7 Hargai perempuan

"Sama gue aja, gimana?"teriak seseorang

Semua orang di kelas mencari sumber suara namun nihil, orang yang tadi bicara seperti menghilang dari muka bumi

"Tadi siapa yang ngomong?"teriak Abi

"Ngaku woy siapa yg ngomong"teriak Ujang

"Betul toh sopo yo "teriak Pomo

"Setan kali Ra sahabat lo"teriak Fitri

"Lo kan sahabat gue jadi lo setannya"teriak gue

Satu kelas tertawa seakan lupa tujuan mereka, orang itu seperti hilang dibawa angin dan nyangkut di pohon jadi ga ketahuan.

"Jadi siapa yang mau duet sama gue?"teriak gue

"Gue Ra"ucap Joni

"Lain Joni neng Rara tapi akang Asep anu pang kasepna di kelas"ucap Asep

"Aku aja Ra ganteng daripada Asep, kasep oge kasepak kuda"ucap Ujang

"Gue Ra sang patih kahyangan siap melayani bidadari untuk diet"ucap Abi

"Gue mau duet bukan diet"ucap gue

"Kalian lama banget sih nentuin kaya gini aja ribet "ucap Fitri

"Gue ikhlas yg lain aja kalau yg duetnya lo"ucap Ujang sambil menunjuk ke Fitri

"Gue terlalu syantik kan jadi lo ngalah biar yg lebih cakep dari lo, duet sama ratu kaya gue"ucap Fitri

Terjadilah perdebatan antara Ujang dan Fitri yg berlangsung lama hingga mereka berdua memutuskan berhenti karena lelah berdebat

"Udh debatnya"ucap Abi

"Jadi siapa yg duet sama Rara? Dari tadi ga kelar kelar ini pertanyaan ga ada jawaban"ucap Wina

"Aldi lo mau ga?" Tanya Abi

"Gue udh masuk grup boyband"ucap Aldi

"Badan gendut gitu lo jadi boyband" celetuk Sarah

Satu kelas kembali tertawa, kelas gue emang selalu bahagia hampir setiap hari bahkan setiap menit

"Stop stop up"ucap Wina

"Landa?"panggil Abi

"Akhirnya nama orang yg gue harap jadi teman duet disebut juga"batin gue

"Gue solo kan tadi lo yg nyuruh biar cowoknya ada 1"ucap Landa

"Oya gue lupa, ya udh gini aja yg tadi ngomong "sama gue aja gimana" ngaku dong lo kan yg mau duet masa kita yg ribet cuman nyariin lo"ucap Abi

Kelas langsung hening seketika, tidak ada seorangpun yg ingin mulai pembicaraan. Tiba tiba terdengar tawa seseorang, semua mata tertuju pada orang itu

"Kalian nyari gue aja susah banget ya"ucap Karel sambil tertawa

Semua murid di kelas kecuali Karel, mengambil apa saja yg ada di meja mereka dan bersiap melemparkannya ke Karel. Semua murid di kelas seperti punya telepati sehingga semua murid termasuk gue mengambil buku tulis dan siap melemparkannya

"Sorry sorry gue ga sengaja bikin kalian kesel"ucap Karel memohon ampun pada satu kelas

Semua terdiam dan hening kembali tapi masih dengan posisi siap melempar buku itu pada Karel

"Lempar"teriak Abi

Karel dilempari buku oleh semua murid di kelas yg jumlahnya ada 36 murid

"Ampun, gue ga akan hilang lagi deh bener ya udh jangan marah"ucap Karel

"Udh selesai juga lempar bukunya, ngapain lagi lo mohon ampun oh gue tau mau dilenpar pake sepatu ya" ucap Fitri

"Lo jadi cewe garang amat, gue kutuk lo jadi kodok"ucap Karel

"Stop woy, jadi lo yang mau duet sama gue?"ucap gue

"Iya gue mau duet sama lo, gimana mau ga?"ucap Karel

"Udh terima aja daripada ga ada" ucap Abi

"Ya udh gue mau"ucap gue tepat sebelum Pomo, Ujang, Asep dan Joni protes

---

Bel istirahat pun berbunyi, sesuatu yang paling ditunggu semua siswa di sekolah

"Ra kantin ga?"tanya Dira

"Lo aja deh, gue ngga dulu"ucap gue

"Ya udah mau nitip ga?"tanya Dira

"Kalau bisa bawain gue kakak kelas yang ganteng suruh jadi pacar gue"ucap gue

"Ngenes amat hidup lo Ra"ucap Dira

"Emang lo ga ngenes jadi Jomblo"canda gue

"Tau ah"ucap Dira sambil melangkah pergi keluar kelas

Semua murid di kelas kecuali gue pada pergi ke kantin, kelas menjadi sepi, sunyi, dan senyap. Gue mengambil hp di tas lalu mendengarkan musik melalui headset, gue putar lagu favorit dan membaca buku Novel

