2 Part 1

London - Inggris.

Drtt.... Drtt...

"Siapa sih dari tadi nelpon gue mulu"

Dira mengambil handphonenya tanpa liat nama yang meneleponnya.

"Siapa sih lo?, pagi-pagi ganggu aja."

"Eh bidadari mami kebiasaan deh kalo ngomong."

"Eh mami, iya mi sorry." Dira langsung duduk saat mendengar kalau itu maminya.

"Kamu libur kan nak?"

"Emang kenapa mi?"

"Kamu pulang ke Indo ya, mau kan?."

"T-tapi kan Dira belum siap-siap dan belum beli tiket."

"Udah mami beliin tiketnya."

"Whatt....? Tapi kan belum siap-siap."

"Yaudah mulai sekarang aja siap-siapnya."

"Yaudah deh pasrah."

"Cepetan, nanti kamu pakek jet pribadi aja ya pulangnya."

"Yang bener gimana sih mi."

"Mami salah ngomong, yaudah mami tutup telephonenya ya."

"T-tunggu mi."

Tut..... Tut....

Dengan malasnya Dira, mengambil tas ralat koper dan memasukkan baju-bajunya. Dan menuju ke bawah untuk berpamitan ke paman dan bibi.

"Paman, Dira mau pulang ke indo."

"Sekarang?"

"Iya, mana bibi?"

"Tadi sih keluar."

"Yaudah titip salam dan pamit aja ya ke bibi."

"Iy nanti paman sampein, cepet sana pergi nanti keburu ditinggal pesawat mampus lo."

"Iyaya."

Dira menuju ke mobil, memasukkan koper ke dalam bagasi, kemudian Dira masuk ke mobil.

Sesampainya di bandara indo Dira melihat sahabatnya Naomi, katanya disuruh mami untuk menjemputku.

"Naomiii........" teriak Dira.

"Siapa sih lo sok kenal."

"Ini gue Nadira Freya Nathan."

"Serius lo?"

"Dua rius malahan."

"Bening amat lo wkwkwk."

"Pulang yuk."

Mereka berjalan menuju mobil Naomi, saat diperjalanan mereka berbincang-bincang tentang 2A.

Sesampainya di rumah....

"Mami... Dady..... Aku rindu kalian."

"Idih kamu siapa main meluk-meluk aja, udah masuk ke rumah orang nggak pakek salam lagi."

"Ini aku Dira."

"Serius?"

"Iyyaaa..."

Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang menghampiri Dira.

"Siapa lo? Btw lo bening amat." kekaguman 2A karna kulit nya Dira putih dan dia cantik.

"Dira abangku sayaaang...." jawab Dira dengan kesal karena mereka tidak mengenalinya.

Dira pergi ke kamar untuk membersihkan dirinya. Setelah mandi selesai, Dira membereskan tempat tidurnya yang sudah lama tak dihuni oleh siapa pun.tiba-tiba ada seorang yang masuk ke Dira.

"Dek mau dibantuin ngga?" ujar Aldino.

"Pergi lo."

"Lo marah karna kita nggak ngenali lo?" ujar Albino.

"Nggak."

"Singkat amat jawabnya." ujar Albino.

"Bodo amat pergi lo."

"Iyaya gue pergi."ujar Aldino.

Mereka berdua pun pergi untuk tidak mengganggu Dira untuk selama 1 hari.

hari menembus kaca di kamar seorang gadis cantik ia adalah Nadira Freya Nathan.

"Ih jam berapa sih silau banget nih cahaya"

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar Nadira

Tok.... Tok.... Tok....

"Siapa sih ganggu aja."

"Ini bibik non, non Dira dusuruh ibuk turun untuk makan."

"Oh bibik, ya bik ntar,"

"Ok non bibik turun dulu ya."

"Ya."

Dira langsung bergegas untuk turun ke bawah, tanpa mandi dan membersihkan mukanya.

"Selamat pagi mami... Dady..."

"Lho, kok kita berdua nggak diselamatin pagi sih?" ujar 2A

"Pagi." jawab ketus Dira.

"Lo marah sama kita? Kenapa marah? Karna kita kemarin nggak ngenalin lo ya?"

"Bisa diem nggak bang?"

"Bisa sih t-tapi..." kata Aldino yang diberhentikan Dira.

"Brisik lo diem ngga."

"Iyaya gue diem."

