2 Chapter One

5 Years Later

Tokk!

Tokk!!!

Tokk!!!!!

Aku menutup kedua telingaku. Gadis itu pasti berulah lagi. Melempari jendela kamarku dengan batu kerikil setiap pagi.

Aku melirik jam yang ada dimeja.

"Ini masih jam 6 pagi, Shit."

"Jeon Jungkook bangun!!" teriaknya dari luar sana.

Aku semakin menekan tanganku untuk menutup alat pendengaranku.

Aku masih mengantuk karena perempuan itu memaksaku untuk menemaninya kemarin malam, dan dengan bodohnya aku malah menyetujuinya.

"JUNGKOOK BANGUN!!!!" Teriaknya semakin keras.

"Arrrghhh Berisik!!!"

Aku bangkit dari tempat tidurku lalu segera membuka jendela kamarku

"Apa Kyumi? APA?!!!" Teriakku frustasi.

Kyumi tersenyum penuh kemenangan, tanda bahwa ia sangat bahagia saat ini.

Ia kembali melemparkan sesuatu dari sana, aku refleks mengambil sesuatu yang ia lempar.

Permen?

"Kau tahu tidak, aku sudah mengabiskan banyak permen untuk membangunkanmu.                 

Dasar Pemalas" Ujar Kyumi.

Jungkook mengerutkan dahinya,

"Kau melempari jendelaku dengan permen?"

Ia mengangguk lalu mengerucutkan bibirnya.

"Aku lupa mengambil kerikil kemarin".

Dasar Gila

"Lagi pula siapa yang menyuruhmu untuk melakukannya" balas jungkook dengan malas.

"Kau harusnya berterima kasih padaku, kau tidak akan bangun kalau tidak seperti ini" omelnya saat mendengar respon Jungkook. Kemudian kembali melemparkan permen lagi.

"Cepat bangun….aku mau kerumahmu untuk menyalin PR matematikamu, kau pasti sudah mengerjakannya kan".

Jungkook menghela nafas, lalu menutup jendelanya kembali.

Tanpa memperdulikan teriakan perempuan itu.

06.25 AM KST – Seoul

Kyumi melirik jam di tangannya, sebentar lagi kami harus ke sekolah.

Untung saja PR nya sedikit, dan Jungkook pun sudah mengerjakannya.

Jadi aku bisa menyalin dengan cepat.

Aku menutup bukuku seraya merapihkan alat tulisku.

"Jungkook bersiaplah, aku tidak mau kita terlambat karenamu."

Sedangkan yang dipanggil masih asyik dengan games di ponselnya.

Aku rasa ia tidak mendengarkanku bicara tadi, karena headset yang bertengger dengan sempurna di telinganya.

"Kau dengar tidak sih? Ujar Kyumi lalu menarik headset itu.

Ia mendengus kesal, "Ishh! Sekarang apa lagi?"

Benarkan, ia tidak mendengarkanku.

"Ini sudah mau jam 7. Bersiaplah, aku tidak mau terlambat" ujar Kyumi sedikit keras.

"Kau kira selama ini kita terlambat karena siapa? Kurangi waktu berdandanmu itu. Karna percuma tidak ada perubahan pada wajahmu". Jungkook berdiri dari posisinya lalu mengambil tasnya dan berjalan keluar.

"Yak..tunggu aku" Kyumi bergegas mengikuti Jungkook.

          Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж

07.00 AM KST - SOPA HighSchool (Seoul Of Performing Art)

Mereka memasuki lingkungan sekolah. Jungkook memparkirkan motornya.

"Jungkook bantu aku" Pinta Kyumi yang kesulitan membuka Helmnya.

                     

"Kau terlihat seperti orang bodoh" Jungkook meledeknya sebelum membantu Kyumi melepaskan helmnya.

"Aku tidak bodoh, helm mu saja yang sudah jelek jadi sulit di lepas" Protes Kyumi.

Lalu berjalan berdampingan dengan Jungkook menuju kelas mereka, selama mereka berjalan menuju ke kelas banyak yang siwa dan siswi yang memperhatikan mereka.

