3 Chapter Two

06.30 AM KST - SOPA HighSchool (Seoul Of Performing Art)

Pagi ini, para siswa di sekolah dikejutkan dengan kehadiran dua orang yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya.

Anak laki-laki dengan paras tampan & dingin baru saja melewati aula sekolah,di ikuti seorang gadis yang memiliki paras yang cantik tak jauh berbeda dengan anak sebelumnya, membuat pada siswa lain tak bisa mengalihkan pandangannya.

"Apa mereka siswa baru yang akan sekolah disini?" tanya seorang siswa pada siswa yang lain.

"Sepertinya begitu, aku harap mereka sekelas dengan kita…aku mau berkenalan dengan mereka" jawabnya.

"Kau yakin mereka mau berkenalan denganmu? Ku rasa mereka akan sama dengan anak populer yang la—" ucapan siswa itu terhenti saat melihat gadis yang dibicarakan mendekati mereka.

"Ehmm…permisi, apa kau tau ruang kepala sekolah dimana" tanya Kimmy.

"Ah…itu…itu ada dilantai dua, ruangannya ada di ujung koridor sebelah kiri" jawab siswa itu agak tergagap.

"Terima kasih" ujar Kimmy seraya tersenyum simpul sebelum melanjutkan langkahnya.

Sementara itu Jungkook & Kyumi yang baru memasuki aula pun dibuat bingung, saat melihat para siswa berkumpul di aula.

"Hei…kenapa mereka heboh sekali" tanya Kyumi pada Jungkook yang berdiri disampingnya.

"Sepertinya anak baru yang dibicarakan itu sudah datang, sudahlah…lebih baik kita ke kelas" jawab Jungkook lalu melanjutkan jalannya.

Kyumi hanya mengangguk dan mengikuti Jungkook, ia tidak sempat melihat anak baru yang dibicarakan itu.

        Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж

Taehyung dan Kimmy sudah berada didalam ruangan kepala sekolah, beliau sedang mengecek beberapa berkas yang Taehyung dan Kimmy berikan.

"Baiklah tidak ada yang kurang dari berkas-berkas ini, kalian sudah bisa memasuki kelas                   

V Kim (Kim Taehyung) dan Choi Kimmy. Dan ini kunci loker kalian" ujar kepala sekolah seraya memberikan kunci itu kepada mereka berdua.

"Terima kasih Pak" ujar keduanya sebelum berlalu dari ruangan kepala sekolah itu.

Tak lama mereka sampai didepan pintu kelas mereka, Taehyung mengetuk pintu kelas itu sebelum membuka pintu tersebut.

Kami bisa melihat para siswa yang menatap dengan tatapan terkejut dan bertanya-tanya.

"Ah, Kalian pasti murid pertukaran pelajar itu…silahkan masuklah dan perkenalkan diri kalian berdua" ujar seorang guru yang sedang mengajar itu pada kami.

Kami hanya mengangguk dan tersenyum tipis lalu masuk kedalam kelas.

Taehyung memberikan kode pada Kimmy agar memperkenalkan diri terlebih dahulu.

Kimmy pun mengerti lalu membungkukkan badannya sedikit sebagai tanda hormat dihadapan para siswa dikelas ini.

"Perkenalkan, aku Choi Kimmy…..aku pertukaran pelajar dari Kaywon High School, senang bertemu kalian" ujarnya kimmy mencoba ramah.

"Aku V Kim, kalian bisa memanggilku V….aku pertukaran pelajar dari California High School" Taehyung berujar dengan dingin.

Taehyung kini mengedarkan pandangannya pada setiap siswa yang ada dihadapannya,                          

Ia tersenyum kecut saat melihat seorang siswa yang duduk dipojok kanan.

                   

"Sudah lama kita tidak bertemu, Jeon Jungkook" batin Taehyung

Setelah memperkenalkan diri, mereka pun di perkenankan duduk di kursi yang bersebelahan tepat diantara Kyumi dan Jungkook.

