1 bab 1

memiliki kepribadian berbeda tapi tak membuat dua anak manusia itu saling berpisah yang ada saling melengkapi satu dengan yang lainnya

begitu pun dengan senja yang terus bercerita tapi tanggapan fajar yang singkat tapi tak membuat senja marah dan meninggalkannya seorang diri

"fajar kenapa sih suka irit kalo ngomong,senja berasa ngomong sama patung tau" ucap senja dengan sebal

"karena senja berisik"jawabnya dengan datar sambil melihat senja yang kesal mukanya, gimana senja ngga kesel coba,ngomong panjang lebar tapi tanggapan fajar yang datar dan singkat

"senja bukannya berisik tapi fajarnya ajak yang kaya patung bisanya diem aja"jawab senja dengan makin cemberut karenan dibilang berisik

fajar tidak menanggapi ucapan senja dan memilih pergi dari Deket senja

"fajar tungguin senja"panggil senja yang melihat fajar berjalan jauh meninggalkan senja sendirian yang duduk di bangku taman

"ihh fajar tunggu"panggil lagi yang tak direspon fajar, akhirnya senja bangun dari duduknya untuk menyusul fajar yang sudah menjauh