Jungkook dan Kyumi termasuk siswa populer di sekolah ini.

Lebih tepatnya sebagai pasangan populer. Mereka seperti magnet disekolah ini, menarik perhatian seluruh siswa dan siswi  disekolah. Tapi walaupun mereka populer, hanya sedikit yang menyatakan perasaan pada Jungkook. Itu semua karena gadis sampingnya ini.                             

Cho Kyumi, sahabat sekaligus berstatus sebagai tunangan Jeon Jungkook.

Yah mereka sudah bersahabat selama 3 tahun, tepatnya setelah seminggu Taehyung pergi dari rumah, dan membuat Jungkook menjadi murung dan tidak mau berteman dengan siapapun.

Membuat ibu nya mengenalkannya pada anak teman ibunya, Mengenalkannya pada anak gadis yang tidak pernah berhenti mengoceh dan terkadang bertingkah konyol, yang berhasil membuat Jungkook tersenyum mengingat hyungnya yang selalu menghiburnya dengan bertingkah konyol seperti yang perempuan itu lakukan.

Karena kedekatan keduanya pun yang membuat keluarga mereka membuat perjodohan pada kedua anak ini.

         Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж

11.00 AM KST - Break Time

Jungkook dan Kyumi sedang berbicang saat berjalan kearah rooftop sebelum terhenti oleh seorang gadis yang menghalangi jalan mereka.

Gadis berambut pendek dengan kepala yang menunduk ke bawah. Ia membawa sebuah paper bag berwarna pink yang entah apa isinya. Aku sedang menduga apa yang akan dilakukan perempuan ini, begitu batin Kyumi.

"Kim Hyerim" eja Kyumi ketika melihat nametag perempuan itu.

Gadis itu segera mendongakkan kepalanya lalu menatap Kyumi dan Jungkook bergantian.

"Eoh..Aku"

"Ada apa kau menghalangi jalan kami?" Tanya Jungkook langsung.

"Jungkook oppa.." ujar Hyerim pada Jungkook yang sudah dari tadi menunggu gadis ini bicara.

Tetapi Jungkook beralih menatap Kyumi.

"Kau duluan saja, aku ingin bicara dengannya dulu sebentar" ujar Jungkook seraya mengarahkan dagunya, mengisyaratkan dirinya untuk pergi lebih dulu.

Kyumi mengangguk lalu berjalan lebih dahulu.

Sudah hampir 15 menit Kyumi duduk di rooftop. Seraya menikmati ice cream yang ia bawa tadi dari restaurant di sekolah ini.

Tak lama terdengar suara pintu rooftop yang terbuka.

"Haahhh.." Jungkook datang dengan paperbag pink ditangannya.

"Ini untukmu" ujarnya lalu melempar paperbag itu kearah Kyumi.

Kyumi menangkapnya dengan sigap, kemudian memperhatikan paperbag itu lalu melihat isinya.

"Makanan? Ini yang Hyerim tadi bawakan" ujar Kyumi saat melihat isi dari paperbag itu.

"Hei…Jawab aku" Ujar Kyumi saat melihat Jungkook malah asik memainkan ponselnya.

"Kalau sudah tahu, kenapa bertanya lagi?, Ia menyatakan perasaannya padaku tadi,                 

Kurasa ini hari keberuntunganku karna aku butuh mainan baru, Bahkan ia langsung memberikan nomor ponselnya padaku saat aku memintanya hehe" jelas Jungkook seraya terkekeh.

"Dasar Playboy, kalau ketahuan ibumu pasti habis kau" balas Kyumi lalu melanjutkan memakan ice creamnya.

"Kan ada kau yang menutupinya, untuk apa aku khawatir" ujar Jungkook dengan santai.

Bingung?...kenapa bisa dengan santainya Kyumi mengatakan hal itu?.                       

Jangan bingung, ini lah fakta sebenarnya hubungan mereka berdua.

