1 Freya

Di pagi hari yang indah dan terdengar suara burung burung yang bersiul. Seorang pangeran tampan yang datang menghampiri tuan putri Freya. Menari bersama, tertawa bersama dan menjalin cinta bersama.

"DUBRAKKK....." suara jatuhnya Freya dari kasur yang sangat tinggi.

"ADUHHHH SAKIITT," keluhnya. Dan ternyata itu hanyalah sebuah mimpi. Ia sangat kesal dan semua badannya terasa sangat sakit.

Freya langsung melihat HP nya, ia berharap Riko menge-chat dia dan mengucapkan "selamat pagi". Namun, tak ada satu pesan pun dari Riko. Lalu ia melihat sebuah pesan dari Kalila atau Lala sahabat nya Freya. Lala mengirimkan sebuah Vidio dan foto bahwa Riko sedang berselingkuh dengan wanita lain. Tiba tiba air mata Freya jatuh bercucuran. Ia tidak bisa berhenti menangis, hatinya hancur berkeping keping. Ia tak tahu apa kesalahan yang ia lakukan sehingga Riko lebih memilih yang lain, ia berselingkuh di belakang Freya.

10 menit kemudian Riko mengirimkan sebuah pesan singkat.

"Freya... kita putus. kamu jelek, aku bosan dengan kamu," isi pesan Riko.

Freya tambah menangis dengan air mata yang bercucuran. ia tidak tahu apa lagi yang harus ia lakukan, karena yang di katakan Riko itu benar bahwa, Freya itu jelek. Freya benar benar cape dengan kehidupan seperti ini. Namun, Freya pun langsung introspeksi diri. "gua harus berubah, gua gak mau kayak begini mulu, ini udah ke 10 kalinya, ini menyakitkan, gua benci!" ucapnya di dalam hati dengan perasaan sedih sekaligus amarah yang meluap.

keesokan harinya Freya pergi ke SMP bersama dengan Aqila tetangga sekaligus sahabat Freya dari kecil.

"Freya... Lo kenapa? mata Lo bengkak, Lo nangis?" tanya Aqila dengan muka yang khawatir.

"gua gak apa apa, cuma kemarin gua abis di putusin sama Riko,"

"yodah lah jangan nangis lagi, ngapain harus mikirin yang udah gak ada hubungannya lagi sama lo, ok?"

Freya hanya membalasnya dengan senyuman. Mereka tetap berjalan menuju halte bis sambil berbincang sesuatu dan di lanjutkan dengan berbagai lolucon. sesampainya di halte, mereka menunggu bis sekolah. tak lama kemudian mereka bertemu Riko sedang bermesraan dengan pacar barunya. Freya sangat sedih, ia tak tahu harus berekspresi seperti apa. Freya hanya menundukkan kepalanya.

"oi, dari pada Lo mikirin si Riko sama cewe barunya mending Lo liat deh, cakep cakep banget kan? wkwk," ucap Aqila sambil memperlihatkan HP-nya yang berisikan boyband Korea.

Freya pun tertawa terbahak bahak dengan kelakuan Aqila. Aqila sudah tahu bahwa Freya tidak suka boyband Korea namun, ia tetap memperlihatkannya. Tapi, karena itu pula Freya jadi tidak ingin mempedulikan Riko lagi. Dan tak lama bis sekolah pun datang, mereka pun langsung naik ke bis itu.

Sesampainya di sekolah...

Freya dan Aqila langsung turun dari bis dan menuju ke kelas mereka masing masing. sesampainya di kelas Freya mendengar suara yang memanggil namanya. "FREYAAAAA..."

Dan yang memanggil dan berteriak dengan keras itu adalah suaranya Lala.

"Freya Lo gak apa apa kan? di sini masih ada gua ko,"

"gua gak apa apa, santai ok?"

Lala sangat bingung, biasanya Freya gak seperti ini, biasanya ia tidak bisa tersenyum apa lagi baru kemarin kejadiannya.

jam istirahat.....

"Freya Lo gak apa apa kan?" tanya Lala lagi.

"gua gak apa apa la, ok?"

"serius? tapi biasanya Lo gak mau makan, Lo gak senyum, Lo gak bakal fokus. Tapi ko? ini?....."

"ayolah gua gak apa apa. Soalnya gua keinget omongan Aqila tadi pagi,"

"Aqila ngomong apaan?"

Freya hanya membalasnya dengan senyuman seolah olah itu adalah sebuah rahasia, padahal hanya sebuah kata kata tapi seperti obat untuk Freya.

pulang sekolah.....