(Kyumi-Taehyung-Kimmy-Jungkook)

Kimmy sibuk mengambil bukunya. Ia tidak menyadari bahwa lelaki di sebelah kanannya sedang memperhatikannya.

Tak lama ia menyadari seperti di perhatikan pun akhirnya menoleh.

Kimmy pun melemparkan tatapan tanya pada lelaki itu.

"Akhirnya kau menoleh juga, Perkenalkan aku Jeon Jungkook" ujar lelaki bernama Jungkook itu seraya mengulurkan tangannya.

"Senang berkenalan denganmu Jeon Jungkook" jawab Kimmy singkat tanpa menyambut uluran tangan Jungkook dan kembali fokus pada bukunya.

Membuat lelaki itu cukup terkesiap mendengar jawaban gadis disampingnya.

Taehyung yang mendengarkan percakapan keduanya pun hanya tersenyum tipis mendengar jawaban Kimmy.

"Gadis itu memang tidak mudah ramah dengan orang lain" batinnya.

Sedangkan Kyumi mengambil kesempatan sesekali melirik pemuda Kim itu, ia ingin berkenalan tapi entah kenapa sepertinya bukan saat yang tepat, ia pun mengurungkan niatnya.

           Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж

- Flashback On

Taehyung sedang mengemas barang-barangnya, ketika terdengar suara ketukan pintu yang terkesan tidak sabaran.

Taehyung mendengus kecil, dengan gerakan malas ia melangkah menuju pintu kamarnya.

Saat membuka pintu kamarnya, Ia melihat Julie menangis didepan kamarnya.

Gadis itu menatap Taehyung dengan mata sembabnya, kemudian ia memeluk Taehyung.

Julie terus menangis dalam pelukan Taehyung tanpa mengucapkan sepatah kata.

Taehyung hanya bisa diam dan mengusap punggung gadis itu yang terus bergetar karena isakan-nya.

Taehyung bingung harus berbuat apa, karena gadis ini tiba-tiba datang dan menangis begitu saja.

Setelah beberapa menit, Julie berhenti menangis.

Perlahan melepaskan pelukannya dan menatap Taehyung.

"Oppa benar-benar akan pergi?" tanyanya dengan suara serak.

"Hmm, yah…aku sedang berkemas" jawab Taehyung sekenanya.

"Kenapa?"

"....."

"Apa oppa sudah tidak menyanyangi Julie lagi?"

"Tidak, kenapa kau berfikir seperti itu?"

"Karena oppa berubah, oppa bukan seperti oppa yang aku kenal".

"Aku masih Oppa yang kau kenal. Tak ada yang berubah sedikit pun, apalagi terhadapmu"

"Oppa bohong"

"..."

"Benarkan, Oppa berbohong!"

"Tidak"

"Aku mohon, tetaplah tinggal disini".

"Aku tidak bisa, aku harus pergi"

"Kenapa?" tanya Julie untuk sekian kalinya.

"Julie" ujar Taehyung pelan lalu memegang kedua bahu Julie.

"Dengarkan…aku kali ini saja"

"Aku menyanyangimu, Kau tahu itu. Tapi aku tidak mau merepotkan ayah dan juga dirimu, Aku ingin membalas budi pada ayahmu, kalian sudah baik mau menerimaku sebagai keluarga kalian".

Taehyung mencoba meyakinkan Julie.

"Tidak, Oppa tidak boleh pergi"Julie memukul dada Taehyung sambil terisak.

Taehyung membawaJulie kedalam pelukannya, mencoba menenangkan gadis yang sudah dianggap sebagai adiknya sendiri.

"Maafkan Aku" bisiknya.

         Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж

Mengingat hal itu membuatnya tersenyum sendiri, bagaimana gadis dihadapannya ini menangis saat ia akan pergi dari rumah.

"Oppa kenapa tersenyum sendiri? Apa kau salah makan?" tanya Julie

"Tidak, aku hanya mengingat kau menangisiku dulu"

"Oppa sudah aku bilang jangan ingat itu, akukan malu" gadis itu menutupi wajahnya dengan tangannya.

