuk tidak memilih. Suara di dari dalam kegelapan memberinya lima opsi Berkat yang disertai dengan Kemalangan.

Opsi kelima yang ditawarkan suara dalam kegelapan adalah Berkat Keturunan. Ini memungkinkan Sakumo untuk lahir dari keluarga atau klan kaya dan kuat. Kemalangan dari menerima Berkat ini adalah usia hidup akan dipotong 80%.

Sakumo menggelengkan kepala setiap memikirkannya kembali.

'Apa gunanya terlahir sebagai taipan jika kamu hanya menikmatinya sebentar? Sungguh sia-sia.'

Opsi keempat menawarkan Berkat Kehidupan. Ini akan memungkinkan Sakumo untuk hidup hingga seribu tahun. Tentu saja dengan ketentuan ia tidak mengalami kecelakaan atau terbunuh.

Kemalangan Berkat Kehidupan adalah kehilangan. Jika Sakumo memilih ini, ia dikutuk untuk kehilangan semua orang terdekatnya.

Opsi ketiga menawarkan Berkat Kecantikan. Ia akan dilahirkan sebagai pria paling tampan di dunia. Hal ini akan membuat semua wanita terangsang melihatnya. Sakumo akan menerima cinta eros ke manapun ia pergi.

Kemalangannya, ia harus memotong setengah kecerdasannya sebagai manusia dan menjadi idiot feromon.

Bagi Sakumo ini kemalangan paling mengerikan.

Opsi kedua menawarkan Berkat Pembelajar Cepat. Ini memungkinkan Sakumo untuk dapat menyerap, memahami, dan mempraktekan pengetahuan dan ilmu apa pun dengan cepat.

Sakumo membayangkan dirinya memenangkan Olimpiade Fisika jika diberi berkat ini.

Kekurangan berkat ini adalah lemah fisik. Ini akan membuat fisik Sakumo lemah dan terlambat berkembang. Ia juga rentan terhadap penyakit. Efek terburuknya, ia tidak dapat ereksi dan memiliki keturunan.

Adapun opsi pertama, itu menawarkan Berkat Berkembangbiak.

Yah, berkembangbiak!

Sekilas nampak tak berguna, tapi Berkat itu memungkinkan Sakumo untuk memperkuat fisiknya setiap kali berhubungan seks. Kau dapat menyebutnya semacam bakat kultivasi ganda.

Hasil terbaiknya, Berkat Berkembangbiak dapat menghasilkan keturunan yang jenius.

Kemalangan opsi pertama adalah buruk rupa. Mengingat itu, Sakumo tidak bisa tidak terkekeh di pelukan neneknya.

'Apa gunanya jenius di tempat tidur jika tak ada gadis yang ingin naik ke ranjangmu?'

Melihat perilaku Sakumo yang aneh, Mayumi bertanya, "Ada apa, nak?"

"Tidak apa-apa nenek. Aku hanya mengingat sesuatu yang lucu."

avataravatar
Next chapter