Saking asiknya gue baca jadi ga sadar kalau kelas mulai ramai dan tiba tiba terdengar suara seseorang yang melebihi volume full musik gue

"LO GA TAU GUE NYARI KERTAS DAFTAR BUAT SENBUD DARI TADI!! GUE NANYA TAPI GA ADA YANG JAWAB!! KENAPA LO DIEM AJA KALAU KERTASNYA ADA DI LO!!!LO TULI!!ATAU BISU!!!"bentak Abi yang marah karena kertas daftar hilang entah kemana dan ternyata ada di meja Fitri

"Gu- gue-"ucap Fitri gagap dengan mata yang sudah berkaca kaca

"GA USAH BANYAK ALASAN LAH!! LO KAN YANG NGAMBIL KERTAS INI!!DASAR GA TAU DIRI"bentak Abi

Fitri pun menangis sambil menutupi muka dengan tangannya

"LO BISA GA SIH JADI COWO! GA USAH BENTAK CEWE KAYA TADI!" bentak gue pada Abi karena sudah tak tahan dengan sikap Abi pada Fitri

"LO GA USAH IKUT CAMPURLAH!"bentak Abi

"LO BANCI!! BERANI NYA BENTAK CEWE TANPA TAU KEJADIAN SEBENARNYA!! LO TANYA BAIK BAIK!!JANGAN MAIN BENTAK AJA BANCI!"bentak gue

"Sabar Ra"ucap Dira

"Setuju gue Ra sama lo"teriak Ria

"INI URUSAN GUE BUKAN LO!!"bentak Abi

"Ini urusan kita satu kelas! karena lo bikin salah satu anak kelas jadi sakit hati bro"ucap Ujang

"GA USAH IKUT CAMPUR"bentak Abi

Fitri masih menangis dan Abi masih marah, satu kelas mulai kesal pada Abi karena sikapnya yang pemarah, egois, dan angkuh

"Ini urusan kelas kalau lo kaya gitu"ucap Wina

"Bener tuh"ucap Ria yg sedang menenangkan Fitri

"LO SEMUA GA USAH DEH IKUT CAMPUR URUSAN GUE SAMA FITRI"bentak Abi

Amarah gue udh sampai ubun-ubun karena ga kuat sama sikap si Abi yg egois hingga muncullah sikap preman gue. Gue melempar sepatu yang diarahkan pada abi dan sepatu itu mengenai papan tulis, sekarang ada cap sepatu gue di papan tulis. Gue menghampiri Abi untuk mengambil sepatu yang tepat di sebelahnya itu, Abi jadi diam mungkin terkejut. Gue mengambil sepatu itu dan ditunjukkan ke Abi

"Banci, lo itu kaya cewe manja padahal lo cowo. Nyadar diri dong lo itu ketua kelas, pemimpin, dan nanti jadi ayah kan. Guru-guru, Presiden dan orang tua berusaha buat kita bahagia walaupun dengan ucapan. Lo! Bikin orang sakit hati dengan ucapan! Mikir yang bener! Percuma lo pinter tapi soal perasaan aja ga tau" ucap gue

Abi masih diam mungkin mikirin kata kata gue yang panjang lebar tadi, satu kelas kecuali Abi dan Fitri bertepuk tangan

"Terimakasih terimakasih"ucap gue sambil membungkukkan badan seperti artis yg baru menerima penghargaan

"Aww Rarakuhh"ucap Ujang

"Ini baru cewe idaman"ucap Karel

"Kesayangan abdi"ucap Asep

"Lo terbaik"ucap Dira

"Hebat"ucap Pomo

"Semua cowo denger! Kalau lo bikin cewe sakit hati sama aja kaya nyakitin perasaan ibu lo sendiri"ucap gue

avataravatar
Next chapter