"Hahaha….iya aku berjanji tidak akan mengingat hal itu lagi, habiskan sandwichmu" jawab Taehyung lalu mengusap rambut Julie.

Entah, aku harus berkata apa saat mengingat kejadian 3 tahun lalu, jika saja gadis ini dulu tidak ia tolong pada malam itu, mungkin sekarang Taehyung dan gadis ini sudah tidak ada didunia ini lagi.

Yah tepat pada malam ia keluar dari rumah ayah kandungnya saat hujan masih setia membasahi kota seoul, ia tak sengaja melihat gadis berjalan mendekatinya lalu tak sadarkan diri dalam keadaan basah kuyup.

Membuatnya mau tak mau menolongnya, Taehyung yang saat itu tidak mengerti apa-apa bergegas menggendongnya dan mencari kantor polisi untuk membantunya, karna ia tidak tahu harus meminta pertolongan pada siapa lagi saat itu.

Aparat negara itu pun segera menelpon ambulance dan orang tua gadis ini, Hingga pada akhirnya orang tua gadis itu datang dan berterima kasih pada dirinya yang sedang menunggu gadis itu sadarkan diri.

Mereka menanyakan dimana rumah dan orang tuanya, Taehyung hanya menggeleng dan mengatakan jika ibunya sudah tidak ada.

Mungkin dewi fortuna sedang berpihak padanya saat itu, Orang tua gadis itu mengajak Taehyung untuk tinggal bersama dengan mereka.

Hingga pada akhirnya mereka sepakat untuk mengangkat Taehyung menjadi putra mereka.

Menjadikan nya bagian dari keluarga Kim dan Oppa untuk anak gadis mereka

Julie Kim

Bahkan orang lain lebih peduli padaku. Dibandingkan ayahnya sendiri.

"V, bisa bantu aku sebentar" ujar Kimmy membuat Taehyung tersadar dari lamunannya.

"Ah..iya sebentar, Julie....Oppa lanjut bekerja dulu…Kau pulang saja jika sudah selesai menghabiskan makananmu" ujar Taehyung dan di jawab dengan anggukan oleh Julie.

"Kau sepertinya sayang sekali dengan adikmu yah, ini pesanan yang belum dibuat" ujar Kimmy saat Taehyung sudah berada disampingnya.

"Yah..begitulah" Taehyung menjawab sekenanya dan segera membuatkan pesanan tersebut.

Dan inilah dirinya sekarang, dikenal dengan nama V Kim….Ayah angkatnya yang memberikan nama itu, entah apa alasannya.

          Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж

Choi Kimmy, gadis itu sedang sibuk dengan pekerjaannya sebagai waiters. Alasannya bekerja disini pun hampir sama dengan Taehyung ingin hidup mandiri dan membalas budi orang tua.

Kimmy mengistirahatkan tubuhnya sejenak dengan duduk di dekat pantry sebelum melanjutkan pekerjaannya lagi.

"Sudah 5 tahun berlalu, aku merindukan ayah dan ibu" batinnya seraya mengusap foto yang berada dalam liontin itu.

Mengingat kejadian itu selalu sakit—bukan fisik tapi hati. Gadis itu benci setiap kali mengingat keadaan keluarganya di masa lalu.

Bisnis keluarganya hancur, karena istri presedir Jeon mencabut saham yang berada di perusahaan Ayahnya membuatnya sulit menutupi ganti rugi pada bank

Hingga pada akhirnya, Ayahnya memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Hidup susah dan kehilangan ayah sudah cukup mengguncang batinnya, sekarang hanya ada ibu yang ada selalu memberikannya dukungan.

"Ini hanya permainan waktu" Kimmy menutup liotinnya, menggenggamnya dengan erat.

"Wanita brengsek itu akan mendapat hukuman yang setimpal setelah menyakiti keluarganya" batinnya

- Flashback Off

                    

                     To Be Continue

avataravatar
Next chapter