Dan setelah itu tidak ada perbincangan lagi kecuali suara piring, garpu, dan sendok yang bergesakan.

"Setelah makan akhirnya 2A udah pergi jadi gue bisa bebas, dan ngga ada yang ngomelin gue." batin Dira.

Setelah selesai semua pun, Dira berjalan menuju lift untuk naik ke kamarnya lantai 3.

Dia tak tahu mau ngapain lagi, dia mau keluar tapi sama siapa?. Dan akhirnya dia memutuskan untuk mengabari teman-temannya.

Line.

   

                            Five Cold Girl.

Eh, gue sekarang ada di Indo.

Wilda memes__ serius?

Naomi__kak Ipar. ^2

Sian_shella. ^3

__StevaniVanena. ^4

Wilda memes__  pada nggak kreatif ya

                                    lo?

    Gue besok masuk sekolah di sekolah yang sama seperti lo semua.

__StevaniVanena. Wadaw, di sekolah                                            kita ada kulkas berjalan.

Nanti sore ke rumah gue.

Naomi__kak ipar. Iye... Sayang...

Wilda memes__ ^2

Sian_shella. ^3

__StevaniVanena. ^4

Tepat jam 5 sore, sudah berkumpul di rumah Dira tepatnya di kamar.

"Kenapa lo Dir nyuruh kita kesini?" ujar Wilda.

"Kalo lo nggak mau kesini ya udah." kesal Dira.

"Santay dong ngegas mulu lo." ujar Naomi.

"Bodo amat."

"Tho the point aja deh, ngapain lo manggil kita kesini?" ujar Vani.

"Besok gue sekolah, gue mau nyamar jadi Nerd, dab nutupin identitas gue."

"Lha kok gitu sih Dir?" ujar Shella.

"Tapi lo serius kan?" ujar Wilda

"Yaiaya lah masa gue boong."

"Yaudah deh kita ngikut aja ame lo, dan seterah lo mau ngapain aja." ujar Naomi.

Setelah mereka berdebat, Dira mengajak teman-temannya untuk nonton Drachin kesukaannya, yang berjudul My Girlfriend Is An Alien. "Kenapa ya temen gue ini kok mulai suka drama, padahal dulu dia suka jijik kalo nonton Drachin katanya lebay banget nih film."batin Naomi & Wilda.

*****

Kring..... Kring..... Kring...

      Suara alarm berbunyi.

Dira segera bangun dengan muka yang sangat masih kantuk, sebab ia suka begadang. Dira segera mandi dan berpakaian.

1) baju kegedean

2) rok sampai mata kaki

3) kacamata bulat

4) rambut dikuncir 2

Setelah berpakaian menjadi Nerd, dia segera menuju ke meja makan untuk makan.

"Slamat pagi sayang² ku."

"S-siapa lo?"

"Gue Dira gue mau nyamar jadi Nerd, bolehkan?

"Lho kok gitu?" ujar Dady.

"Udah nggak papa kok dad."

"Yaudah kalo gitu abang-abang mu akan dampingin kamu, ya."

"Nggak deh, kan Dira udah gede ngapain di jagain, oh ya dan Dira akan nyembunyiin identitas juga."

"Terserah lo dek²." ujar 2A

Selesai makan Dira pergi untuk ke sekolah, berangkat bareng sama 2A tapi beda mobil. Dira sengaja mau bawa mobil sendiri biar semua orang ngira Dira itu Nerd.

Disampainya di sekolah Dira langsung ke ruang kepsek. Pada saat diperjalanan dia bertabrakan dengan seorang laki-laki yang tampan.

Bruak...

Dira terjatuh karena senggolan laki-laki tadi sangat kencang.

"Sorryy.." ujar laki-laki tadi yang mengucapkannya sambil berjalan meninggalkan Dira.

"Brengsek banget si laki-laki itu."

Dira melanjutkan perjalanannya menuju ruang kepsek.sesampainya.....

Tok.....tok...tok...

"Masuk."

"Pak saya murid baru."

"Untuk saya anda bukan murid baru."

"Maksut bapak apa ya?"

"Anda kan anaknya bapak Nathan."

"Kok bapak tau?"

"Ya dikasih tau lah mbak, gimani sih. Yaudah mbak ikut saya keruang kelas mbk yang sekarang.

Mereka berdua berjalan yang dipimpin oleh kepsek. Sesampainya di kelas....