Walaupun sudah bertunangan, jangan berharap predikat Intenasional Playboy Jeon Jungkook ini luntur.

Ia masih sering berkencan dengan banyak siswi disekolah ini.                     

Ayolah siapa yang ingin dijodohkan pada zaman sekarang? Kalian pikir ini zaman kerajaan?

Mereka hanya berpura-pura menerima perjodohan ini, untuk menutupi sifat Jungkook yang memang suka memainkan perasaan perempuan, begitu pun dengan Kyumi yang tidak suka dengan aturan yang mengikatnya.

Dengan berpura-pura menerima perjodohan ini, membuatnya bebas melakukan apapun yang ia suka dengan beralasan nama Jungkook pada orang tuanya.

Hanya perempuan-perempuan yang Jungkook mainkan yang mengetahui fakta hubungan Jungkook & Kyumi.

Jangan khawatir, perempuan-perempuan itu tidak akan menyebar luaskan fakta itu, mengetahui seberapa tingginya status mereka di sekolah.

Tidak akan ada yang berani menyebarkannya.

          Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж

03.00 PM KST – JEON JUNGKOOK BEDROOM

1 minggu telah berlalu, Jungkook dan Hyerim resmi berpacaran.                

Sungguh hal yang mudah menaklukkan hati para gadis..itulah yang ada dipikiran Jungkook saat ini.

"Oppa….apa tidak kasihan, Kyumi menunggu diluar?" tanya gadis yang sedang bersandar di dada bidangnya.

                    

"Hyerim-ah….kau tidak usah memikirkannya, itu sudah hal yang biasa" Jungkook mengusap pipi gadis itu.

Sedangkan yang dibicarakan, sedang asik membantai isi kulkas sang tuan rumah.                        

Ini sudah sore, dan pelayan dirumah ini sudah kembali ke mase nya dan hanya ada penjaga yang ada diluar, jadi ia bisa bebas melakukan apa saja yang ia mau.

"Wah….wah dia punya banyak cemilan tapi tak pernah menyajikannya untukku, awas saja kau Jeon Jungkook" celoteh Kyumi seraya mengambil beberapa cemilan sebelum kembali kelantai atas.

Tapi sebelum kyumi menaiki tangga, terdengar suara pintu luar terbuka.

                         

"Oh God…Ibu Jungkook"

Kyumi segera berlari keatas dan membuka pintu kamar Jungkook tanpa permisi.

BRAK!!!!

"Yak…tak bisa apa kau ketuk pintu dulu" Protes Jungkook saat melihat Kyumi mengganggu aktivitasnya.

"Cepat lepaskan pelukan kalian itu" ujar Kyumi lalu menarik Jungkook agar berdiri.

"Ibumu" sahut Kyumi cepat.

"Aishh…ibuku pulang masih 1 jam lagi" ujar Jungkook seraya melepaskan pelukannya pada Hyerim dan mendudukan dirinya.

"Oppa….ada apa?" tanya Hyerim yang kebingungan.

"Sssttt….diam saja kau, bilang kalau kita sedang belajar bersama" sahut Kyumi.

Tak lama pintu kamar Jungkook pun terbuka, membuat mereka terdiam saat melihat siapa yang datang.

"Oh kalian sedang berkumpul, apa ibu menganggu?" tanyanya saat melihat putranya berserta tunangannya dan temannya sedang berkumpul.

"Tidak, ibu tidak mengganggu" jawab Jungkook cepat, mencoba menenangkan diri karna terkejut melihat ibunya tiba-tiba saja datang.

"Ah…iya ibu, kami sedang mengerjakan tugas" ujar Kyumi sambil tersenyum.

"Baiklah kalau begitu lanjutkan tugas kalian" ujar ibu Jungkook lalu menutup pintu kamar putranya.

"I Told U Dude" ujar Kyumi dengan nada mengejek.

                   

                     To Be Continue

Check Trailer Main Cast On Youtube

FAKE - TRAILER FANFICTION:

https://youtu.be/8oJOnp8Xqqs

avataravatar
Next chapter