"woyyy Freya, Aqila," ucap Lala dengan sangat keras sambil melambaikan tangannya

Freya dan Aqila pun langsung menghampiri Lala. "kenapa?" ucap mereka berdua.

"main yuk ke rumah gua," - Lala.

"gua gak bisa" - Freya dan Aqila.

"kenapa? ko pada ga bisa sih," tanya Lala dengan sangat kesal dan sedih.

"gua ada tugas dan harus di kerjain," -Aqila.

"gua mau ke rumah Tante gua," -Freya.

Lala pun terlihat sangat sedih tapi, yah apa boleh buat Freya dan Aqila punya urusan masing masing.

sesampainya di rumah Freya langsung mandi dan siap siap untuk pergi ke rumah Tantenya.

"Bun... Freya udah siap nih, oh iya Bun Freya pengen nyoba di salon bisa gak? Freya pengen jadi cantikk," ucap Freya.

Bunda terkejut mendengar Freya berkata seperti itu, karena sebelumnya Freya tidak peduli dengan penampilannya. Dan Bunda memperbolehkan Freya.

sesampainya di rumah Tante, Freya bermain dengan bayi kecil yang sangat lucu. sedangkan Bunda berbincang dengan Tante untuk memperbolehkan aku untuk ke rumah Tante untuk Freya ikut nyalon di salon Tante. Tante pun memperbolehkan nya dan diberikan dengan gratis.

Dan setelah itu Freya seminggu dua kali ke salon Tante dan sering berolahraga di rumah sekaligus merawat diri di rumahnya juga.

2 bulan kemudian wajah dan badan Freya menjadi sangat cantik dan indah namun, ia sudah selesai kelulusannya dan tidak berada di SMP lagi.

1 bulan kemudian.....

Hari ini adalah hari Freya memulai yang baru karena hari ini adalah hari pertama ia masuk SMA. Freya sangat menantikannya, karena ia ingin balas dendam dengan mantan mantannya bahwa mereka akan menyesali apa yang pernah mereka lakukan kepada Freya.

Freya langsung bangun pagi pagi sekali, dan ia bersiap siap untuk pergi ke sekolah menggunakan mobil sport merah miliknya.

sesampainya di sekolah Freya menunggu Aqila dan Lala karena Meraka masuk ke sekolah yang sama.

Tak lama kemudian mereka datang dan Freya langsung turun dari mobilnya. Aqila dan Lala terkejut dengan perubahan Freya sekarang. Freya benar benar merubah penampilannya. ia tidak jelek lagi, ia tidak cupu lagi, ia tidak hitam lagi, ia tidak gendut lagi, dan pakaiannya yang bergaya benar membuat Freya semakin berubah. Namun, bukan hanya Freya. Aqila dan Lala pun sedikit merubah penampilannya.

Saat masuk ke gerbang ke dua menuju lapangan sekolah semua laki laki maupun perempuan pada melihat kita bertiga.

tak lama kemudian upacara murid baru atau kenaikan kelas pun berakhir. Dan yang paling di tunggu tunggu dan deg degan adalah pembagian kelasnya.

Aqila, Lala, dan Freya tidak ingin berpisah, mereka ingin sekelas. Dan ternyata Lala, Aqila, dan Freya sekelas, Meraka sangat senang mendengar hal tersebut dan saling berpelukan.

Meraka pun langsung pergi ke kelas 10-03 atau kelas 1 SMA dan di urutan C. Saat masuk ke dalam kelas, semua laki laki bersorak dan senang saat kita datang. Namun, kita melihat 1 laki laki yang sangat menyebalkan yaitu Riko.

saat kami memilih tempat duduk dan mulai duduk di kursi tersebut terdengar suara langkah kaki yang menuju ke arah Freya. "tak... tak... tak..."

ternyata yang berjalan ke arah Freya adalah Riko. Freya langsung memalingkan wajahnya dan bermuka malas.

"Freya udah lama gak ketemu, apa kabar? Lo baik kan? sekarang jadi cantik yah Lo hehe. Nyesel gua putusin Lo dulu," ucap Riko dengan senyum buayanya.

"oh bagus deh kalo Lo nyesel btw kabar gua baik banget pas udah putus dari Lo hehe," balas Freya dengan senyum sinisnya.

Tak lama kemudian terdengar suara bel berbunyi dan di hampiri dengan wali kelas 10-03. Semua yang di kelas memperkenalkan dirinya masing masing di depan murid lainnya