"Assalamu'alaikum." ujar kepsek.

"Waallaikumussalam."

"Hari ini kita kedatangan murid baru, silakan memperkenalkan dirimu."

"Perkenalkan nama saya Nadira Freya Nathan. Bisa dipanggil Dira. Aku pindahan dari London."

"Yaudah kamu duduk di samping Naomi."

"Ya pak."

Dira pun berjalan menuju tempat duduknya.

"Dasar kulkas berjalan."

"Ah bodo amat."

Kring..... Kring..... Kring.....

          Tanda bel istirahat.

"Ngantin yuk, gue laper." ujar shella.

"HM..." ujar Dira.

Saat di perjalanan banyak siswa yang memandang Dira dengan aneh, serta di kata-katain.

"Eh ada culun."

"Culun tapi cantik, tapi ya tetep culun."

****

Line.

     Tampan Boy

Nanti malem ke rumah gue.

Adrian_cold. Iye, tapi ngapain?

Candra bin ngeselin. ^2

_Gery hahaha. ^3

Twin dino. Ada apaan sih?

Udah dateng aja.

Dira tidak mengetahui kalo teman-teman abangnya akan kerumahnya.

Disaat itu Dira pergi ke sebuah cafe yang sangat terkenal di jakarta.

Tiba-tiba dia ngeliat seorang cewek yang berpegangan mesra dengan seorang laki-laki. Dan ternyata dia pacarnya Dira yaitu Sandy Bree Chandler.

"Itu kan Sandy."

"San." teriak Dira.

"Iya, lo ngapain kesini?"

"Kok lo balik nanya sih?"

"Siapa dia?"

"Dia temen gue, emang kenapa?"

"Apa temen? Jadi kita udah jadian selama sebulan masih aja di bilang temen?" ujar cewek itu dengan marah-marah.

"Apa!! Lo udah jadian sama dia, dasar manusia brengsek."

Plak...

Plak...

Plak...

Tiga tamparan untuk sandy, Setelah menampar Sandy, Dira langsung berlari menuju mobil dengan menangis.

Setelah sampai di rumah

Brakk.....

"Kenapa dek?" ujar Albino.

"Diem lo."

"Jelasin ke kita." ujar Aldino

Dan ternyata Sandy ngejar Dira.

"Assalamu'alaikum."

"Waallaikumussalam." ujar semua orang yang ada di tempat itu.

"Lo apain adek gue?"

"Dira mana kak, gue mau ngomong sama Dira, gue mau jelasin ke dia."

"Lo apain adek gue? Ujar 2A

" tadi bla...bla...bla..."

Tiba-tiba.

Bugh.....

Bugh.....

2 tonjokan menyentuh badan Sandy.

Sahabat-sahabatnya 2A bingung kan kejadian yang menimpa Dira.

"Lo sekarang pergi dari sini."

"T-tapi kak."

"Sekali lagi lo nggak pergi abis lo sama gue." ujar Aldino.

Sandy pun bejalan menuju pintu keluar rumah Dira.

"Dek lo ngga papa kan?"

"Lo bisa ngeliat kan."

"Ya santay dong dek."

"Hm..."

"Lo mau nggak gue kenalin sama temen gue sekarang?"

"Iye bang mau gue, tadi kan ganteng-ganteng semua lagi hahaha."

Mereka pun mengenalkan diri satu².

"Cantik kenalin nama abang Candra, gue ganteng kan? Iya pasti lah.

" gue Dira."

" kenalin nama ku Gery salut (wkwkwk)."

"Gue Dira."

"Kenalin gue Adrian."

"Gue Dira."

Dira berkata dalam batinnya, ganteng-ganteng cold banget, untung aja manis kayak gula.

Mereka pun berbincang-bincang sampai tengah malam, seakan akan lupa waktu. Disana Dira juga dapat terhibur atas kejadian tadi yang sekarang jadi mantan.

Adrian menatap Dira "wadaw, sungguh nikmat pemandangan ini." batin Adrian. Sedangkan Dira hanya malu, sampai-sampai pipinya merah.

Dan dira mengambil sebuah masker untuk menutupi wajahnya yang malu.

Hargai Author, ingat kalo bosen tinggalin crita ini aja, nanti kalo udah ngga bosen balik lagi ke cerita ini ya👍

We meet again in the next story.

avataravatar