1 00 | Prolog

Selalu tentang malam yang mencekam. Bunyi jangkrik terdengar di antara pepohonan yang menjulang tinggi. Menutupi sebagian sinar sang rembulan yang berguna sebagai penerangan.

Suara langkah kaki terdengar samar, di antara rerumputan yang nyaris tak terlihat warnanya. Gelap. Sekelebat bayangan hitam lewat, menapaki jalanan yang dipenuhi oleh semak belukar.

Bayangan itu perlahan terlihat. Sesosok wanita dengan tubuh kecil menoleh pelan. Matanya melirik ke sana ke mari, mewaspadai lingkungan sekitarnya. Seperkian detik kemudian, setelah semuanya terasa aman, ia menarik tudung jubahnya. Menutupi sebagian kepalanya, seraya menunduk.

Lalu, di bawah gelapnya malam, sosok itu pergi. Meninggalkan tempat itu dengan secepat kilat, seolah olah keberadaannya itu hanyalah angin lewat.

"Aku akan kembali, suatu saat nanti."

...

1 Februari 2021

avataravatar
Next chapter